180°

01

Enjoy this story ^^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

'Yo nong bbas' teriak dua orang pria manis mengangetkan bbas

'Ya apaan kalian memanggil ku nong, kepala kalian terbentur dimana eoh' seru bbas kesal

'Hoi dasar bocah imut' ujar copter sambil mencubit pipi tembem bbas

'Eisstt jangan mencubit pipiku itu sakit tau' ujar bbas sambil mengusap usap pipi mulus

Puk
Puk
'Maafkan copgi yah bocah menggemaskan' ujar kimmon sambil menepuk nepuk kepala bbas

'Yak/Yak'

'Astaga, kalian kenapa berteriak bersamaan seperti itu bikin kaget saja' seru kimmon sambil mengelus elus dada nya yg berdenyut, eits bukan karna dia punya penyakit jantung itu karna dia kaget mendengarkan teriakan super duper dari duo cabe itu,
kimmon si tengil yang memiliki otak sebesar kacang dan sedikit gila eits jangan salah dia adalah top baru kampus, sangat banyak yang menyukainya sedangkan copter sungguh dia seperti wanita yg suka mengomel, menjerit jika ada sesuatu yang tidak disukai sering menggoda teman temannya, tidak jauh berbeda dari bbas, bbas dan copter sangat menyebalkan kalau sudah berbicara, omongan mereka sangat pedas maka nya kimmon selalu bilang kalau mereka berdua itu seperti cabe, kecil kecil tapi kalau bicara sering menyakiti hati, kimmon harus sabar berteman dengan mereka berdua

'Hei kau masih bertanya, dasar kimmon bodoh, kau tadi memanggilku copgi kau kan tau aku tidak suka di panggil seperti itu, aku punya nama C O P T E R, copter hm kau dengar copter copter copter
apa perlu ku ulang lagi ha! Jadi jangan pernah memanggil ku copgi lagi kau mengerti' ujar copter
Kimmon yang pasrah mendengarkan ucapan copter hanya mampu menganggukkan kepalanya, telinganya terus berdengung dengun karna copter tadi berteriak di depan telingannya, sungguh menyebalkan dan sekarang dia harus menyiapkan mentalnya karna setelah ini si cerewet bbas juga akan ikut ikutan mengomelinya

'Hei bbas sekarang giliranmu, aku tau kau dari tadi ingin bicara' seru copter

'Mmmm tidak aku sedang malas' ujar bbas

"APA"
Tidak itu bukan suara copter, tapi itu kim

Plak

Auww
'Hei kenapa kau memukulku itu sakit bodoh' ujar kimmon kesal karna copter dengan tidak berperiketemanannya memukul kepala nya yang pintar

'Itu karna seharusnya aku yg berteriak, kenapa malah kau dasar menyebalkan' seru copter sambil menunjuk ke arah kim

'Yayaya tapi tidak perlu memukul kepalaku, itu sangat sakit tau' ujar kim

'Aku tidak perduli'_ Copter

'Yak sekali lagi kau memukulku, akan ku tusuk lubang yang ada di pipi mu itu supaya jari ku ini masuk kedalam mulut menyebalkanmu itu' ujar kimmon sambil menunjuk pipi copter

'Oohh astaga bisakah kalian berhenti  berdebat, aku bersumpah akan menikahkan kalian berdua kalau kalian masih berdebat juga' seru bbas yang sedari tadi menjadi penonton setia kimcop

Kimmon dan copter saling berpandangan, setelah mendengarkan ucapan bbas yang menurut copter sangat menyebalkan, tapi berbeda dengan kimmon dia menaikkan tangannya bertos ria dengan bbas yang dibalas tepukan keras dari bbas, copter yang melihat itu hanya mendengus keras dia tau kalau kimbbas selalu menggodanya dan itu sangat menyebalkan

'Bbas tdi kau tidak mengomeli kimmon, knpa? ' _Copter

'Tidak ada apaapa, aku hanya sedang malas saja'_Bbas

'Kau yakin' ujar kimmon

'Iya, sudahlah ayo kekantin aku sudah sangat lap...  Auuww' _Bbas

'Sangat lap, hey kau ingin mengelap kantin, itukan bukan tugas mu' ujar kim