11

2.1K 220 7
                                    

Akhirnya hari itu tiba, seluruh siswa Sone SHS melaksanakan ujian. Ujian ini bukan ujian biasa karena ini ujian terakhir dan menentukan untuk 3 bulan terakhir mereka di SHS ini. Setelah ujian mereka akan menempati kelas baru sesuai pengurutan prestasi yang mereka raih dalam ujian ini

"Aku sangat tidak siap" Ucap soo lesu dimejanya ketika pengawas ujian mulai membagikan kertas jawaban

"Kerjakan saja yang kau bisa" Ucap Yuri

"Bagaimana kalau aku tidak bisa semuanya Black ?" Tanya soo

"Keluarlah dari ruangan dan lupakan" Jawab Yuri tenang

"Cihh aku bisa dibunuh ayahku bodoh" Ucap Soo

taeyeon yang melihat tingkah sahabatnya hanya terkekeh dan mulai menulis dikertas jawabannya

'Waktu kalian 240 menit dari sekarang, kerjakan soal dengan sebaik-baiknya dan semoga berhasil' Ucap pengawas ujian

___

"Aku lega sekali hari ini, karena aku bisa mengerjakan semua butir soal dengan yakin dan aku harap benar." Ucap Taeyeon berjalan beriringan dengan kedua sahabatnya

"Aku tidak begitu. aku hanya mengerjakan separuhnya saja" Ucap Soo dengan wajah kusutnya seharian mengerjakan soal-soal itu

"Separuhnya itu sudah bagus Soo, setidaknya kau bisa mengerjakan kurang lebih 500 soal" Ucap Yuri menenangkan soo

"Kau sendiri Yul ?" Tanya taeyeon

"aku rasa 80% Tae" Ucap Yuri yakin

"Baguslah kalau begitu" Ucap Taeyeon diiringi senyuman karena kata-kata sahabatnya

"Besok hari terakhir ujian, kita harus lebih baik dari hari ini ok?" Ucap Yuri sambil memegang pundak kedua sahabatnya

"Ok Black" jawab Soo dan Taeyeon kompak diakhiri tawa mereka bertiga

===Tiffany pov===

Aku rasa hari ini aku bisa mengerjakannya dengan baik, terima kasih kau sudah membuatku semangat, meskipun kini aku hanya dapat memandang fotomu Tae.

Bagaimana ujianmu hem ? Kau pasti bisa mengerjakannya dengan mudah kan ? aku dengar dari Jessica kalau sekarang kau rajin belajar. Semoga kita bisa bertemu disemester baru ya Tae. aku mencintaimu.

Tak sadar aku mencium foto taeyeon, aku rasa aku sudah mulai gila, aku bahkan sekarang sering bicara sendiri dengan foto itu, oh god tolong bantu aku.

===Tiffany pov===

____ apartemen Taeyeon____

"Yul, aku ingin menanyakan sesuatu padamu" Ucap Taeyeon

"Apa ?" Ucap Yuri singkat

"Kau kenal yeoja yang bernama Tiffany ?" Tanya Taeyeon

"Kenapa memangnya ?" Tanya Yuri

"Tidak, aku hanya heran kenapa semua bukuku ada tulisan namanya" Jawab Taeyeon

"Oh itu, mungkin jessica bisa memberitahumu tentang itu. Aku sulit menjelaskannya" Jawab Yuri

"Hmm baiklah, aku merindukan Jessica" Ucap taeyeon

"Apa ?! Hyak bocah sialan !!" Ucap Yuri berteriak sambil melemparkan bantal yang ia gunakan untuk sandaran

"Hya hya black, aku hanya bercanda. jessica milikmu aku tau itu" Ucap taeyeon menepis bantal yang melayang kearahnya

"Sekali lagi kau bilang seperti itu, ku buat kau tak bisa jalan Kim" Ucap Yuri sambil mendengus

"Hahaha iya iya Blacky sayang" Ucap taeyen sembari bangkit menuju dapur untuk mengambil minuman dingin

"Aku benar-benar penasaran dengan yeoja itu" Ucap taeyeon dalam hati

malampun datang, mereka berdua belajar dengan sungguh-sungguh. disisi lain para yeoja mereka pun sama, belajar dengan sungguh-sungguh dengan sesekali menatap ridu pada namja mereka. Ya namanya yeoja, apapun pasti dilakukan dengan perasaan kan ya

