Chapter 1

13.9K 448 1
                                    

Saeron POV

Aku bangun saat silaunya matahari menembus jendela dan mengenai mukaku lalu aku langsung bersiap. Setelah itu, aku menyiapkan sarapan untuk keluargaku.

Namaku Kim Saeron, biasa dipanggil saeron. Usiaku sudah 23 tahun, aku tinggal bersama appa & oppaku. Sedangkan eommaku sudah meninggal ketika aku dilahirkan. Sedih? Itulah yang ku rasakan.

Ini adalah foto mendiang eommaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah foto mendiang eommaku. Namanya Kim Taeyeon. Ia sangat cantik. Kata appa, kecantikan eomma menurun padaku.

 Kata appa, kecantikan eomma menurun padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau yang ini adalah appaku tercinta. Namanya Kim Nam Joon. Aku sangat menyayanginya karena ia bisa menjadi sosok appa sekaligus sosok pengganti eommaku.


Dan ini adalah oppaku satu satunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini adalah oppaku satu satunya. Namanya Kim Seok Jin. Selama ini, dialah yang menjadi tulang punggung keluarga semenjak ayahku berhenti bekerja karena penyakitnya.

Setelah sarapan, aku langsung ke kampus bersama sahabatku Hoobie, sebenarnya namanya adalah hoseok. Namun dia lebih suka dipanggil begitu.

Kami bersahabat sejak kelas XI SMA, saat itu ia murid pindahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami bersahabat sejak kelas XI SMA, saat itu ia murid pindahan.

Kadang aku minder berteman dengannya karena ia murid yang cukup terkenal dan berasal dari keluarga kaya raya.

Namun, ia selalu bilang "Semua manusia itu sama, yang membedakan itu hati dan pikirannya" dia memang menjadi moodbosterku. Dia itu cerewet dan sering bertingkah aneh hanya untuk membuatku tersenyum. Meski seperti itu, aku sangat beruntung memiliki sahabat seperti dirinya.

Dia mengambil jurusan Hukum, sedangkan aku jurusan Psikiatri karena cita citaku ingin menyembuhkan orang yang mempunyai gangguan ke jiwaan.








TBC

Baru saeron dulu ya, jungkook disegerakan deh...
Vote dan saran ya 😀

Childish Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang