Kubuka kunci jendela kamarku pelan-pelan. Seperti kuda putih, dia berdiri gagah di depan jendela kamarku. Oh my WH.
Kusambut uluran tangannya, dia membantuku turun dari jendela dengan perlahan. Lalu, dia berjongkok di depanku, dan aku langsung melompat ke punggungnya.
Dia berlari menuju hutan dengan aku di punggungnya, tempat tak ada larangan orangtuaku yang membatasi kami, tempat kami bisa bebas melakukan apapun, bahkan hal terlarang sekalipun.
Tapi, kami tak berniat melakukannya. Dia berjanji menjagaku tanpa mengucapkannya. Aku tahu itu dari perlakuannya padaku. Dan aku menjaga diriku sendiri.
"Bawa aku kabur jauh dari sini," aku memohon.
"As you wish, Princess."
Aku memejamkan mata, menenggelamkan wajahku di bahunya, menghirup aromanya yang bercampur angin. Aku ingin selamanya menghirup aroma ini. Rambutnya menusuk-nusuk kecil pipiku, aku juga tak ingin kehilangan ini selamanya.
Rasanya damai..
Entah di menit ke berapa, Taehyung berhenti berlari. Aku mengangkat kepalaku dengan kening mengkerut.
"Kita ambil mobilku." Dia menurunkanku dan setengah berlari menuju mobil-nya diparkir.
Aku menunggu di depan rumah-nya hingga Taehyung kembali dengan mobil-nya. Mobil-nya bukanlah mobil mewah seperti yang ada di film-film. Tapi aku tak pernah mempedulikannya.
Aku masuk ke kursi di sebelahnya, dan Taehyung membuka jaket-nya lalu memasangkannya padaku sebelum kemudian menjalankan mobil dengan kecepatan sedang.
"Kau pernah berpikir apa kita ini?" tanyanya tiba-tiba. Aku menatapnya bingung.
"Romeo dan Juliet," katanya lagi.
"Bukan, aku Y/n, dan kau Taehyung, kita tidak akan berakhir tragis seperti Romeo-Juliet," sanggahku.
Dia mengambil tanganku dengan sebelah tangannya, kemudian mengecupnya, lalu fokus lagi dengan apa yang ada di depan.
"Kau Y/n yang kucintai." Aku memukul lengannya dan tertawa.
"Jangan terlalu kaku."
"Hidup kita memang kaku, 'kan?" balasnya. "Kau dijodohkan dengan orang yang lebih baik dariku."
"Tapi aku lebih mencintaimu," kataku.
Dia melihatku untuk sesaat---tatapan yang bisa membuatku luluh dalam sekejap---lalu kembali lagi melihat ke depan.
"Kita saling mencintai," dia mengoreksi. Aku menganggikinya.
"Aku akan membawamu ke tempat di mana kita bisa saling mencintai tanpa takut kehilangan."
"Ke mana?" tanyaku.
"Ke mana lagi?" tanyanya balik.
"Ke luar negeri."
Aku tersenyum entah karena apa. Ini akan jadi pelarian bersejarah bagiku.
Dan mungkin bagi Taehyung juga.
[]
Vomments donggs!

YOU ARE READING
Spring BTS Imagines
Romanceimagines of BTS. Vomment menentukan cepet/lamanya update wkwkw The beautiful cover is from @-littlemochie she did it so damn great!