Part 4

2.1K 212 10
                                    

----flashback---

"Kau yakin akan meninggalkanku Fany-ah ?" Tanya Taeyeon pada yeoja didepannya yang asyik memainkan ponselnya. Tanpa bergeming sedikitpun yeoja itu masih asyik dengan ponselnya

"Hmm kau bahkan sudah tak mendengarkanku" Ucap Taeyeon mulai bangkit dari duduknya namun sebuah tarikan membuatnya kembali terduduk

*Cuupp

Bibirnya kini beradu dengan bibir yeoja itu, sedikit lumatan ia rasakan. Semakin lama berubah menjadi semakin liar, Taeyeon mulai larut dalam permainan yeoja itu. Mereka berpagutan cukup lama sebelum yeoja itu mulai melepaskan ciumannya perlahan dari bibir Taeyeon dengan nafas yangs edikit tersengal

"Aku tidak akan meninggalkanmu Tae" Ucap yeoja itu seraya memeluk erat tubuh Taeyeon

"Ta.. Tapi tadi kau bilang akan pergi ke NY, itu artinya kau akan meninggalkanku kan ? Kau sendiri juga tau kalau aku tidak mungkin ikut denganmu kesana, lalu apa kal.." Ucapan Taeyeon terhenti saat bibirnya kembali dilumat oleh bibir yeoja itu

"Kau cerewet sekali Kim Taeyeon" Ucap yeoja itu sembari bangkit dari posisinya menuju dapur untuk mengambil minuman

Taeyeon merasa bad mood, ia tak henti-hentinya membuang nafas dengan kasar terdengar seperti dengusan lebih tepatnya

"Hei, kau tidak boleh bersikap begitu pada calon istrimu ini Kim Taeyeon" Ucap Tiffany seraya menjatuhkan dirinya dipangkuan Taeyeon, ia tiduran dipaha Taeyeon sambil menyeruput jus buah instant yang ia ambil dari dalam refrigen

"Lalu harus bagaimana ?" Tanya Taeyeon dengan suara dinginnya

Tiffany bangkit dari posisinya dan menempelkan kotak jus itu didahi Taeyeon, sontak Taeyeon kaget dan menghindar sedikit menjauhkan kepalanya karena merasakan dinginnya kotak jus buah itu

"Aishh.. aku sedang serius nona Tiffany Hwang" Ucap Taeyeon protes

"Aku mendinginkan kepalamu supaya otakmu juga jadi dingin, aku tidak menerima perkataan orang yang sedang marah" Ucap Tiffany

"Hmm baiklah baiklah, aku kalah. Aku tidak marah lagi, dan sekarang silahkan jelaskan maksud anda nona Tiffany Hwang yang cantik" Ucap Taeyeon seraya menarik tubuh Tiffany untuk lebih dekat dengannya diiringi kekehan dari kekasihnya itu

"Aku pergi ke NY hanya untuk beberapa lama Tae, aku ingin belajar vocal disana." Ucap Tiffany

"Kenapa harus ke sana ? Bukankah di Korea ada banyak sekolah vocal yang bagus ? kenapa harus ke NY ?" Tanya Taeyeon

"Keluargaku semuanya disana Tae, lagi pula aku juga tidak mau membuatmu repot mengurusiku dan mengurusi perusahaanmu" Ucap Tiffany

"Aku tidak repot, bahkan aku senang bisa selalu bersamamu" Ucap Taeyeon seraya mengencangkan pelukannya pada tubuh Tiffany

"Kau bilang begitu karena kau belum merasakan jadi CEO, aku lihat ayahku hampir tak ada waktu bahkan untuk dirinya sendri. Jadi aku tidak mau membuatmu repot Tae" Ucap Tiffany menjelaskan

"Hmm kau pergi kesana bukan karena kau sudah tidak mencintaiku kan Fany ?" Tanya Taeyeon pada Tiffany yang membuat Tiffany memandang wajah Taeyeon

"Aku tidak suka kau mengatakan itu Tae" Ucap Tiffany

"Hmm aku hanya takut kau pergi Fany-ah" Ucap Taeyeon sembari menatap balik wajah yeoja itu

"Aku tidak akan pergi Tae, aku mencintaimu dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku janji aku akan segera kembali setelah menyelesaikan study ku." Ucap Tiffany diiringi dengan ciuman mesra yang ia berikan pada namja dihadapannya

Never Change [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang