Hello Mr. Arogant (Completed)

Extra Part

Tanganku menghantam meja hingga meja kayu itu bergetar...

"Brengsek!!! " Umpatku kesal.

Bagaimana bisa perusahaan ini jatuh dengan nilai saham terjun bebas seperti ini?!...

Ayah meraup wajahnya dengan cemas,  dia duduk di sofa dalam ruanganku.

"Kita harus segera  mencari Investor Alex!".

Aku menghela nafas, "Serahkan semua padaku Dad,  aku tidak akan membuat perusahaan mu ini jatuh dan bangkrut seperti ini!"  Janjiku.

Aku adalah anak laki-laki  tunggal dikeluarga ini,  sudah kewajibanku untuk mengelola perusahaan namun apa yang  terjadi ini!.

Siang dan malam aku mempelajari laporan demi laporan dan berusaha membuat proposal semenarik mungkin untuk menggugah para investor agar mau menanamkan modal atau menyuntikkan dana ke perusahaanku.

Dalam tiga bulan kondisi perusahaan berangsur membaik tapi belum baik benar,  aku masih tidak tahu dimana letak kecacatan perusahaan ini.

"Sir, Mr. Adams sudah menunggu anda diruang meeting! ".

Apa yang diinginkan oleh perusahaan pesaingku itu...?! Adams Corp.

Perusahaan multinasional yang menjadi  pesaing Hyde Enterprise Corp.

Pria seumur Dad duduk dengan berkeringat,  sesekali dia mengelap keningnya dengan saputangan mahal buatan desainer kelas dunia.

"Selamat siang Mr. Adams! " Sambutku profesional,  aku menjabat tangannya.

Keningnya mengerut melihatku, " Aku kira akan bertemu dengan Ayahmu Alex! ".

Look at him,  apa dia meremehkan aku yang lulusan terbaik dua universitas terbaik di dunia?.

" Dia sedang sibuk diluar sana,  aku yang bertugas menggantikan segala tugas dan pekerjaannya selama dia tidak ada! " jawab ku.

Mr.  Adams seperti berpikir, " Aku tidak bisa membicarakan hal ini denganmu Alex! ".

What?!

Aku sudah meluangkan waktu berharga ku dan dia membatalkan pertemuan ini begitu saja karena bukan Dad yang dia temui.

" Anda meremehkan  saya Mr. Adams?! ".

Pria itu menoleh menatapku, " Tidak!,  kau adalah anak yang pintar dan kompeten tapi aku harus mengatakan hal ini pada Ayahmu,  bukan padamu! ".

Cukup!...

Dia meremehkan aku...

" Apa yang bisa Ayahku lakukan juga pasti bisa aku lakukan! " aku memaksa.

Mr. Adams tersenyum,  dia tidak marah padaku...  Dia tersenyum...

" Kau memaksa?! " ucapnya sambil tertawa  kecil.

" Ya! ".

" Apa kau benar akan melakukan ini? " Tanya Mr. Adams.

" Tentu".

Dia menyodorkan sebuah map, "Ini adalah surat hak kepemilikan tunggal Adams Corp., lakukan satu hal dan perusahaanku akan menjadi milikmu!".

Apa?!...

Dia menyerahkan perusahaannya...

Omong kosong apa ini?!.

"Bagaimana?, kau bisa?... Aku lihat perusahaan ini sedang diunjung tanduk! " Dia bersandar dipunggung kursi.

Pria ini menakutkan,  jujur aku merasa dia lebih menakutkan daripada Dad.  Setiap kata,  gerakan dan sorot matanya merupakan ancaman bagiku.

" Kenapa kau memberikan seluruh aset perusahaan mu padaku?! ".
Jangan bilang dia tidak  memiliki penerus perusahaan,  tapi untuk apa?! Pria seperti dia dapat hidup seratus tahun kedepan.