eightteen : benci

30.8K 902 31
                                    

Setelah di rawat beberapa minggu di rumah sakit sekarang Diva sudah di perbolehkan pulang.

Diva sedang duduk di samping kursi kemudi ya di isi oleh Davin.

"Gue pingin tau selama ini lo tinggal di mana sih Div" namun Diva tidak menoleh,Diva masih malas melihat wajah tampannya Davin.

Davin memberhentikan mobilnya di sisi jalan,dan menggenggam halus tangan Diva,Diva pun menoleh dengan tatapan seakan2 bertanya 'kenapa'.

"Kalo lo menjauh dari gue gini,mau gimana gue sayang sama lo Div" lirih Davin.

"Mau sejauh apapun pasangan itu,kalo di dasari sayang pasti bakalan sayang...lah ini di dasari aja kagak!" Celetuk Diva melirik ke jendela.

"Plis jangan marah lagi gue sekarang ga bisa janji untuk mencintai lo karna gue takut gagal lagi,tapi kalo lo support gue juga kan gak apa2 Div,plis bantu gue untuk mencintai lo" ucap Davin menciumi tangan Diva.

"Gitu aja bicara nya sampe sukses" ucap Diva.

"Masa lo tega liat gue terus mohon2 sama lo" lirih Davin.

"Aww" ringis Diva mengusap kepalanya.

"Eh Div kepala lo kenapa,yaudah kita pulang sekarang" Davin terus mengusap2 kepala Diva,Diva merasa ngantuk dan akhirnya tertidur.

Davin mengangkat tubuh Diva memasuki apart.

Ddrrtt

Handphone Davin bergetar

"Halo wi ada apa"

"..."

"Kamu di mana sekarang,kirim alamatnya ke aku!"

"..."

"Aku pergi sekarang,tunggu jangan kemana2"

Davin mendekati Diva mencium kening nya.

"Gue pergi sebentar" Davin pun ke luar dari kamarnya.

Clak!

Air mata pun jatuh dari mata Diva yang masih terpejam itu.

"Itu yang namanya berusaha! Gimana mau lupa,dia nya aja ngasih celah buat Dewi masuk ke hubungan kita hiks" lirih Diva.

Sisi lain

Davin berhenti di depan gudang yang kumuh,Davin mendobrak pintu itu dan terlihat Dewi sudah terduduk lemas di lantai dengan kancing baju yang terbuka.

"Dewi! Apa yang terjadi sama lo!" Davin mengancingkan baju Dewi.

"Hiks gue hiks di hampir rusak sama preman itu hiks" Davin langsung memeluk Dewi.

"Kita kerumah sakit sekarang"

***

Davin sudah berada di ruangan Dewi,menunggu Dewi di periksa.

"Gimana dok"

"Kondisi tubuhnya sangat lemah,saya harap anda terus menjaga nya karna dari tadi Dewi memanggil nama anda" Davin pun mengangguk.

Davin mengantar Dewi pulang dan langsung menuju apart nya.

***

DIVA POV

gue udah cape,gue udah lelah sama kenyataan ini! Bahkan gue baru pulang dari rumah sakit tapi davin malah pergi ninggalin gue cuma demi pacarnya...apakah itu adil? Gue aja istrinya gak pernah dapet kasih sayang dari dia.

My Beloved Bad Girl√(PROSES PENERBITAN) (OPEN PO)Where stories live. Discover now