11. Goodbye

3.4K 463 22
                                    

Raejin menyerit aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Raejin menyerit aneh. Mobil ayah nya sudah di temukan di depan rumah, tapi nyata nya ia hanya melihat ibu serta seorang lelaki asing di mata nya.

"Kau pasti Raejin kan? Astaga, kau sudah besar," kata nya sambil tersenyum manis. "Annyeong haseyo," sapa Raejin sopan.

"Nama ku Kim Jonghyun, kau pasti sudah tau kan? Aku ayah kandung mu," kata nya sambil merentangkan tangan nya. Berharap Raejin akan berlari dan jatuh kepelukannya.

Fakta nya gadis berumur 18 tahun itu malah tidak mempedulikannya. "Papa mana?" Katanya kepada sang ibu. "Aku papa mu nak," malah lelaki itu yang menjawab.

"Maaf saya ngak kenal anda. Papa mana ma?" Tanya nya lagi. "Dikamar," jawab ibu nya setelah menghalang lelaki itu untuk menjawab.

"Nama ku Hwang Raejin, salam kenal. Permisi," kata nya dengan penekanan di kata Hwang lalu berlalu ke kamar ayah nya.

"Papa? Raejin pulang," panggil nya sembari melirik sekeliling ruangan itu kemudian mendapat sosok ayah nya yang tengah bersandar di balkon.

Papa mengusap pipi nya cepat dan segera berbalik. "Uda pulang?" Jawaban nya di terima sebagai sebuah pelukan dari Raejin.

"Kok papa disini? Kenapa ngak temani mama?" Tanya nya lembut. "Papa cuma kasi mereka waktu berdua. Uda lama juga terakhir mereka ketemu," jawab papa sambil mengelus rambut halus Raejin.

"Papa ngak takut mama bakal di rebut?" Apa yang sedang ia lakukan? Tentu saja menguji ayah nya. Ia juga ingin tau apa isi hati ayah nya dan mencari cara untuk menghasut papa.

"Pada dasar nya, pernikahan kami disetujui mama mu karna Jonghyun ngak mau tanggung jawab, bukan karna mama cinta sama papa," seharusnya Raejin sudah mengerti soal hal ini kan?

"Tapi waktu itu papa cinta sama mama kan?" Uji Raejin. "Banget. Dan bukan hanya mama, papa juga sayang sama Raejin," kata ayah nya sembari mengusak lembut rambut Raejin.

"Jadi kenapa ngak mempertahankan kami? Kenapa papa disini sendirian sedangkan mama kayaknya bakal dihasut dia?" Raejin berusaha sebisa mungkin untuk menahan tangis nya.

"Keputusan ada di tangan mama. Kalau dia memutuskan untuk pergi dengan Jonghyun, akan papa relakan,"

"Kalau aku? Kalau aku dibawa mama gimana? Aku ngak mau pisah sama papa," rengek Raejin.

"Rae, yang mama lakukan itu selalu yang terbaik buat kamu," "Tapi aku juga tau yang mana yang baik buat aku. Menurut aku papa uda yang terbaik untuk aku, aku ngak mau ganti apapun dalam keluarga kita. Tolong pertahankan kita,"

Papa menatap Raejin. Gadis kecil itu di buat sedih oleh nya. "Papa ngak tau harus gimana,"

"Papa dulu cinta bertepuk sebelah tangan kan?" Papa tersiap. Bagaiman bisa putri kecil nya mengetahui hal seperti itu? Gadis nya benar-benar sudah dewasa.

✔ Yes, Sir! [JWW]Where stories live. Discover now