Chapter 5 (END)

2.8K 271 61
                                    

Tokoh dalam cerita ini adalah milik Tuhan, dirinya sendiri, keluarga masing-masing, dan SM Entertaiment. Saya hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita ini. Jika merasa cerita anda mirip saya tidak berniat mengcopy cerita anda karena ini murni dari imajinasi saya.

Warning : Typo bertebaran !

Check this out !

.

.

.

Setelah acara baberque yang menyenangka itu. Jaehyun mengusir anak-anak untuk mendapatkan privasi orang tua, mereka ingin bernostalgia dengan tenang tanpa gangguan anak-anak. Alhasil, Jeno mengajak Jaemin masuk ke rumah. Jeno ingin memberikan privasi juga untuk Renjun dan Mark.

Jeno mengajak Jaemin ke balkon lantai dua rumahnya. Di mana mereka bisa melihat Mark dan Renjun yang jalan-jalan di sekitar taman bunga milik ibu Jeno.

"Jadi kau mengerjai Mark Hyung ?", tanya Jaemin.

Jeno tersenyum. "Apa aku terlihat sangat iseng ?". tanya Jeno.

Jaemin menghela nafasnya. "Kau benar-benar !", balas Jaemin kesal.

"Aku benar-benar tampan", seru Jeno.

"JUNG JENO", seru Jaemin kesal.

"Hahahahahaha", tawa Jeno pecah. Jaemin terdiam, ia tidak tahu bahwa Jeno tetap menawan bahkan ketika ia tertawa.

"Aku hanya ingin Renjun bahagia", seru Jeno.

"Iya sih, tapi kenapa samapai hati kau menyakiti keduanya", kata Jaemin kesal.

Jeno melirik sebentar ke arah Mark dan Renjun yang kelihatan berbicara serius. "Aku hanya ingin membuktikan bahwa aku tidak menyerahkan Hyung kembarku pada orang yang salah", seru Jeno.

Jaemin terdiam mendengar pernyataan Jeno. Ia bisa mersakan kasih sayang pemuda itu.

"Apa tidak apa-apa aku menyerahkan kakakku pada Mark Hyung ?", tanya Jeno kemudian.

Jaemin tersenyum, ia ikut bersandar membelakangi pagar di samping Jeno. "Kau tenang saja Mark Hyung orang yang baik dan bertanggung jawab", balas Jaemin.

"Syukurlah kalau aku memang menyerahkannya pada orang yang tepat", kata Jeno.

"Kau kelihatan lega sekali", seru Jaemin.

Jeno tersenyum. "Sebenarnya aku punya tujuan lain membuat Mark Hyung dan Renjun menjalin hubungan", seru Jeno.

Jaemin menaikkan sebelah alisnya bertanya. "Tujuan lain ? Apa ?", tanya Jaemin penasaran.

Jeno hanya tersenyum. "Yakin kau ingin tahu ?", tanya Jeno.

"Memang apa ?", tanya Jaemin.

CUP

Satu kecupan singkat di bibir Jaemin dan pelakunya adalah Jung Jeno. Ia mengerjapkan matanya berusaha mencerna apa yang terjadi. Jantungnya berpacu dengan cepat karena terlalu terkejut. Ia reflek menyentuh bibirnya sendiri, masih ada rasa manis bibir Jeno di sana.

"Kau", bisik Jeno.

"M-Maksudnya ?", tanya Jaemin terbata.

"Aku menyukaimu Na Jaemin ah tidak, Aku mencintaimu", seru Jeno sambil tersenyum.

"K-kau mencintaiku ?", tanya Jaemin terbata.

"Iya, sejak setahun lalu saat pertama kali kita jadi teman sekelas", seru Jeno.

Jaemin membelalakkan mata terkejut. "Itu sudah setahun yang lalu Jung Jeno", seru Jaemin.

"Lalu ?", tanya Jeno.

Cover It Up !Où les histoires vivent. Découvrez maintenant