Min Yoongi seorang namja sukses dan memiliki segalanya diumurnya yang baru menginjak 25 tahun dan seluruh hidupnya dicurahkan hanya untuk bekerja bekerja dan bekerja
Choi Hyuna seorang yeoja cantik berumur 23 tahun yang baru saja akan mengadu nasib...
"Chukkae choi hyuna hari ini kau diterima jadi sekretarisku"
"Mwo?!"
"Jinjjayooo?"
"Kamsahamnida daepyonimmm jeongmal kamsahamnidaaa" ucap hyuna dengan refleks berdiri dan membungkukkan badannya 90 derajat hingga dua gundukan hyuna terlihat oleh yoongi karena kancing yang hyuna buka hampir sampai dada
"Ne. Duduklah"
"Ahh ne ne jusuhamnida daepyonim"
Kemudian keadaan tiba tiba mendadak canggung yoongi yang memiliki sifat dingin kembali pada berkas berkas yang berada dihadapannya sedangkan hyuna masih asik duduk di hadapan yoongi
"Ekmmm" deheman hyuna
"Kau bisa mulai bekerja disana" ucap yoongi sambil menunjuk ke arah pojok kanan ruangannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Woooaaahh daebaaaakkk" ucapku dalam hati
"Ne daepyonim"
Segera aku bergegas menuju meja kerjaku yang dia tunjuk
Aku mendudukan diriku dikursi yang kini menjadi kursi kerjaku
"Aku tidak percaya. Ini seperti mimpi. Meja kerjaku sebagus dan semawah ini pantas saja meja min daepyonim sangat bagus"
Sekian menit aku memperhatikan ruangan ini yang aku tidak mengerti kenapa ruangin ini kedap suara apa min daepyonim tidak suka keributan?
Dan lebih hebatnya lantai ini hanya dihuni oleh dia seorang dan sekarang aku tentunya haha
Sungguh aku baru pertama kali melihat ruangan sebagus ini saat pintu lift terbuka langsung menuju ruangan ini sungguh luar biasa bukan
Dan ruangan ini dilengkapi sofa sofa besar dan beberapa lemari
Asik dengan lamunanku sendiri aku tidak menyadari bahwa min daepyonim sudah berada dihadapanku
"Ekhm chogiyo" yoongi
"Ah ne daepyonim"
"Bajumu terlihat tidak layak untuk dipakai. Kau bisa ganti bajumu. Itu lemarimu" ucapnya sambil menunjuk lemari
"Ne daepyonim" akupun bergegas membuka lemari yang dia tunjuk
Saat aku membukanyanaku dikejutkan kembali oleh baju baju yang sudah tersedia dan tertata dengan rapi dan lihat ini adalah baju dari brand brand ternama
"Kau bisa ganti bajumu disana" tunjuknya kembali pada sebuah pintu berbalut busa yang kupastikan anti kedap suara yang berada di antara mejaku dan mejanya
"Eoh ne daepyonim"
Aku memilih baju berwarna merah dengan rok merah yang senada
Setelah aku memilih akupun bergegas mengganti bajuku diruangan yang tadi dia tunjuk
Saat aku masuk ruangan itu lagi lagi dan lagi aku dikejutkan dengan betapa mewahnya ruangan ini
Terdapat kasur kingsize dengan sepray berwarna hitam dan putih
Dipojok kiri terdapat kamar mandi transparan yang terdapat bathup dan shower didalamnya
"Daeeebaaakkk ini lebih terlihat seperti hotel bintang 5 dibandingkan sebuah kantor" ucapku
setelah mengagumi ruangan ini aku cepat cepat mengganti bajuku dengan pakaian yang ku pilih tadi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa ini tidak terlalu berlebihan?" Tanyaku sendiri
Payudaraku terlihat karena baju ini sungguh ketat dan juga ukuran payudaraku yang memang besar
Sebenarnya aku risih dengan pakaian yang kukenakan namun bagaimana lagi aku terlanjur memilih baju ini dan aku harus segera keluar dari ruangan ini
Akupun keluar dari ruangan itu dengan sedikit canggung
"Kau sudah selesai?" Tanyanya dari meja kerjanya yang sedikit mengejutkanku
"Ah ne daepyonim"
"kerjakan ini" dengan nada datar Yang kemudian menunjuk setumpuk berkas berkas yang terdapat dimejanya
"Tentu saja" jawabku sambil berjalan menuju mejanya kemudian mengambil semua berkasnya
.
.
Satu jam berlalu namun berkas berkas ini belum juga beres aku kerjakan
"Hhfffft" keluhku
12:30 KST
Waktu istirahat kerja sudah berlangsung 30 menit yang lalu namun pekerjaan ini belum juga selesai
Min daepyonim pasti akan marah jika pekerjaanku belum selesai karena tadi dia bilang berkas ini harus segera selesai karena akan digunakan untuk meeting besok
.
17:30 KST
Kurasa karyawan lain sudah pulang sebagian karena jam telah menunjukan setengah enam sore
Sedangkan pekerjaanku belum juga beres
"Baegopa" ucpaku
Aku melewatkan jam makan siangku karena tugasku yg belum selesai. Aku kira ini akan mudah namun ternyata sangat sulit
Min daepyonim sudah menghilang sejak 2 jam yang lalu entah pergi kemana namun setelah dia menerima telepon dia langsung cepat cepat pergi
.
.
"Fffffhhtt" helaan nafasku sambil kurebahkan punggungku pada senderan kursi sambil memejamkan mata
"Akhirnya selesai. Huufft jam berapa ini" tanyaku sendiri masih dengan memejamkan mataku
"19:45 KST" jawab seseorang
"Mwo?"
"19:45 KST"
"Aish daepyonim jusuhamnida" ucapku
"Pulanglah"
"Ah ya ini semua berkasnya sudah siap"
"Ne" lalu pergi meninggalkanku dan kembali duduk dikursinya