Prolog

3.8K 121 7
                                    

****

"Mah, dia cantik ya?" bisik Jeno pada wanita paruh baya yang berada disampingnya. ya,wanita itu Ane ibu Jeno.
saat ini Jeno dan Ane sedang berada disalah satu kafe ternama didaerah jakarta. Mereka sedang menikmati Quality time ibu dan anak.

Jeno terus memperhatikan seorang gadis cantik dengan Apron yang melekat dipinggang gadis itu, Sungguh penampilannya tidak seperti pelayan-pelayan lainnya. Tentu saja, gadis itu bukan gadis biasa. Dia pemilik dari kafe yang saat ini sedang hits dikalangan masyarakat. Siapa yang tak mengenal gadis itu sekarang?.

Disana terlihat, ia sedang melayani beberapa pelanggan yang meminta pesanannya.

Jeno tak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis itu.

"oh. Dia, iya. mama aja pengen banget punya mantu kaya dia, eh maksudnya pengen banget jadiin dia menantu mama. Soalnya saat mama arisan teman-teman mama selalu bahas dia. Ah andai aja mama bisa jadiin dia menantu mama, udah mama pamerin ke teman arisan mama" sahut Ane panjang lebar menjawab pertanyaan jeno sambil melihat kearah pandangan Jeno.

seketika ia bisa melihat gadis cantik nan ramah dengan senyuman menawan bercakap dengan beberapa pengunjung.

Ane berfikir siapa yang tidak mau memiliki menantu Ramah,Cantik,pintar, dan juga sudah sukses diusianya yang bahkan baru menginjak 17 tahun itu?.

jeno yang merasa jawaban mamanya adalah kode untuknya. ia langsung berkata

"kalau gitu, aku mau Nikah sama dia mah"

ucapan spontan itu membuat Ane yang sedang sibuk meminum secangkir kopi  menoleh kearah anaknya yang juga memandangnya dengan tatapan serius, lalu tanpa aba-aba ia menyemburkan air kopi tersebut tepat ke depan wajah anaknya.

"kamu serius?" Tanya Ane sambil mengusap Air kopi yang belepotan di bibirnya. Setelah sekian detik terkaget dengan ucapan sang anak.

Jeno yang baru kena sembur oleh sang mama pun cemberut, sambil mengusap mukanya yang terkena semburan. Jeno menjawab dengan tegas.

"iya ma, aku serius. kalau perlu besok kita langsung ke rumahnya buat ngelamar dia."

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tbc😂

Aku revisi lagi ya ceritanya😂
Soalnya cerita yang kemaren feelnya gak dapet😂

Nikah dadakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang