Grey Shadow (HopeV) [End]

14. Kim Yoongi

.

.

.

.

.

Author POV

Setelah Hoseok mendapat panggilan dari Jungkook, ia langsung terbang ke Korea bersama Taehyung. Taehyung terus bertanya tentang apa yg terjadi, namun Hoseok selalu menjawab dengan alasan yg tak masuk akal. Taehyung sadar bahwa ada sesuatu yg tak beres. Namun ia gagal menggali informasi dari mulut Hoseok.

Sesampainya di Korea, Hoseok langsung menuju ke gedung utama NIS. Awalnya Taehyung ingin pulang ke apartemennya, namun Hoseok mencegahnya. Hoseok khawatir, Yoongi akan melakukan sesuatu kepada Taehyung saat ia sedang sendiri di rumah. Akhirnya, Taehyung pun mengekori Hoseok ke gedung NIS tanpa tau apa2.

Saat mereka memasuki gedung NIS, Jungkook menyambut mereka. Adegan bromance antara Hoseok dan Jungkook pun tak terlewatkan. Pelukan hangat dan tingkah agyeo langsung Jungkook suguhkan kepada Hoseok. Taehyung yg mulai terbiasa melihat tingkah aneh Jungkook, ia pun hanya memutar bola matanya malas. Setelah adegan romantis kakak beradik itu, Jungkook membawa mereka ke sebuah ruangan. Di situ, ada 2 orang lainnya yg sepertinya sudah menunggu kedatangan Hoseok. Dari name tag mereka, tertuliskan nama Choi Siwon dan Im Seulong.

"Maaf Seok... Kami harus menarikmu kembali..." ucap Siwon.

"Tak apa Kapten Choi..." sahut Hoseok.

"Apa kau butuh istirahat?" tanya Seulong.

"Tak perlu Kapten Im... Kita bisa mulai sekarang..." sahut Hoseok.

"Oh, apa perlu kita membawa Kim Taehyung dalam pembicaraan ini?" tanya Hoseok.

"Oh, maafkan aku... Sepertinya Taehyung-ssi bisa menunggu di luar..." sahut Siwon.

"Ajak lah dia keluar Kook..." titah Seulong.

"Baik Kapten..." sahut Jungkook sambil mengajak Taehyung keluar.

.

.

.

.

.

Jungkook membawa Taehyung menuju ke ruangannya. Sedangkan Taehyung, ia sibuk menghujani Jungkook dengan banyak pertanyaan. Telinga Jungkook sugguh panas mendengarnya, tapi ia masih berusaha untuk tak mengucapkan apa pun tentang apa yg terjadi sebenarnya. Bagaimana kalau Taehyung tau tentang keadaan ibunya? Ia pasti akan panik dan bertindak gegabah.

"Kook, kita kan berteman... Kenapa kau tak mau bercerita?" gerutu Taehyung.

"Ini masalah pekerjaan Tae... Aku harus profesional!" geram Jungkook.

"Kau tak asik Kook!" sahut Taehyung sambil mengerucutkan bibirnya.

"Tak usah agyeo di depan ku... Istirahat lah di sini, jangan kemana-mana... Aku ada rapat dengan tim-ku..." titah Jungkook. Ia kemudian ke luar ruangan dan meninggalkan Taehyung sendiri.

Bermenit-menit Taehyung menunggu, namun tak satu pun dari Jungkook atau Hoseok yg menampakkan batang hidungnya. Tanpa sadar, mata Taehyung mulai tertutup dan ia pun pergi ke alam mimpi. Sebenarnya ia lelah dan ingin tidur di apartemen kecilnya, namun mau bagaimana lagi? Hoseok mencegahnya. Sekitar 4 jam kemudian, Hoseok memasuki ruangan Jungkook. Jungkook pun mengikuti di belakang Hoseok. Sedangkan Taehyung, ia masih asyik dengan alam tidurnya.

"Tae... Bangun..." sahut Hoseok sambil menepuk pipi Taehyung.

"O-ohh... Sudah selesai hyung?" tanya Taehyung dan Hoseok mengangguk. Taehyung bangun dari tidurnya dan mulai mendudukan dirinya di sofa.