Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
( dua bulan setelah ngekos. )
Pagi pagi yang cerah walau ga cerah cerah amat
"Woy anjir minggir gua mau jemur baju" Rose menendang Yeri yang lagi jongkok dan main pasir
Inget ya, jongkok. Bukan jongkok yang grupnya banyak teori
Jungkook itu!
"Ah tai baju gua jadi pasiran. Kampret lu! Gua doain kancut lo terbang ke KosBling Bling!" Yeri menepuk-nepuk bajunya yang kena pasir
"Kos apa? Bling? Yang ada Febi-nya, ya?" Jisoo keluar sambil main slime, "Cintaku bersemi di putih abu abu~ eh gitu ga sih lagunya"
"Eh Junet!" Jisoo melambai lambaikan tangannya pada seseorang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cowo aneh noleh ke arah Jisoo yang masih melambai lambaikan tangannya
"Apaan, Jis? Mau ngerongsok? Sini, gerobak masih kosong" Pria yang diketahui bernama Junet itu menepuk-nepuk gerobak kesayangannya
"Engga, Net. Cuma greet aja" Jisoo tersenyum konyol, khas Jisoo
"Yeu ampas lo, udah ah gua mau kerja, gua kira bakal ngerongsok teteh yang bawa keranjang baju" Pada kalimat terakhir Junet mengecilkan suaranya
Junet dan gerobaknya meninggalkan kawasan kos maut- eh maksudnya Kos Dara dengan perasaan ga karuan kaya lagi nahan berak
Pos RT 09-
"HAH?! yang bener teh? Si balangsak maok cangcut?! Wah kumaha ieu kos abdi" Seulgi menggebrak meja yang ada di Pos RT atau lebih tepatnya sarang para lambe turah sekitar
Trans : "HAH?! yang bener, kak? Si brengsek nyuri celana dalem?! Wah gimana nih kos gue"
"Heeuh, teh. Kamari cangcut si Pa Sooman ge dipaok. Ceunah mah jang bisnis si eta. Bisnis naon sih? Tah bisnis rongsok!" Jawab Yoona dengan semangat 45
