part 37

1.4K 120 15
                                    

pagi hari yang Cerah seorang wanita dan seorang lelaki sedang berjanji bertemu di salah satu taman kota.
"bagaimana kabarmu? tanya wanita tinggi yang duduk disamping lelaki yang amat dia cintai dan lebih muda dua tahun darinya.
"kabarku baik noona" jawab lelaki itu sambil tersenyum. Dia sedang mengendalikan perasaannya sekarang. Dia senang bisa bertemu dengan wanita yang dulu amat dia cintai tapi dia juga merasa terluka karna wanita dihadapannya pernah meninggalkannya untuk lelaki lain.
"dimana pasanganmu?" lanjut lelaki itu dengan senyum yang sama. karna dia tak pernah bisa marah dengan wanita dihadapannya dari dulu.
"dia sudah menikah dengan wanita lain chen" jawab wanita itu dan air mata yang mengalir.
Chen menariknya dalam pelukannya. "maaf noona" ucap Chen sambil membelai lembut rambut wanita itu dalam pelukannya.
"Chen apakah kau masih mencintaiku?" tanya wanita itu sambil mendorong badan chen agar dia dapat melihat wajah Chen.
"aku....aku...." Chen bingung dia harus menjawab apa. dia masih bingung akan perasaannya sendiri.
"tak usah kau menjawabnya. bagaimana kalau hari ini kau menemani berjalan2? aku rindu suasana kota ini" ucap wanita itu sambil tersenyum dan pandangannya tertuju pada seorang penjual ice cream.
"aku ingin ice cream" ucap wanita memandang Chen dan Chen tersenyum lalu membelikan ice cream untuk mereka.
"ini dia ice cream coklatnya"
"chen aku gak suka coklat" ucap wanita itu dan Chen mengingat satu hal. ice cream coklat adalah kesukaan xiumin.
"ayo kita nonton di bioskop kita udah lama gak nonton" ucap wanita itu dan mengajak Chen pergi dari taman itu.
"ada film kartun terbaru ..yuk kita nonton itu"
"aku suka film horor chen" ucap wanita itu
"sepertinya memang aku sudah tak ada di hatimu chen..buktinya hal kecil tentang kesukaanku saja sudah kau lupakan."
***
"Luy noona" panggil seorang pria imut yang berlari kecil ke arahnya.
"xiumin" panggil wanita tinggi itu sambil memeluk pria imut itu.
"noona ayo per...gi" ucap lelaki yang baru keluar dari pintu bioskop dengan nada yang terkejut. xiumin tak kalah terkejut juga saat itu.
"xiumin kenalin ..ini mantan noona..nah Chen kenalin ini adik sepupu aku" ucap luy tapi kedua orang dihadapannya hanya saling memandang dan sibuk dengan pikiran mereka masing2.
"kenalin aku xiumin" ucap xiumin cukup datar menatap Chen. jujur perasaan xiumin kacau sekarang.
"chen" jawab chen .."kenapa aku menjadi seperti ini..kenapa aku tak berani berkata bahwa xiumin adalah kekasihku dan merupakan tunanganku dihadapan luy" lanjut chen dalam hati.
"Xiumin ..kau meninggalkanku" ucap lelaki yang muncul dibelakang mereka.
"luhan..aku pergi" ucap xiumin sambil merangkul lengan luhan. "noona ..chen..aku duluan ya" lanjut xiumin dan luhan hanya tersenyum.
"Chen ayo kita pergi makan aku lapar" ucap luy dan menarik Chen tanpa menunggu persetujuannya.
***
jujur luhan bingung akan situasi yang terjadi karna chen itu bukannya milik xiumin? tapi kenapa dia bersama wanita lain di sana. luhan ingin sekali menanyakan kepada xiumin tapi orang yang ingin dia tanyain sekarang sedang berada di dalam bar dan menghabiskan botol ke 5nya.
"lu...bila dibandingkan luy noona, lebih pantas siapa yang berdampingan dengan Chen?" akhirnya xiumin mengeluarkan pertanyaan setelah cukup lama dia terdiam.
"dia tinggi, langsing sepertinya seorang model dan Chen juga tinggi dan ganteng bila mereka dipasangkan untuk pemotretan majalah menurutku kelihatan sempurna."
"benarkan? hahaha benar pikiranku..mereka pantas untuk bersama..aku seperti harus batalkan pertunanganku."
"ya..apa yang kau bicarakan?"
"wanita tadi adalah mantan Chen dan juga kakak sepupuku. dulu dia pernah bercerita tentang seorang lelaki yang amat dia cintai dan yang aku tau mantan noona cuman 1 yaitu lelaki yang amat dia cintai itu. bodohnya aku tak pernah bertanya siapa nama pria itu dan lebih bodohnya lagi aku mencintai mantan kekasih kakak sepupuku sendiri" ucap xiumin sambil menangis.
***
"xiumin mabuk parah, kesini sekarang..aku tak kuat membawanya pulang" ucap lelaki disebrang telepon dan berhasil membuat Chen sangat khawatir.
"kalian ada di bar mana?" tanya Chen dan beranjak pergi.
"noona maaf aku tak bisa mengantarmu." lanjut Chen dan meninggalkan luy sendiri.
***
Chen telah sampai di bar yang diberitahukan luhan dan menemukan mereka.
xiumin hendak meminum botol bir ke tujukan tapi terhenti karna botol itu direbut oleh Chen dan diminumnya.
"sekarang pulang denganku." ucap Chen dan mengangkat xiumin ala bridal.
"aku gak mau..kau urusan saja noona" ucap Xiumin mencoba memberontak.
*cup
Chen melumat bibir xiumin cukup lama.
"DIAM!" ucap Chen dengan nada tinggi dan tatapan tajam ke arah xiumin. xiumin akhirnya diam dan menyembunyikan wajahnya di dada Chen karna dia takut untuk menatap Chen.
dari kejauhan saat mereka keluar bar dan seorang wanita yang memperhatikan.
"ternyata benar tebakanku. kau sudah memiliki hati yang lain Chen." ucap wanita itu
"pak jalan" lanjut wanita itu menyuruh supirnya untuk melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.
#ffheismine
Bagaimana menurut kalian part ini?

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang