Chapter 17

5.3K 372 9
                                    


Typo bertebaran

Kaihun Lovea

.

.

.

.

.

.

Setelah memastikan kalau Sehun sudah tertidur pulas, Jongin segera keluar dari kamar dan mengetuk pintu hotel tepat di samping kamar yang ia dan Sehun tempati.

Cklek

Pintu terbuka tepat pada ketukan Jongin yang ketiga, seraut wajah pucat dengan rambut berantakan menyambutnya.

"Masuklah," ucap pemilik kamar itu dengan nada datar.

"Apa yang terjadi padamu hyung, kau bertengkar dengan Chanyeol hyung?" Jongin meraih pundak hyungnya dan menuntun langkah hyungnya itu untuk duduk di sofa tunggal yang ada di kamar itu.

Orang itu Baekhyun, hanya terdiam dan terus memalingkan wajahnya dari Jongin.

"Hyung..."

"Aku ingin bercerai dengannya."

"Mwo... apa yang dilakukan si tiang itu, apa dia menyakitimu hyung?" cecar Jongin.

"Dia mengaku padaku kalau ia mencintai orang lain."

"Siapa...?" tanya Jongin dengan nada datar. "Siapa orang yang sudah membuat bajingan itu berpaling darimu hyung?"

Baekhyun tersenyum masam, "Memang apa yang bisa kau lakukan pada orang itu kalau aku mengatakan padamu siapa orangnya. Kau tak bisa melakukan apapun Kim Jongin."

"Paling tidak aku bisa memperingatkannya untuk tidak mendekati suamimu lagi hyung."

"Benarkah, kenapa aku meragukan ucapanmu?" Baekhyun kembali memalingkan wajahnya setelah sekilas menatap Jongin.

"Memang siapa dia? Apa aku mengenalnya?"

"Tentu saja kau mengenalnya."

"Siapa?"

"Seseorang yang kini menjadi pasangan hidupmu, Oh Sehun."

"Apa?" Jongin tampak terkejut mendengar ucapan Baekhyun.

"Lihat kau sudah tahu siapa orangnya dan reaksimu hanya seperti itu. kau mungkin menyayangiku karena aku saudaramu, tapi kau tidak sesayang yang ku kira hingga tak bisa marah pada istrimu sendiri."

"Sehun tak mungkin melakukannya," sahut Jongin dingin. "Sehun tidak mencintai suamimu hyung."

"Oh ya, kenapa aku meragukannya?"

"Itu karena kau tidak pernah membuka mata dan telingamu lebar-lebar hyung, kau tak pernah berusaha untuk melihat kebenaran disetiap ucapan Sehun karena kau terlalu sombong untuk mengakui kalau dia adalah orang yang baik."

Setitik air mata jatuh di pipi kurus Baekhyun. "Lihat, bahkan kau sekarang lebih membelanya dibanding aku sebagai saudaramu."

"Sehun istriku hyung, sudah kewajibanku untuk melindunginya dan kau... kau adalah saudara kandungku, orang yang aku hormati dan aku sayangi. Aku bersungguh-sungguh mengatakan padamu kalau aku tidak ingin melihatmu terluka."

"Terserah pada apapun yang kau katakan."

"Hyung... apa yang kau dan bajingan itu bahas di rumah hingga ia bisa mengatakan padamu hal yang seperti itu."

"Entahlah, malam kemarin kami masih bercinta seperti biasa, tapi setelah usai bercinta Chanyeol bilang padaku kalau ia ingin mengatakan sesuatu padaku."

Bukan Istri PenggantiWhere stories live. Discover now