(17)Setelah Live #2

2.6K 157 14
                                    

Sana menelfon Dahyun dengan harapan Dahyun mau mengangkat telfon nya.

" Ne, eonni wae?" Dahyun mengangkat telfon darinya.

" Dimana kau sekarang "

" Aku tidak jauh dari hotel "

" Dimana katakan padaku?"

" ... "

" Baiklah aku akan kesana "

Sana mematikan telfonnya dia langsung pergi meninggal kan semua member yang pergi bersama nya tadi.

" Aku akan pergi " ucap nya sambil berlari.

Mina, Nayeon, dan Jihyo membawa Chaeyoung dan Tzuyu ke kamar mereka.

Aku akan menemuimu dan bertanya apa yang terjadi sebenarnya sampai kau semarah itu kim dahyun - batin Sana.

DAHYUN POV :

Aku sedang berada di tempat yang tidak jauh dari hotel kami.

Aku butuh seseorang sekarang untuk berada di dekatku.

Beruntung Sana eonni mengkhawatir kan ku dan menelponku bahkan dia akan datang sekarang.

Aku senang karna masih ada yang menganggap nya penting disini.

" Dahyun-ah " ada yang memanggil ku dari arah belakang sambil terengah-engah sehabis berlari.

" Dahyun berhenti disitu " ucap nya lagi.

Aku memutar badanku dan melihat Sana eonni yang terlihat lelah setelah berlari mencari ku.

" Eonni " ucap ku.

Aku langsung berlari ke arah nya dan memeluk nya dengan erat, dia mengelus rambutku bagaikan ibu yang mengetahui perasaan anak nya.

Aku menangis dalam pelukannya sekarang.

" Sudahlah Dahyun-ah berhenti "
ucapnya sambil melepaskan pelukanku dan mengusap air mataku.

" Gomawo eonni " ucapku sambil tersenyum.

" Ne, sekarang aku mau bertanya padamu Dahyun-ah " ucap Sana eonni.

Aku menarik tangan Sana eonni kebangku panjang yang ada di pinggir jalan.

" Arasseo, katakan saja eonni " ucap ku.

" Apa kau semarah itu dengan Chaeyoung dan Tzuyu?" ucap nya mengintrogasi ku.

" Aniya eonni, aku hanya kesal dan ingin sendiri " jawabku tenang.

" Yaa.... Apa kau tau kami semua khawatir pada eoh?" teriak Sana eonni yang membuat telingaku panas.

" Mianhae eonni, tapi aku kesal karna mereka tidak menganggap ku ada hanya karna game " ucap ku kesal karna teriakan sana eonni tadi.

" Ya, hanya karna itu eoh?"  ucap nya lagi, sekarang sedikit tenang.
" Mereka menangis karna kau pergi apa kau tahu itu " lanjut Sana eonni yang membuat ku ingin menangis lagi.

DAHYUN POV AND~

Mata Dahyun sekarang menatap Sana dengan tatapan rasa bersalah.

"Jinjjayo?" tanya Dahyun.

" Ne, aku juga memarahi mereka tadi, dan itu membuat mereka makin menangis " ucap Sana membalas tatapan Dahyun.

"  Aku tidak tahu kalau mereka sebenarnya masih menganggap ku eonni " ucap Dahyun.

" Aish pabboya " ucap Sana kesal dan memutar matanya melihat kendaraan yang ada di sekitar mereka.
" Mereka sangat menyayangimu hanya saja mereka juga ingin bermain game " lanjutnya.

" Ahh aku memang bodoh sekali " ucap Dahyun sambil memukul kepalanya.

" Aish kau ini, marah hanya karna game, dasar anak kecil " ucap Sana.

" Mianhae eonniya " ucap Dahyun sambil memeluk Sana dan tersenyum lega.

Sana yang melihat senyuman dari Dahyun pun ikut tersenyum senang.

" Baiklah ayo kita pulang sebelum manager tau kalau kita diluar hotel tanpa pengamanan sekarang " ucap Sana yang bangkit dari kursi dan menggenggam tangan adik nya itu.

" Ne, arasseo eonni " ucap Dahyun masih dengan senyuman di wajahnya.

Mereka menuju ke hotel sekarang, sedangkan di hotel,

" Aku salah eonni mian " ucap Tzuyu masih sambil menangis.

" Ini juga salah ku eonni " ucap Chaeyoung yang ikut menangis juga.

" Sudahlah ini hanya salah paham dari sikap kekanak-kanakan kalian saja " ucap Nayeon sambil mengusap rambut kedua adiknya itu.

" Nayeon eonni benar " tambah Jihyo.
" Kalau masalah ini masih berlanjut sampai besok aku yang akan menyelesaikan nya " lanjutnya.

Nasihat-nasihat dari eonni nya itu membuat Tzuyu dan Chaeyoung merasa tenang.

Sekarang Tzuyu dan Chaeyoung tertidur di kamar Nayeon, Jihyo, Sana, dan Mina.

" Mereka sangat merasa bersalah " ucap Mina.

" Ne, tapi itu membuat mereka terlihat lucu dan menggemaskan " ucap Nayeon.

" Ne, dengan perkataan-perkataan mereka yang tidak cocok itu " ucap Jihyo yang membuat Mina dan Nayeon tertawa.

Sana dan Dahyun sudah sampai di hotel, Sana membawa Dahyun kekamarnya untuk membawa Chaeyoung dan Tzuyu.

" Kami pulang " ucap Sana.

Mereka kaget melihat Tzuyu dan Chaeyoung yang tertidur dengan posisi berpelukan dan mata yang sembab.

" Apa mereka baik-baik saja?" tanya Dahyun khawatir.

"Diamlah ini karna kemarahan mu yang hanya karna game itu kau tau?" ucap Nayeon sedikit kesal pada Dahyun.

" Mianhae eonni ya " ucap Dahyun.

" Sudahlah eonni, sekarang Dahyun sudah mengerti " ucap sana.

"Jinjja? apa kau yang merubahnya eoh?" ucap Jihyo sambil menggoda eonni nya itu.

" Ahh... Jihyo-ya " ucap Sana malu dan langsung merangkul Jihyo dan mencium pipi kanan Jihyo.

" Apa aku bisa membangunkan mereka?" tanya Dahyun yang duduk di ujung kasur sambil menatap kedua adiknya itu.

" Aniya.... " teriak semua eonni nya.

" Ups " ucap Jihyo yang langsung menutup mulut nya.

Mereka semua tertawa sekarang.

" Huuh... untung saja tidak bangun " ucap Mina sambil mengusap dada nya.

" Baiklah malam ini kita akan tidur bersama saja disini " ucap Jihyo.

" Ne, aku akan tidur di sofa " ucap Nayeon.

" Arasseo, karna sofa nya besar aku akan tidur dengan nayeon eonni " ucap Jihyo yang di jawab dengan anggukan dari Nayeon.

" Arasseo aku dan Mina akan tidur dibawah dengan karpet dan selimut " ucap Sana.

"Dan kau Dahyun " ucap Mina sambil menunjuk Dahyun.
" Kau akan tidur dengan mereka " ucap Mina yang di jawab anggukan dari Dahyun.

Mereka merasa damai malam ini, Dahyun tidur di samping Chaeyoung. Posisi nya sekarang, Jihyo tidur di sofa sambil memeluk Nayeon, Sana tidur di lantai sambil memeluk Mina, Dahyun tidur disamping kiri  Chaeyoung dan Tzuyu disamping kanan Chaeyoung.

...

Twice story ✅Where stories live. Discover now