Haii gengsss ini cerita baru aku di wattpad baru pisan masih anget kok haha
Selamat bacaya ya manusia
Semoga sukahhhh thank you orang
Wanita cantik bernama laura terbangun dari tidurnya,menguap lebar dan merentangkan tangannya.di pagi yg cerah namun tak secerah kehidupannya.dia melihat jam di atas nakas ternyata sudah jam 6:40. 20 menit lagi gerbang sekolah ditutup
"OMG kenapa ngga ada yg bangunin akuuuu"teriaknya seperti orang kesetanan.dia berlari ke kamar mandi, selesai, dan memakai seragam sekolahnya.dan keluar kamar dengan pakaian yg sedikit acak2kan.
"Dimana sepatu aku"teriaknya lagi.
"Heh kodok beranak berisik bangat si lo masih pagi udah teriak2"bentak indi kepada adik tirinya.
"Pasti kaka kan yg ngumpetin sepatu aku"tanya nya dengan nada mencurigai.
"Aduh ini mulut gabisa di ajak kompromi apa ngomong kaya gitu ama gorila betina sama aja kaya ngebangunin gorila kelaparan dari kandangnya"batin laura.
Indi wajahnya sudah merah padam karna di tuduh ngumpetin sepatu laura padahal emang bener dia yg ngumpetin pas tadi laura lagi di kamar mandi,indi masuk saja mumpung kamar laura ngga di kunci,nyelonong ambil sepatu dan ngumpetin sepatu laura di samping tong sampah depan.jahat memang.tapi dia harus jaga image di depan adik tirinya yg sangat dia benci supaya ga ketahuan dia yg ngumpeti sepatu.
Wajah laura berubah katakutan tiba2 laura menutup matanya karna indi mengankat tangannya dan siap mendaratkan tangannya di wajah mulus laura,dalam hitungan detik tangan indi tidak jadi mendarat di wajah laura
"Lepas bangsat"teriak indi karna tangan yg ingin menampar laura di cekal kuat oleh kafi.
Laura membuka kedua matanya dan mata belo nya tambah belo,karna yg iya lihat adalah kafi ingin menampar indi
"Banggg stop"ujar laura cepat dan terlambat kafi udah menampar indi
"Kamu diam aja de"tegas kafi
Dan kini pandangannya beralih menatap wajah indi yg sudah merah padam menahan tangis yg siap meledak.
"Lo itu seharusnya sadar kucing,lo itu cuma numpang di sini lo bukan anak kandung papah!! Cuma laura dan gue yg anak kandungnya.jadi dari situ lo harus mikir jangan seenaknya ngelakuin hal ga baik ke adik gue!ngerti?!"bentak kafi kepada indi yg sudah bercucuran air mata karna tak suka dengan perlakuan kafi.
"Ada apa ini kenapa kalian teriak2?"tanya vian yg baru datang dari kamarnya dengan pakaian rapi khas kantor.
"Papaaaaa"indi langsung memeluk vian dengan tangis yg sengaja di buat lebih keras.
"Pasti dia ngadu yg engga2 sama papah"bisik laura pada kafi yg di balas anggukan kafi
"Yah telat inimah kesekolah gara gara gorila"batin laura.
"Wajah kamu kenapa ndi"tanya vian sambil mengankat wajah indi
"Aku di tampar sama kafi padahal aku ga tau salah aku apa"ujar indi dengan nada di buat2 sok sedih.
"Drama"batin laura
"Drama"batin kafi.
"Ya ampun nak kamu kenapa nangis?"tanya nita dari belakang dan lagsung menghampiri anaknya.
"Monyet bengkulu dateng"batin kafi.
"Masalah lagi"batin laura.
"Aku di tampar sama kafi mah"adunya sambil menangis.
"Kalo dia ngga salah juga ngga kafi tampar"sahut kafi tak mau kalah.
"Maksud kamu?" tanya vian tidak mengerti dengan masalah mereka.
"Laura kamu aja yg jelasin"ujar kafi kepada laura dan laura pun mengangguk dan menghela napas panjang.
Udah ah cape wokk wokk.tapi tenang aja,bakal aku lanjut ko ini juga masih permulaan.kasih bintang ya loveyou
