Prolog

21.8K 1.2K 101
                                        

DIFFERENT

(...)

(.... X Yoongi)

By : Mearmi

...

Maaf untuk TYPO yang bertebaran

Happy reading

...

WARNING!! BACA PESAN VIYA DI BAWAH YA.. PENTING LOHH!!

......................

........

...

.


Yang hanya aku ingat adalah aku dibekap oleh seseorang yang aku tidak kenal, dan sekarang ketika aku terbangun, aku sudah berada di sebuah kamar yang asing. Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat suasana dari kamar ini.

Kamar ini seperti kamar... anak kecil?? banyak mainan dan boneka disini. Dimana aku?? dan tepat apa ini?? belum aku mendapat jawaban atas semua pertnyaanku sesuatu yang ternyata berada dalam mututku membuat alisku menukik merasakan tekstur kenyal pada sesuatu benda di mulutku.

Dengan cepat aku mengambilnya dan mataku membola seketika.

Ini sebuah... DUMMY!!

Shitt!! siapa orang gila yang memasukan Dummy dalam mulutku. Dengan cepat aku melempar benda laknat itu jauh-jauh. Itu sangat menjijikan. Sungguh.

Suara pintu terbuka mengalihkan atensiku pada asal suara, terlihat seorang pria tinggi bahkan sangat tinggi, berbadan besar dan tegap. Ia tersenyum dan berjalan ke arahku.

"Sudah bangun, Baby. Tidurmu nyenyak?" Pria itu betanya.

"Siapa kau? Di mana aku?"

"Kau di rumah, Baby. Dan aku adalah Daddy mu" Pria itu tersenyum.

Shitt!!

Daddy, huh?? Dia seorang penculik.

.
.
.

Plakk

"Akhh.." Aku memekik, ini begitu sakit. Panas langsung menjalar pada pantatku.

"Kau harus bersikap baik, Baby. Ini adalah hukuman untuk anak yang nakal sepertimu. Kau tidak boleh melawan Daddy mu" suara itu dingin dan datar, sangat mendominasi.

Plakk

"Akhh.. sakit..hiks..hentikan.." Aku bukanlah seseorang yang cengeng, tapi pukulannya sangatlah sakit, melebihi kekuatanku yang bahkan sudah sering berkelahi dengan banyak orang.

Mengapa dia melakukan ini padaku aku bukan anak kecil. Mengapa dia seperti ini?? Apa dia sudah gila?

Aku sudah tidak perduli lagi. Air mataku keluar begitu saja isakan dan teriakanku menggema di kamar ini. Yang kurasakan hanya sakit dan ingin cepat mengakhiri pukulan ini.

"Berjanji akan menuruti Daddy?" Yang kubisa hanya menganguk perlahan, badanku sudah lemas dan aku ingin mengakiri siksaan ini, seketika badan ku diangkat dalam pangkuan pria itu. Dia memelukku.

"Good Boy, kau telah menjalani hukumanmu dengan baik" Aku sudah tidak peduli. Aku lemas dan sakit, dan air mata ini tidak mau berhenti.

"Cup..cup... jangan menangis lagi, hukumanmu sudah selesai, Baby" Aku merasakan punggungu diusap, dan lagi-lagi aku tidak perduli, yang ku lakukan adalah memejamkan mata dan berusaha menghentikan isakanku. Aku sungguh lelah. Kenapa ini sangat melelahkan.

'Pertanyaan ku hanya... Siapa dia dan apa maunya? dan kenapa dia memperlakukanku sepreti anak kecil'

TBC/END

Haloo ini cerita barunya Viya. Gimana prolognya?? Buat penasarankah??

Sebenarnya Viya masih bingung sih mau lanjut dan publis cerita ini apa engga, soalnya ini pertama kalinya Viya tulis Gendre yang seperti ini dan itu yang membuat Viya ragu untuk melanjutkan karna belum merasa PD.

Maka dari itu Viya mau tanya kalian, menurut kalian Viya lanjutin apa engga ceritanya?? Untuk pairnya itu kejutan untuk nanti 😆😆

Nanti kalo banyak yang minat Viya lanjut dan Publis ceritannya, tapi kalo kurang peminatnya Viya Unpub ceritanya.

Lanjut??

Vote dan Comment Juseyoo 😁😁

Khamsahamnida❤❤

Anyeong👋👋👋

DIFFERENT (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant