WHY ME - 23

4K 323 12
                                    

"H h hukuman apa kook"

Deg..

Taehyung bangun dari tidur nya tanpa di sadari Jungkook....Taehyung yg mendengar perkataan Jungkook pun bingung sekaligus penasaran...Taehyung bertanya pada Jungkook...dan itu sukses membuat Jungkook bungkam...

"Kook aku bertanya pada mu"
Tambah Taehyung lagi yg merasa pertanyaan nya tak di tanggapi..

Jungkook tau...bahkan sangat tau...ini bukan waktu yang tepat apa lagi mengingat kesehatan hyung nya di tambah kebaikan yg seorang Taehyung miliki...sungguh bukan saat nya memberitahu Taehyung.

Jungkook pun segera mencari alasan..ia pun berdiri tegak..

"Hyung aku ingin buang air kecil hyung a a aku pergi s s sebentar ya hyung"
Bohong Jungkook dan langsung pergi dengan cepat...

Taehyung merasa aneh...ia pun tambah penasaran,apa lagi mengingat nama Jimin,itu membuat keingintauan Taehyung menggebu gebu..

....

"Apa yang harus ku lakukan apa yang harus ku katakan aisss jeon jungkook bodoh bisa bisa nya kau terledor seperti itu..."
Guman Jungkook yang hanya mondar mandir di depan pintu toilet..

....

Trrtt trrtt trrtt

Sebuah benda berbentuk persegi bergetar di atas meja nakas rumah sakit...bukan tak ingin mengangkat atau pun melihat nya,melainkan Taehyung tak ingin mengacaukan privasi orang lain sekalipun itu adik nya apa lagi Taehyung juga sulit menjangkau benda tersebut.

Trrtt trrtt trrtt

Tapi benda yg di ketahui handphone Jungkook pun tak kunjung diam,dan itu plus menambah ketidak nyamanan Taehyung,apa boleh buat,Taehyung akhir nya menjangkau handphone tersebut...ia memandang layar ponsel itu..tertulis nama "SEOKJIN HYUNG"
Yaa...ternyata jin yang menelfon jungkook dari tadi...Taehyung pun sebenarnya enggan untuk mengangkat nya,tapi ia juga tak bisa membiarkan jin hyung menelfon terus menerus,Taehyung pikir Jin hyung pasti sangat menghawatirkan Jungkook. Akhir nya Taehyung pun menerima panggilan itu..

"Kookie ya..kau dimana...apa kau mendapatkan orang yg mau mendonorkan ginjal nya...berapa pun harga ginjal nya akan ku bayar...kau tau situasi disini sangat gawat...suga sampai pingsan menghawatirkan jimin...yakk kau dimana...jawab h-"

Tuttt...

Taehyung tersentak hebat,detak jantung nya tak bisa di kontrol...muka nya memerah...dan akhirnya mengeluarkan air mata...Taehyung mematikan ponsel itu dan meletakkan nya di samping tubuh nya..

"Hikss....hiksss...hikss...tuhan kenapa hikss..kenapa harus dia tuhan...cukup aku saja yang menderita..hikss...jangan dia...dia sudah banyak mengalami kesulitan karna aku..."
Isak Taehyung yang telah mengetahui keadaan Jimin...Taehyung merasa sangat sangat bersalah.....entah manusia sejenis apa Taehyung ini...intinya ia tak bisa melihat orang berada dalam kesulitan apa lagi karna dirinya...

"Maafkan aku jimin hikss...kau pasti sangat tersiksa...hikss..pertama orang tua mu..hikks..kedua masa kecilmu...hikss...ketiga perasaan mu..hikss..dan sekarang kesehatan mu...kau pasti terbebani sehingga tak bisa menjaga kesehatan mu...dan itu semua pasti karna aku...hikss..hikss"
Racau Taehyung semakin tak jelas...dengan nafas tersenggal pun ia masih terus berkutik bahwa semua yang terjadi adalah kesalahannya..

....

Sedangkan Jungkook masih saja terus mondar mandir memikirkan apa yg harus ia katakan pada Taehyung...ia tak tau jika Taehyung sudah mengetahui nya lebih dulu sebelum Jungkook selesai mencari cari alasan.

