Bertahan Untukmu

Gimmick dimulai

"Baiklah sayang ayo kita pergi" jodha sempat melirik surya dan pergi dengan bergandengan tangan dengan jalal

"Jalal... Lagi² kamu" dengus surya

Jodha tetap berjalan kearah keluar kampus

Sampai didepan kampus jodha melepaskan gandengannya dengan jalal

"Sorry ya jalal... Aku terpaksa berpura² tadi didepan surya" ucap jodha

"Jadi tadi...?" jalal menunjuk arah bangku tadi

"Ya... Aku berpura² tadi jalal. Aku..." tak terasa air mata menetes

Jalal tersentuh, ia menghapus air mata jodha dan berkata "jodha... Aku akan melakukan apapun untukmu. Walaupun itu aku harus ma..." jodha langsung menutup mulut jalal dengan jemari lentiknya

Jodha menggeleng pelan, "jangan bicara seperti itu jalal, aku ingin kau selalu ada untuk melindungiku, dan ingin bersamamu dan melupakannya" jodha refleks memeluk jalal

Jalal membiarkannya karna ia tahu bahwa jodha sedang rapuh dan butuh sandaran hatinya yang lelah

"Hmm jodha..." jalal mengelus rambut jodha

Mereka berdua sudah lama sekali berpelukan, jalal pun angkat bicara "jodha..."

"Hmm" jodha bergumam di dekapan jalal

"Kita sudah berapa lama ya pelukan?" tanya jalal sambil memberi kode untuk jodha melepaskan pelukannya

"Eh..." jodha refleks melepaskan pelukannya

"Maaf..." jalal mengangguk dan menawarkan "kau mau pulang denganku?"

"Tapi moti..." dia menengok ke arah dalam kampus

"Sudahlah..." jalal menarik bahu jodha pelan dan membawanya ke parkiran

Sesampainya di parkiran jalal memundurkan motornya, jodha hanya bengong. Jalalpun menegurnya "hey..! Kau mau pulang atau hanya bengong?" jalal tersenyum jahil

"Eh... Iya iya" jodha tersadar dari bengongnya dan menaiki motor jalal

Jalal lalu memacu motor CBR nya, dan menghantarkan jodha menuju kost an nya

Setelah sampai di kost jodha
"Okeh... Kita dah sampai nih" jalal mematikan mesin motornya

Jalal mencopot helm yang dipakainya, jodha turun dari motor jalal. Jalal men standart kan motornya

"Makasih ya jalal" jodha tersenyum

"Hmm" jalal mengangguk pelan

"Kamu mau masuk dulu?" tawar jodha

"Tidak aku akan ditanya bundaku lagi, biasa..." jalal memakai helm fullface nya kembali

"Sekali lagi makasih ya jalal" jodha sekali lagi, "iya, oke bye" jalal melajukan motornya pulang kerumah

*kost jodha*
Jodha kepikiran kejadian tadi, ngaku² pacar jalal, berpelukan dengan jalal, dan jalal mengantarnya pulang

#jodhapov
Jalal... Kamu tuh selalu membuat kenyamanan dihati aku, aku bahagia disampingmu. Kenapa rasanya aku... Suka saat kita pelukan, kamu selalu menaruh kenyamana, kebahagiaan, dan ya... Rasa tenang dan gak gelisah. Kenapa saat aku meluk kamu rasanya beda? Rasanya gak pernah aku dapatkan saat bersama surya. Hangat
#jodhapovend

*rumah jalal*
Jalal sudah mandi dan berganti pakaiannya, dia duduk di kursi dekat bed cover nya

Dia memikirkan wajah jodha, tak terasa senyum tersungging. Dia sangat bahagia

#jalalpov
Kamu kenapa jalal? Apa karna dia tadi ngaku pacarmu? Atau dia memelukmu? Ayolah jalal... Kenapa? Tapi sejujurnya aku sangat bahagia... Sangat dan sangat...
#jalalpovend

Saat jalal senyum² sendiri, dipintu ada seseorang

"Jodha..." gumam jalal

Seseorang di pintu menampakkan diri dengan mengagetkan jalal "hayoo... Kak jalal, jodha? Siapa itu?" dia adalah bhaksi adik jalal

"Bhaksi... Kau mengagetkanku" jalal agak kesal

"Kak jodha... Jadi sekarang kakakku yang ganteng dan pintar ini sedang menyukai seseorang ya..." goda bakshi

"Eh... Apaan sih" jalal pura² tak tahu

"Baiklah... Ceritalah kak jalal, bagaimana kak jodha?" bakshi mengambil posisi duduk di sebelah jalal

"Kepo!" ujar jalal

"Biarkan adikmu ini kepo kak... Siapa ayo katakan!!" bakshi memohon manja

"Jodha... Dia itu wanita yang baik, dia pintar dengan mengimbangiku, dia..." bakshi memotong "cantik..."

Jalal tersenyum malu, wajahnya berubah memerah

"Hmm... Sekarang shaheenshah jatuh cinta rupanya" godha bakshi lagi

"Bakshi... Sudah aku katakan jangan panggil aku shaheenshah" jalal mulai agak kesal

"Tapi kan, kakak seorang shaheenshah..." goda bakshi lagi² dan lagi

#flashback
Di SMA jalal, semua cewek membicarakan tentang film india : Jodha Akbar

Jalal pun ikut bergabung, dia kepo tentang film apa itu

Dia ikut menonton, ia merelakan waktunya untuk menonton jodha akbar

Suatu hari...
"Hai rakyat agra... Akulah shaheenshah Jalaluddin Mohammad Akbar. Aku akan meminpin kerajaanku dengan bijaksana" dia berakting pura² disaat jam istirahat di kantin

Semua pandangan tertuju padanya, semua orang geli melihat

"Jalal kau kenapa?" tanya surya. Ya... Surya adalah teman satu kelasnya saat SMA tapi persahabatan mereka pecah saat surya ikut geng anak hits

"Jangan panggil aku jalal. Aku adalah shaheenshah jalaluddin mohammad akbar" surya sangat geli melihat jalal. Ia memutuskan pergi

Bakshi juga satu SMA dengan jalal, mereka berbeda 2 tahun

"Kak jalal!" panggil bakshi pada jalal

"Stop adiku... Aku adalah shaheenshah jalaluddin mohammad akbar. Panggil aku shaheenshah" jalal sangat berdrama

Dan semua orang menertawai jalal, bakshi menarik tangan jalal untuk menyingkirkannya dari pandangan orang banyak

Sejak saat itu bakshi mengatakan kepada jalal agar tidak berbuat malu didepan banyak orang

Jalal menghentikan tingkahnya dan menjadi pendiam sama seperti baru masuk kampus

#flaahbackend

"Sudahlah..." jalal tersipu malu

~~~~~~~~~~

Berhari² jalal menjadi teman 'curhat' jodha

Senin siang, setelah jam mata kuliah selesai

"Jo!" panggil jalal dari bangku sebelah

"Ya jalal... Ada apa?" tanya jodha sembari membereskan bukunya yang masih di meja

"Makan siang yuk!" ajak jalal

"Oke" respon jodha

"Yok!!" jalal menarik tangan jodha, jodha refleks memandang jalal

Jalal membalas pandangan jodha penuh cinta

Beberapa detik mereka saling tukar pandangan

Jalal tersadar "eh..." jalal lalu melepaskan pegangannya dari jodha

"Hmm... Yuk" jodha bangkit menuju suatu kafe dekat parkiran