WHY ME [BTS FF]

WHY ME - 17

Ceklekk...

"Taehyung hentikan apa yg kau lakukan kau ingin bunuh diri!!!"
Jimin berteriak keras pada taehyung,terlihat lima orang yg sudah memasuki kamar yg sedari tadi hanya berisi dua orang saja....mereka datang karna mendengar teriakan taehyung tadi.

Perlahan jimin berdiri,taehyung mengerutkan dahi nya bingung..

Masih dengan suntikan di tangan nya,jimin mendadak melempar dengan kuat benda tersebut ke lantai hingga terpecah.

"Aku tak habis pikir dengan mu,untuk apa kau melakukannya,apa karna member lain tidak menyukai mu sekarang"

"Taehyung ayolah....jika kau tak bersalah buktikan,jangan mencoba berbuat sejauh ini,bunuh diri tak akan merubah apapun!!!"

Jimin terus saja berceloteh seakan akan di situasi tersebut taehyung lah yg salah..

"Sebenarnya apa yg terjadi" namjoon maju beberapa langkah dan memegang bahu jimin.

Jimin segera menghadapkan tubuh nya menatap namjoon dan member lain..

"Aku masuk ke kamar setelah membeli coklat hangat di luar tadi,sebenarnya aku sedikit ragu untuk masuk,aku tahu sebelum aku pergi aku melihat taehyung tertidur,aku takut dengan keberadaan ku tidur nya akan terganggu,tapi aku juga lelah jadi aku putus kan untuk masuk,tapi saat aku masuk,taehyung sedang mencoba untuk menyuntiikan diri nya dengan suntikan itu sebelum aku datang dan menghalanginya,aku merampas suntikan itu,dan dia marah pada ku,seperti orang ke habisan akal dia tertawa kemudian marah lagi,dalam tawa nya dia memberitahu ku bahwa suntikan itu berisi zat mematikan,ia bilang ia ingin bunuh diri,aku terus menghalanginya ia memukulku hingga wajah ku agak lebam seperti ini" jelas jimin berbohong,ia membalikkan kenyataan.

Semua pasang mata tertuju pada taehyung yg masih terduduk lemas akibat perlakuan jimin tadi,di tambah lagi sekarang ia difitnah.

Suga berjalan perlahan menghampiri taehyung..

Buggh....

Satu pukulan berhasil membuat tanda biru di pipi taehyung.

"Ini untuk mu karna telah membuat wajah jimin seperti itu" tunjuk suga ke arah jimin.

Buhgghh

"Ini untuk mu karna telah mengganggu istirahat ku dengan kelakuan bodoh mu" pukulan kedua dari suga untuk taehyung.

Bugghhh

"Ini untuk mu karna telah memelihara sifat gila di dalam diri mu" dan itu pukulan ketiga untuk taehyung.

Saat suga akan melayangkan pukulan keempat nya,jimin tiba tiba menarik tangan suga.

"Hentikan hyung!!" teriak jimin

"Biarkan saja jim...dia pantas mendapatkannya...dia pikir bunuh diri itu hal sepele..tak apa jika ia langsung ada di dalam tanah...tapi nanti kita yg akan repot" jin menambahkan.

"Hikss....hikss...hikss" taehyung hanya bisa menangis ia tak bisa berkata apa apa.

"Aku muak dengan nya coba saja kalian pikirkan kurang baik apa kita padanya sehingga ia meracuni kita apa sebenarnya rencanan yg ia buat, dan sekarang dia ingin bunuh diri??apa dia sudah gila!!!!!??...jika bangnim tahu dia pasti sudah membubarkan grub ini" ucap suga marah marah dan pergi keluar kamar...suga sudah kehilangan rasa peduli atau apapun yg berbau positif untuk taehyung,bisa di bilang suga sudah sangat kecewa.

"Kenapa aku harus mengenal orang serendah mu kim taehyung" ketus hoseok dan pergi menyusul suga bersama jin.

"Besok kita ada pemotretan jangan mencoba mengacaukannya" namjoon ikut menyusul.

Jimin juga pergi keluar kamar tanpa satu patah kata pun,jimin hanya menampakkan seringai tajam nya pada taehyung sebelum benar benar pergi keluar kamar.