Tanpa sadar,kini langkah kaki Jungkook membawa nya tepat pada ruangan Jimin di rawat...disana sudah terdapat para hyung nya kecuali Taehyung pastinya...

"Pabo yaa!!!!...kemana saja kau!!!" bentak Jin.

"M m mian hyung" jawab Jungkook menundukkan kepalanya..

"Jadi....kau sudah mendapat kannya??" tanya Jin yang membuat Jungkook bingung...

"M m mendapat aaaaaa ginjal itu...sekali lagi mian...aku tak mendapat kan nya.." ucap Jungkook masih menundukkan kepalanya..
'Lagian aku tak berniat mencarinya..hahhh tak sudi' gumam Jungkook dalam hati..

"Lalu apa maksud mu mematikan telfon ku dengan sepihak kukira ka-"

"MWO....h h hyung menelfon ku"
Ucap Jungkook memotong perkataan Jin...Jin mengangguk mengiyakan...sementara memberlain sibuk menelfon orang orang yg bisa membantu mereka mendapatkan ginjal secepatnya untuk Jimin...

"H h h hyung aku harus pergi"
Lanjut jungkook dan berlari sekencang mungkin menuju kamar Taehyung..

Ceklekk

Jungkook membuka kamar Taehyung...ia takut penyakit Taehyung kumat karna semua ini...ia tersadar penuh..bahwa ponsel nya ia tinggalkan di meja nakas ruangan Taehyung

Namun yang dilihat Jungkook berbeda dengan prediksinya..

Malah Taehyung sedang berbicara dengan dokter dan menunjukkan sifat tenang...lain hal nya dengan dokter...dokter malah mengerutkan keningnya tanda terdapat sebuah masalah.

Saat melihat kedatangan Jungkook...Taehyung pun tersenyum seakan tak terjadi apa apa...Jungkook pun membalas senyuman Taehyung tetapi dengan senyum kikuk nya..ia tak mengerti apa yg terjadi sekarang...ia memandang meja nakas masih tertata rapi dengan ponsel nya yang masih stay disana dengan posisi apih....tanpa di sadari Jungkook yg sedang melirik lirik keadaan nakas...Taehyung mengisyaratkan dokter untuk segera pergi dan dokter pun menuruti nya..

"Jungkook kau sudah makan??" tanya Taehyung masih dengan senyuman yang terukir di wajah nya..

"Ne....a a aku sudah makan" jawab Jungkook yg pasti berbohong...

"B b bagaimana dengan mu??" tanya jungkook kembali..

"Suster sudah menyuapi ku bubur dan mengganti air infus ku.." jawab Taehyung tenang...

Jungkook pun melangkahkan kaki nya dan duduk di bangku samping ranjang Taehyung....

"Hyung...kau tak...tak..tak..hmm...tak"

"Tak??..tak apa jungkook..kau kenapa?"

"Itu tadi...ponsel ku..kau tak melihat ada yang menghubungi ku??"

"Hmm tadi Jin hyung menelfon...aku ingin mematikan nya tapi malah terpencet tombol warna hijau jadi dengan segera aku mematikannya lagi heheheh"
Berbohong...terus berbohong...itu lah yang di lakukan kedua nya....

"Kook ahh apa irene tak menghubungi mu...bagaimana ya keadaanya" tanya Taehyung...

"Tae hyung kau sudah tak bisa lagi mengelak...kau menyukai irene noona kan..dan sekarang kau merindukannya...aigoo hyung ku sudah besar..sudah bisa bermain asmara" ejek Jungkook..

"Yakk!!! Anak kecil bicara apa kau...aku memang sudah besar...tak boleh seperti itu kook itu tak sopan"

"Ne aku mengerti aku mengerti...hyung malu bukan??hmm.."ucap Jungkook tersenyum jahil sambil menaik naikkan alis nya...

"Sudahlah hyung jangan menyembunyikannya...aku juga tengah menyukai seorang yeoja dia cantik dan imut dia juga seorang army"

"Hahhhh????....siapa nama nya siapa yeoja beruntung itu" tanya Taehyung heboh..

"Tidak....aku tak akan mengatakan siapa nama nya.." tolak jungkook...

Ceklekk...

Saat mereka sedang asik berbincang...tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka...







Tbc
.
.
.
.
Vote&comment

WHY ME [BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang