Heart. 1

819 27 1
                                    

3rd POV

KRING! KRING!

Di sebuah apartemen kecil di bagian Selatan kota Roma, Eleazar perlahan bangun dari tidurnya, masih dengan mukanya yang ngantuk. Ini masih jam 5.00 sedangkan jam kerjanya jam 10.00 mungkinkah virus rajin sedang menularinya?

Dengan langkah seperti zombie layaknya di film, dia melangkah ke mejanya, tempat dia menaruh alarm superman nya itu. Alarm itu merupakan hadiah dari Nakamura, mantan pacarnya. Walau mereka sekarang sudah tak bersama, susah rasanya Eleazar untuk moveon darinya.

Nakamura memberikan alarm superman itu lantaran Eleazar yang sangat suka Marvels. Romantis bukan? Nakamura sangat tahu dirinya, kesukaannya,Eleazar juga sebaliknya.

Lalu mengapa mereka putus? Karna saling tidak mencintai lagi? Oh, tidak tidak. Itu sebuah cerita yang panjang..
Suatu saat di pekan minggu yang bisa di bilang kurang cerah, Nakamura dan Eleazar sedang berkencan di tengah hujan musim Oktober. Mereka berdua sedang berada di mobil sedan Eleazar, hendak ke rumah Nakamura. Hari itu,, Eleazar bertekad bicara pada kedua orang tua Nakamura.

Meminta restu? Bisa dibilang begitu.
Ia tak bisa membayangkan betapa bahagia nya nanti, jika mereka direstui. Maksudnya oleh ayah Nakamura.

Ibunya? Mereka sudah saling kenalan. Setiap kali Eleazar akan menjemput Nakamura untuk pergi ke sekolah bersama, ia selalu berpamitan dengan ibunya.

Akhirnya setelah masuk ke gerbang puri 'shiroana' dan melewati beberapa rumah, mobil Eleazar sampai ke rumah keluarga Nakamaru. Mereka bersama keluar dari mobil Eleazar.

Sayang, Antara Nakamura yang sedang lengah atau ini memang takdir. Sebuah mobil yang membalap berlawanan arah dengan jalur Eleazar, melindas Nakamura.

Hanya dalam hitungan detik, hidup Eleazar serasa diambil. Dia tetap hidup, tapi didalam rasanya dia mati.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Eleazar masih dalam kedukaannya. Dia mengurung diri, tidak mau keluar rumah.

Makan, dia tetap makan tapi sama dengan kata pepatah.. 'Mandi tak basah, makan tak kenyang'. Hidupnya serasa hampa.

Ayah Nakamura menyalahkannya mengenai kejadian itu , di sisi lain Ibu nya hanya bisa meratapi. Bukan hanya ayahnya.. dia juga menyalahkan dirinya untuk itu. Seandainya dia memarkir mobil tidak disitu, seandainya jika dia tidak ke rumah nya waktu itu.. akankah ini semua terjadi?

Apakah dia tetap akan bahagia bersama Nakamura? Mungkinkah sekarang mereka akan...
Eleazar hanya menggeleng kepala.

Tidak, ini semuanya sudah terjadi. Walau sepi, walau terasa hampa, dia harus tetap menjalaninya. Tapi satu hal yang dia tahu bahwa hanya Nakamura.. Hanya dia yang bisa membuatnya seperti ini, hanya dia yang akan membuatnya meraskan perasaan cinta itu.

Walau sulit menjalani hidup ini, dia berharap, suatu saat dia akhirnya.. dia akan bertemu dengan Nakamura lagi.

 dia akan bertemu dengan Nakamura lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HeartlessWhere stories live. Discover now