9

31.6K 1.9K 53
                                    

Lagi-lagi...

Apa akan seperti ini terus?!.

Aku membencinya...

Tapi Tuhan berkehendak lain.

Dia memelukku, membenamkan wajahnya di lekukan leherku.
"Mr. Alex..." Gumamku tidak percaya.

Bagaimana bisa?.

Perusahaan ini bukan miliknya atau keluarganya.

Debaran jantungnya, aku bisa merasakannya kalau dia sama sepertiku.
"Dari mana kau tahu aku disini?!".

Jarak dari Manhattan ke Florida tidaklah dekat, tapi dalam dua minggu.
Dia menemukan aku, apa dia memiliki kerjasama dengan FBI, CIA atau sejenisnya.

"Aku selalu tahu dimana milikku berada...".

Rasanya aku lelah berenang ketepian bila harus kembali tersedot lagi, arus yang diciptakannya tidak semudah itu untuk aku lalui.

Kaki ku melemas, bila saja aku tidak duduk maka aku akan terjatuh.

"Aku membencimu!" Ujarku.

Dia tersenyum, "Aku tahu".

Alex menatapku...

Dia menatapku...

Mata birunya menatapku...

"Claire... Aku mohon jangan pergi, aku mohon!".

Apa ini seperti novel romatis yang sering kalian baca?. Itu hanya bayangan ku saja.

Tapi benar Mr. Alex sekarang berada di hadapanku.
"Apa ini juga perusahaanmu?".

Dia mengangguk, "Ya... Rupanya kau belum banyak mengenal perusaahan yang ada dibawah kaki ku!".

"Oh ya ampun!, Apa kau mengejarku?" Aku berdiri menghadapinya, apa yang aku takutkan?!.

"Bisa dibilang begitu, aku sudah bilang kalau aku akan menikahimu!".

"Aku tahu Ayah menyuntikkan dana untuk perusahaanmu, jika itu alasannya maka berhentilah".

Mr. Alex mengangkat alisnya, sedikit terkejut tapi pria arogan ini berhasil menanganinya.
"Bukan hanya itu saja!".

"Apa maksudmu?!".

"Kau tidak berpikir kenapa pria mapan sepertiku bekerja sebagai dosen?".

Aku memutar otakku, dulu aku sempat bertanya-tanya tentang hal itu juga.

"Saat Tuan Adams memperlihatkan foto puterinya, aku mulai menyukai mu Claire" Mr. Alex memasukkan kedua tangannya dalam saku celana.
"Ayah mu... Dia menitipkan diri mu padaku".

Ayah, berbicara hal itu pada boss arogan ini?. Tidak mungkin!.

"Tuan Adams adalah orang yang baik, dia sepertimu Claire bahkan dia menyembunyikan penyakit darimu agar kau tidak cemas dan fokus pada kuliahmu".
Mr. Alex seperti mengenang saat dia bersama Ayah.

"Kau tau ibu tirimu... Joana, dia datang padaku memohon agar aku memilih kakak mu daripada dirimu".

Wanita itu, dia akan menggunakan segalanya untuk mendapatkan harta.

"Aku akui Leah adalah wanita yang menarik..."

Aku tersenyum sinis, hanya pria bodoh yang menolak Leah.
Wanita dengan body sexy sepertinya, aku dengar dia sekarang menjadi model majalah porno karena memang hanya itu bakatnya.

"Tapi... Aku lebih menyukaimu Claire, wanita yang pintar dan pekerja keras.
Oleh karena itu aku menjadi dosen agar bisa mengenalmu lebih dekat, kau sangat menarik tapi susah bagiku untuk mendekatimu, karena statusku sebagai dosen dan peraturan-peraturan universitas yang tidak mungkin aku langgar".

Hello Mr. Arogant (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang