Living [✔]

Jaehwan's Notes

.

.

hai, 

aku memutuskan untuk menulis buku harian ini agar kalian bisa mengetahui kisah di balik hubungan keempat orang yang tinggal bersama di rumah ini.

selamat membaca buku harianku.

hehe

sudah dua minggu sejak kedua pasangan aneh di rumah ini resmi pacaran.

the jigglypuff &  the pervert bunny

the beauty & the super duper pervert wolf.

jika kalian tanya apa yang mereka lakukan selama dua minggu ini, jawabanku adalah bekerja.

mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

The Jigglypuff lebih banyak di ruang kerjanya untuk menulis. Kadang ia mengunci ruangan itu agar tak ada yang mengganggu konsentrasinya. Ia hanya keluar ruangan untuk mengambil kopi lagi atau mandi. Ia bilang padaku dan ibu kalau dirinya sedang ada deadline naskah yang harus dikumpulkan sebentar lagi. the jigglypuff sering telat makan. ibu sampai khawatir kalau dia sakit. ibu pasti menyuruh the pervert bunny untuk membujuk gadis itu makan.  The jigglypuff bukan gadis manja tapi dia kadang sulit diganggu kalau sedang konsentrasi menulis. jadi the pervert bunny harus menyuapinya sesendok nasi agar perutnya terisi. Kalau lagi kena writer's block, the jigglypuff lebih memilih tiduran di sofa ruang baca sambil membaca novel sampai tertidur. kalau sudah begitu, the pervert bunny pasti akan menggendongnya ke kamar. itupun the pervert bunny perlu waktu yang lama untuk keluar dari kamar. entah apa yang dia lakukan pada the jigglypuff yang sedang tidur. kalian pikirkan saja sendiri. #tertawajahat

The pervert bunny sedang aktif di komunitas fotografi. Dia mengikuti banyak pelatihan bersama para senior di dunia memotret. Dia juga mendapatkan banyak job dari wedding organizer kenalannya. Setiap malam ia pulang ke rumah dan makan bersamaku. Ibu sering menyuruh the pervert bunny untuk membujuk jigglypuff makan. Sayangnya, pintu ruang kerja jigglypuff sulit sekali di buka. bahkan the pervert bunny harus mengancam pacarnya untuk membuka pintu jika tidak ingin pintunya dihancurkan dengan kapak. bodoh. #tertawajahat

the beauty sedang sibuk syuting berbagai iklan. Ia cukup terkenal sebagai bintang iklan minuman bersoda. Dia selalu membawa beberapa kardus minuman yang ia bintangi itu ke kafe O milik nuna tersayangku. Di rumah, the beauty sering menonton dvd film sampai pagi jika tak bisa tidur. tak jarang dia tiba-tiba menangis sendiri karena nonton film tengah malam sendirian. Kadang dia juga latihan vokal dengan berteriak-teriak di halaman belakang sambil ngumpat hal gak jelas. Telingaku sampai sakit karena mendengar umpatannya yang ga secantik wajahnya. emosi the beauty perlu dikontrol. apalagi kalau the beauty udah ketemu pacarnya, mereka makin tak terkendali. #tertawajahat

the super duper pervert wolf malah makin jarang di rumah karena sibuk menjadi produser. Dia bilang padaku saat sarapan kalau ada tiga band dan satu kolaborasi yang ia tangani saat ini. Pacarnya selalu menyempatkan untuk memasak makanan agar dia bisa makan di tempat kerja. Aku tahu masakan the beauty sangat enak, jadi aku yakin the super duper pervert wolf memakannya sampai habis. sayangnya, dia tetap kurus meskipun makan banyak. dugaanku adalah dia kena cacingan. atau dia kebanyakan olahraga malam sama the beauty. pasangan ini perlu pengawasan ketat. #tertawajahat

Terakhir kali sarapan bersama, keempatnya setuju menghapus poin ketiga. Mereka sudah melanggarnya bersama kan, jadi tak ada gunanya lagi.

aku sempat mengusulkan agar mereka menikah saja. Bukannya jawaban, keempatnya malah melototiku seperti ingin mengunyahku. mereka berempat sepertinya belum memikirkan pernikahan untuk saat ini.

Mereka justru  setuju untuk mengizinkan anggota keluarga saja untuk menginap bersama. 

Denda untuk pelanggarannya pun diringankan. bukan bayar 10 kali saat melanggar semua poin, tapi membersihkan bagian rumah sendirian jika ketahuan melanggar satu poin yang ada.

untuk mengingatkan

poin pertama perjanjian mereka adalah dilarang mengganggu privasi masing-masing (padahal mereka sering tidak tidur di kamar masing-masing setiap malam. sepertinya perlu dihapus juga poin ini)

poin kedua adalah membersihkan area privasi (the pervert bunny tetap saja melanggarnya dengan membuang puntung rokok di kolong kasur. the jigglypuff sampai harus menyita kotak rokoknya berkali-kali)

poin ketiga adalah mereka tidak boleh mengajak orang lain menginap di rumah kecuali anggota keluarga.

percayalah padaku, mereka akan segera melanggarnya lagi.

meskipun sibuk, mereka tetap menyempatkan diri untuk membantuku atau ibuku membersihkan rumah.  dua pria itu sering mengajariku memotret dan bermain gitar saat senggang. dua orang pacarnya juga sering menggantikan ibu memasak makanan yang enak. aku tahu mereka orang-orang yang menyenangkan dan baik hati meski kadang tingkahnya tak mudah dimengerti semua. aku menyayangi mereka seperti saudaraku sendiri.

sekian catatan untuk hari ini. 

aku akan menulis lagi saat menemukan hal menarik yang bisa kubagikan pada kalian.

kecup basah dari adik kesayangannya the jigglypuff, the pervert bunny, the beauty, dan the super duper pervert wolf.

Kim Jaehwan

.

catatan harian Jaehwan ini menandakan berakhirnya part eksposisi cerita Living.