____

"Tae, bangun.. Ayo segera bangun. Tidak biasanya kau bangun kesiangan" Ucap Yuri

"Hmmh, ya aku bangun" Ucap taeyeon menggeliatkan badannya dan mulai membuka matanya

"Ayo cepat, kau ingat kita masih ujian kan ?" Ucap Yuri sembari berkemas

"Iya iya black, kau berisik sekali" Ucap Taeyeon menuju arah kamar mandi dengan mata setengah tertutup

Mereka bergegas menuju sekolahan, ditengah perjalanan mereka bertemu Jessica yang diantar dengan mobil pribadinya dan akhirnya mereka berangkat bersama menuju sekolahan, setelah sampai disekolahan ketiganya berpisah karena Jessica keruang ujian middle dan yultae ke ruang ujian ordinay

Lonceng tanda selesai ujianpun berbunyi, 240 menit yang sanga berarti abgi mereka untuk dapat menyelesaikan 1000 soal ujian. rasa lega dan ringan nampak jelas diseluruh raut wajah siswa Sone SHS karena mareka telah selesai melaksanakan ujian.

'hasil ujian akan segera diumumkan lusa, diharapkan semua siswa Sone SHS hadir saat pengumuman, bagi yang tidak hadir akan dikenakan sanksi pengurangan poin. Harap dijadika perhatian. Terima kasih'

suara dari pengeras suara itu membuat seluruh siswa terpaku mentap layar besar setiap lapangan kelas. disana nampak kriteria nilai minimal yang harus mereka capai untuk setiap kriteria kelas. Ditampilkan juga wajah-wajah dari siswa berprestasi dari tiap kelas

"Wah itu kau Tae" Ucap Soo sambil memeluk badan Teayeon

taeyeon hanya terlihat bingung, maklum saja dia bahkan lupa kapan dan untuk bidang apa dia memperolah prestasi

'ternyata aku tidak sebodoh yang aku kira' Ucap Taeyeon dalam hati

"Aku merasa sedikit khawatir" Ucap Yuri

"Why ?" Tanya Taeyeon

"Aku hanya sedikit khawatir dengan nilaiku Tae, kau tau kan aku tidak pintar sepertimu" Jawab Yuri

"sudahlah, kita saja belum melihat hasilnya. Tenanglah Yul, ku yakin kau melakukannya dengan sangat baik. Aku percaya padamu" Ucap Taeyeon

Akhirnya hari yang seluruh siswa Sone SHS tunggu telah tiba. Mereka berduyun-duyun masuk keruangan sidang untuk menerima hasil ujian mereka. Kebanyakan dari mereka merasa tegang. Wakil kepa asekolah mulai membacakan satu-persatu nama siswanya, dimulai dari kelas excel dan tentunya terakhir adalah kelas ordinary

'sebelumnya mohon perhatiannya, bagi siswa yang telah disebutkan namanya segera maju kedepan dan setelah itu bisa langsung meninggalkan ruangan, harap dijadikan perhatian. tarima kasih'

taeyeon mencermati satu persatu nama yang wakasek bacakan, sampailah pada satu nama yang membuat Taeyeon menegakkan badannya berharap ia dapat melihatnya secara lebih jelas karena jauhnya jaraknya dengan mimbar.

'Tiffany Hwang'

seorang yeoja berjalan mendekati mimbar, tidak terlalu jelas dari sisi taeyeon duduk namun ia yakin jika yeoja itu memiliki paras cantik, dengan rambut yang didisir rapi tergerai yeoja itu membungkukkan badannya dihadapan wakasek dan menerima sebuah gulungan kertas tidak lupa mendapatkan ucapan selamat dari wakasek. Diiringi teriakan-teriakan dari beberapa namja dibarisan depan. taeyeon yakin itu adlah para fansboy tiffany

Tiffany melihat kearah banyak siswa lain sembari memberikan eyesmile nya, yang ia harapkan Taeyeon dapat meilihatnya dan ingat dengannya. Ia berlalu meninggalkan ruangan. Taeyeon hanya dapat melihat tubuhnya berlalu, seketika ia ingat dengan kejadian yang entah belum jelas , ia melihat tubuh seorang yeoja berlalu meninggalkannya. tapi entah dimana, kepalanya terasa sedikit pusing, taeyeon terduduk kembali seraya memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.

"Kau kenapa Tae ?" Tanya Yuri

"Tidak Yul, aku hanya sedikit pusing. Mungkin karena ramai" Jawab Taeyeon mencoba tersenyum




Never Change [Complete]Where stories live. Discover now