Kini tinggal jungkook dan taehyung...badan taehyung bergetar,nafas nya kembali tersenggal,melihat itu jungkook segera mencoba membantu taehyung berdiri dan merebahkan badan taehyung ke ranjang,jungkook berlari mengambil obat yg ia simpan dengan aman,ia menuangkan air ke gelas...segera ia berikan pada taehyung.

Setelah meminum obat taehyug mulai mengatur nafas nya...

"Kau benar ingin bunuh diri??" tanya jungkook dengan nada dinging.

"Percayalah jungkook,aku tak mungkin seperti itu,jika ia,kenapa aku masih saja terus berusaha melewati penyakit ini,jika mau aku bisa menunggu ajalku dengan waktu vonis ku tanpa melakukan apa apa" jelas taehyung.

Jungkook mengerti,karna sudah cukup lama memang jungkook hidup bersama taehyung,hanya satu yg jungkook tak mengerti,dari mana suntikan itu berasal?jungkook menanyakan ke bingungannya pada taehyung...spontan jungkook membulatkan mata nya tak percaya.

"Hyung jangan bicara asal"kesal jungkook.

"Sumpah kook...aku tidak berbohong...dia ingin balas dendam karna kejadian beberapa tahun yg lalu di perusahaan appa ku dan orang tua nya menjadi korban di sana"
Taehyung menjelaskan dengan rinci apa yg sebenarnya terjadi...jungkook pribadi tak menyangka dengan jimin yg sebenarnya,tapi itu lah kenyataan yg terjadi....jungkook memeluk taehyung yg mulai menangis..

"Hikss...hiks..tapi kook-ah...berjanjilah pada ku,kau harus pura pura tak mengetahui nya kook....aku takut dia akan menyeretmu dalam hal ini"

"Tapi..tapi aku harus bilang semua ini pada member lain dan juga pihak bighit"

"Jangan kook...jimin sangat berbahaya bukti nya aku tak mengetahui sifat asli jimin padahal kami sudah lama berteman,dan lagi dia berhasil memfitnah ku"

Akhirnya jungkook menuruti perkataan hyungnya walau harus berat hati...

Hari sudah malam,jimin pun kembali kekamar maknae line..

Taehyung sudah tertidur,ia sangat letih karna sedari tadi ia hanya mendapat penderitaan,dalam tidurnya jungkook mengompres wajah taehyung lebam akibat di pukul oleh suga tadi.

Setelah selesai jungkook kembali keranjang nya,ia merebahkan diri terlentang...jungkook menatap langit langit atas ia berfikir dan menyesal atas apa yg di perbuat nya pada taehyung dulu,jika saja ia tak tertabrak mobil saat itu mungkin ia pasti masih berkelakuan sama 'jahat dan kasar' pada taehyung di tambah lagi dengan kejadian ini dan jimin yg ingin membunuh nya..tak habis pikir ia jika itu terjadi..taehyung pasti menderita atas apa yg tak ia lakukan.....di satu sisi jungkook bersyukur...karna bisa menjaga taehyung.

Perlahan jungkook memutar kepalanya ke arah ranjang jimin....jimin ternyata belum tertidur...jimin membalas tatapan jungkook kembali...jimin membalas nya dengan senyuman...jungkook pun melakukan hal yg sama..seperti senyuman tulus yg jimin berikan tapi nyatanya tidak...memang jimin tak tahu bahwa jungkook sudah mengetahui kebenarannya...jimin mengira taehyung tak akan berani mengatakan nya pada jungkook tapi dugaan nya salah jungkook mengetahui hal itu.

09.30 pagi

"Ayo cepat kita harus melakukan pemotretan" teriak namjoon di dalam mobil van jemputan mereka...

Semua member segera memasuki mobil van dengan posisi yg selalu sama...

Hening..

Tak ada percakapan apapun..jika saja taehyung tak tahu jimin ternyata adalah musuh nyata bagi nya pasti mereka tengah mengobrol sekarang...apalagi hubungan nya dengan member lain makin kacau sudah....hanya jungkook lah orang yg akan membantu nya bertahan hidup...taehyung mencoba melirik jimin sekilas,sadar akan lirikan taehyung,jimin menatap nya dan di tambah dengan senyuman jahat,melihat hal itu taehyung bergidik ngeri dan mengubah arah pandangnya...ia harus sangat hati hati...

Tbc
.
.
.
Selamat membaca...maaf typo
Vote dan comment jan lupa.