Bagian 5

246 44 9
                                    

SeKwang mengubah nama grup menjadi BTOB

SeKwang : persiapkan diri kalian untuk besok

IrunJung : ne..

Sungjae6 : arasso

SeKwang : sub-ah, jangan terlambat besok.

Peniel : mana Changsub-hyung?

LCSub : berisik
LCSub : gw lg ngegame

LeeHuta : kalo lo telat, lo bakal tau akibatnya.

LCSub : arraa

ImHyunsik : gw gantung di tiang basket lo hyung.

LCSub : diam lu kutu.

Dibaca oleh 6 orang lainnya

Keesokan harinya mereka sudah berkumpul pagi pagi sekali, bersama grup grup yang lain melakukan rehearsal acara. Mereka melakukannya dengan baik. Beberapa orang yang menyaksikan rehearsal memberikan tepuk tangan kepada grup yang baru terbentuk itu.

Acara pun di mulai. Penonton yang terdiri dari keluarga seluruh murid Cube International School memenuhi lokasi.

.
.

Mereka sedang di ruang tunggu, menunggu giliran tampil. Beberapa stylist Joo (kaka Ilhoon) membantu mereka menata pakaian, rambut, dan memberikan sedikit polesan pada wajah mereka.

Tiba saatnya mereka tampil.

"Penampilan selanjutnya, grup baru Cube International School. Langsung saja kita sambut BORN TO BEAT!!" Seru MC yang memimpin acara hari ini.
.
.

.
.

Semua orang bertepuk tangan meriah.

"Woahh daebak! Itu beneran adek gue?" Joo yang duduk di kursi penonton tidak mengedipkan matanya melihat penampilan adiknya.

"Wahh suara Eunkwang-sunbae, tidak diragukan lagi"

"Hyunsik-sunbae dan Changsub-sunbae juga"

"Siapa yang tinggi itu?"

"Entahlah, anak kelas I mungkin?"

"Dia beruntung, masuk di grup para sunbae-nim"

"Style Ilhoon benar benar keren"

"Gue yakin, yang bikin koreonya Peniel"

"Ah ya, dia kan ketua club dance"

Begitulah komentar para penonton yang menyaksikan perform mereka.

.
.

Selesai perform, mereka beristirahat di lapangan sekolah, mencari udara segar.

Hyunsik, Minhyuk, dan Peniel bermain basket.
Changsub yang sibuk dengan skateboardnya di pinggir lapangan.
Ilhoon dan Sungjae yang hanya duduk menonton mereka.

Eunkwang beranjak dari tempat duduknya,

"Eunkwang-hyung, mau kemana?" -Sungjae

"Gue mau ke tenda konsumsi ngambil makanan, kalian lapar kan?"

"Ne hyung, cepatlah ambil. Gue lapaaaarr" keluh Ilhoon sambil mengibas ngibaskan tangannya ke arah Eunkwang, menyuruhnya agar cepat pergi.

"Bukannya bantuin gue ni anak" kata Eunkwang lalu melangkah pergi ke tenda konsumsi.

Selesai mengambil makanan dan hendak kembali ke lapangan basket. Seseorang menepuk bahu Eunkwang. Eunkwang membalikkan badannya dengan reflek, kaget.

"E-eoh?, a-ada yang bisa saya bantu?" Eunkwang terbata.

Di depannya berdiri seorang pria tegap dengan baju serba hitam dan kacamata hitam besar menutupi sebagian wajahnya.

"Langsung saja, perkenalkan saya dari agensi Oval Ent, ini kartu nama saya" pria itu memberikan kartu namanya pada Eunkwang yang masih bingung.

"Saya melihat perform anda dan teman teman anda tadi, saya sendang mencari trainee untuk agensi saya. Kalau berminat, hubungi saja nomor yang ada di kartu nama. Dan kami akan langsung mengirim persyaratannya. Permisi."

Eunkwang masih melongo.

"E-eoh, nde. Akan ku pikirkan. Kamsahamnida"

Eunkwang membungkuk lalu pria itu pergi.

.

Saat di lapangan basket
Eunkwang datang dengan cengiran lebar.

"Hyung? Habis kesambet apa lo?" -Ilhoon.

"YAAAA!! LO BEREMPAT YANG ADA DI LAPANGAN! KESINI! PPALLI!" Eunkwang memanggil para member yang bermain di lapangan tanpa menggubris Ilhoon.

Ilhoon yang merasa tudak di tanggapi oleh hyung-nya itu memasang muka datar.

Mereka berkumpul sambil menyantap makan siang yang terlambat karena jadwal perform.

Eunkwang menjelaskan kepada membernya tentang ia bertemu dengan lelaki berpakaian serba hitam tadi, sampai mereka ditawari menjadi trainee.

"Woahh daebak"-Changsub

"Mimpi apa gue malam tadi" kata Hyunsik dengan mata berbinar karena berpikir mimpinya menjadi Idol akan terwujud sebentar lagi.

"Tunggu apa lagi hyung? Terima aja langsung" -Sungjae bersemangat.

Yang lain mengangguk setuju.

Eunkwang pun merogoh saku celana, mencari ponselnya. Eunkwang menghubungi nomor yang tertera di kartu nama. Terdengar jawaban dari seberang sana.

"Ne... Ne. Kamsahamnida~"

Kata Eunkwang mengakhiri telepon.

Yang lain diam, menunggu Eunkwang.

Eunkwang yang selesai dengan urusan meneleponnya bingung menatap teman temannya yang menatap ke arahnya, tak peka.

"Mwo?" -kata Eunkwang.

"Pabo! Apa kata orang itu?" -Minhyuk

"Oh? Dia mengajak bertemu di cafetaria"

"Kau menyetujuinya?

"Eoh"

.
.
.

-------------

Annyeong^^
Gue ga mau ngomong panjang lebar guys.

Cuman pesan gue. Persiapkan diri kalian untuk part selanjutnya. Heheh

Gomawooo

Annyeong :3

7 Man has a TalentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang