WHAT [2] -BTS

982 82 4
                                    

Aku terbangun karena ingin pipis. Mungkin sekitar tengah malam. Mungkin.

Tapi langkahku menuju toilet terhenti begitu mendengar suara orang-orang bicara.

Aku berbalik dan berusaha menguping.

Kubuka sedikit pintunya, dengan pelan, agar tidak ada siapapun yang mendengar bunyinya.

"Kami dari pihak YG, ingin mengambil alih salah satu anggota girlband kalian." Yang bicara itu sepertinya pemimpin produser YG. Aku tidak tahu pasti, sih.

"SUDAH KUBILANG, AKU TIDAK SETUJU!" Jimin berdiri dan berteriak-teriak sambil menusuk-nusuk tulang dada pemimpin YG dengan jari telunjuknya, yang masih duduk tenang.

Laki-laki yang masih duduk itu menghela nafas, berusaha untuk tetap masih tenang.

"Aku bicara dengan pimpinan-mu," katanya.

"Aku tetap tidak setuju dia dibawa!" teriak Jimin, lagi.

"Bawa saja yang lain! Y/n tetap di sini!"

"Aku juga tidak setuju Y/n-noona dibawa!" kali ini Jungkook yang angkat suara. Aku menutup mulut dengan tanganku sendiri agar tidak mengeluarkan suara pekikan.

Padahal, aku ingin sekali memekik.

"Aku juga." Taehyung ikut berdiri.

Astaga.. semuanya menginginkanku untuk tetap berada di sini, aku terharu...

Kreeekk..

Tanpa sadar, aku mendorong pintu yang tadi kusadari untuk menguping. Aku cuma bisa nyengir saat semua orang di ruangan itu melihat ke arahku.

"Jadi, kau mendengar semuanya?"

Aku hanya bisa mengangguk sambil menunduk, karena aku memang mendengar semua yang mereka bicarakan.

"Kuharap kau mau kubawa ke London."

"M-meninggalkan MVicy yang lain?" tanyaku.

"Tentu saja, Cantik," jawabnya.

"Dan hanya aku?" tanya lagi. Hatiku berharap jawaban tidak, member BTS juga dibawa. Kalau member MVicy lain sudah pasti..

"Ya, hanya kamu."

Aku menunduk lesu, lagi.







[]

Mau ikut YG Entertainment, gak?

Betewe, ini kepencet gk sengaja unpulish hehe

Spring BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang