Ini masih flashback soal cerita yang aku pernah skip karna banyak yang bilang ke aku mau liat yang sebelum nya dan ini aku kasih. Soal kelanjutan kehidupan mereka.
-------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------Author pov.
Setelah kejadian yang menimpa alisya. Alisya jauh lebih tenang karna ryan selalu ada di samping nya. Dimas juga sering menginap disinih karna gavin yang meminta. 3 minggu sudah berlalu keluarga mereka jauh lebih bahagia tanpa ada ancaman dari siapa pun. Bahkan baru kemarin becca hadir ke rumah alisya dan ryan. Di temani kakak nya. Baru sajah becca masuk ke dalam ruangan tamu tapi alisya sudah mengusir becca. emosi nya kembali muncul saat berhadapan dengan wanita yang pernah menyiksa diri nya dengan sangat kejam dan karna wanita itu juga diri nya harus kehilangan putri kecil nya. Becca menangis sambil turun dari kursi roda nya dan merangkak ke arah alisya kemudian berlutut di hadapan alisya, tapi alisya tak mengubris nya, alisya malah memilih pergi untuk ke kamar nya. Dan ryan memberi penjelasan ke faldo bahwa alisya butuh waktu untuk memaafkan becca dan faldo mengerti. Melihat keadaan becca yang sekarang membuat ryan merasa kasihan dan prihatin. Karma yang di dapat becca ternyata sangat berat. Tapi itu pantas, faldo juga bilang akan membawa becca ke kanada inggin menata hidup disanah. Seminggu sesudah becca pergi. Alisya tidak mau bicara dengan ryan alasan nya karna ryan tega menyuruh dia harus berhadapan dengan seorang pembunuh. Tapi seminggu sesudah itu juga mereka saling bicara lagi.
Kini ryan, alisya, gavin, dimas, vecca dan daniel sedang berada di makam putri kecil keluarga wijaya. Ini kunjungan pertama alisya. Alisya terus mengusap batu nisan putri kecil nya dengan air mata yang berlinang. Vecca merangkul adik tercinta nya dan memberi kata-kata semanggat.
Dia sudah di surga de, bersama dady" vecca terus mengusap rambut alisya, dan alisya masih menangis.
Belum sempat aku melihat wajah nya, mencium diri nya, memberikan nama untuk nya, menyusui nya, merawat nya tapi ia sudah pergi terlebih dahulu sebelum aku mendengar detak jantung nya, aku ibu macam apa yang tidak tau kalau ada anak ku yang sedang bernafas di dalam rahim ku ka. " alisya masih terus menangis, kini posisi vecca di gantikan oleh ryan.
Aku sudah melihat wajah nya sayang, dia begitu cantik sama seperti diri mu, dan aku juga sudah mencium nya untuk mewakili diri mu, aku juga sudah memberikan nya nama yang sangattttt cantik. Deira cahyna wijaya dia akan ku panggil dei. Dia adalah cahaya di keluarga wijaya sayang " ryan menarik alisya agar memeluk diri nya, tangis'san alisya kini meredam dan membalas pelukan suami nya.
***
Di kamar Alisya&ryan.
Ryan menaruh satu gelas susu putih di meja samping ranjang mereka, dan alisya tengah melamun di tepi ranjang.
Sayang kamu kenapa melamun" ryan tengah berlutut sambil mengengam tangan alisya. Alisya melihat ke arah ryan.
Engga sayang, aku cuman lagi lemas ajah "ucap alisya.
Jangan sering melamun sayang. " Ryan mengambil susu yang tadi ia bawa " Ini susu nya kamu harus minum "
Alisya mengambil susu yang tadi ryan bawa saat alisya tengah meminum nya. Tiba-tiba alisya memuntahkan nya di baju ryan. Alisya kaget dan lari ke kamar mandi di susul oleh ryan. Ryan memijit leher belakang istri nya yang tengah mual di wastafel.
Kamu gak apa-apa sayang? " ucap ryan sambil mengoleskan minyak kayu putih di leher alisya.
Alisya memutar badan nya dan melihat ke arah ryan " maafin aku tadi aku muntah di baju suami aku sendiri. Maaf yah sayang.

ESTÁS LEYENDO
Jodoh Untuk'ku [TAMAT]
RomanceZaman sekarang di jodoh'hin sama orang tua? Ya'ampun gak bangetssss kan. Tapi itu telah menimpa ku sekarang!!! Jujur ya aku gak suka soal jodoh dan hati ku di atur-atur. Tapi karna aku sayang mama TERPAKSA! Aku harus mengikuti perkata'an mama. Menik...