Sorry

3.3K 294 3
                                    

Jungkook masih duduk dengan santai di bangku dengan sesekali mengecek waktu melalui jam tangan silver yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Maupun melalui ponsel yang terkadang ia otak atik tak beraturan karena mulai merasa bosan.

Meski hanya 5 menit, Jungkook merasa sangat kesepian tanpa Eunha. Rasa bosan benar benar mengelilinginya saat ini.

Waktu Eunha dalam menjalankan hukumannya tinggal 2 menit lagi.

Ia benar benar menghitung waktu perginya Eunha dalam mencari es krim pesanannya. Atau lebih tepatnya es krim hukuman darinya.

Di saat asik menghitung mundur waktu, kedua netra Jungkook menangkap pemandangan yang membuatnya naik pitam.

Rahangnya mengeras. Kedua tangannya terkepal kuat.

Ia berdiri, melangkah dengan cepat meninggalkan semua papperbag yang tergeletak begitu saja di lantai Myeongdong.

"Lepaskan dia!" Tegas Jungkook saat sampai di tujuannya.

Eunha tersentak saat melihat Jungkook berdiri di antaranya dan Mingyu.

Flashback...

Eunha masih berkeliling memasuki beberapa toko yang menjual es krim. Lalu keluar lagi karena tak mendapat apa yang ia cari.

Kemudian ia melihat jam tangan berwarna putih yang melingkar manis di pergelangan tangan kanannya.

Waktunya tersisa sekitar 2 menit lagi.

Saat ia ingin segera mempercepat langkah agar menyelesaikan hukumannya tanpa ada hukuman lagi karena keterlambatannya, Eunha justru terpaksa menghentikan langkahnya.

Kim Mingyu berdiri di hadapannya. Mengenakan kaos putih polos dan jeans dengan robekan di lutut.

Keduanya tampak sama-sama terkejut.

Eunha memutuskan untuk segera kembali melangkah tanpa memperdulikan Mingyu yang masih menatapnya.

Namun Mingyu menahan tangannya.

"Lepaskan Gyu! Aku ada urusan" tolak Eunha sambil berusaha melepas genggaman tangan Mingyu di lengannya.

"Urusan dengan siapa? Si Jeon?" Tanya Mingyu tajam.

"Bukan. Lepaskan Gyu!"

"Ani. Eunha aku ingin minta maaf padamu soal kejadian waktu itu. Aku benar-benar tidak bermaksud. Jeongmal Mianhae" Jelas Mingyu menghadap Eunha yang masih risih dengan genggamannya.

"Aku sudah memaafkanmu. Jadi lepaskan!"

"Ani. Kau berbohong kan? Kau bilang begitu karena kau ingin segera ku lepaskan?"

"Aku sungguh sudah memaafkanmu Gyu! Kumohon lepaskan!"

Eunha mulai risih dengan tatapan orang sekitar yang melihatnya dan Mingyu dengan keheranan.

Begitupun ketakutannya pada Jeon Jungkook  yang pasti akan menggandakan hukumannya sesuka hati.

"Aku akan melepaskanmu jika kau mau ikut makan siang denganku setelah ini" paksa Mingyu.

Eunha tersulut emosi. Bagaimana Mingyu bisa menjadi pemaksa seperti itu.

Ia pun dengan kuat menghentak tangannya yang di cengkram Mingyu hingga akhirnya terlepas dari Mingyu.

"Jangan Memaksaku!"

Eunha kemudian memilih segera berjalan meninggalkan Mingyu dengan mempercepat langkahnya.

Namun usahanya sia-sia.

Mingyu kembali mencengkram tangannya. Dan menahan kepergiannya.

"Apalagi Gyu!? Aku tidak suka dipaksa!" sentak Eunha hampir berteriak.

You're My BadBoy [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang