aku butuh liburan

524 24 0
                                    

Pagi hari, jodha bangun pagi. Dia membantu ibu menyiapkan sarapan untuk semua

"Hey jodha" panggil bu meena. "Iya ibu?" respon jodha. "Apakah kau sudah baikan sayang?" tanya bu meena. "Ya ibu aku sudah lega" jawab jodha

Bu meena mengangguk pelan,"baiklah ibu, apa yang bisa kubantu?" tanya jodha

"Kau bisa membantu memotongkan itu" jawab bu meena, jodha mengangguk dan mulai memotong wortel yang ditunjuk bu meena tadi

"Bu, apakah aku boleh pergi jalan²?" tanya jodha. "Mau kemana?" tanya bu meena balik

"Aku akan jalan² bersama moti bu, please" ucap jodha memohon. Bu meena menggeleng pelan

Jodha kembali memohon, "please bu, hanya sekali saja. Lagi pula aku butuh liburan bu"

"Yasudah, kau tau? Kalau ibu melihatmu memohon seperti itu, aku tak kuasa menahan permintaanmu", bu meena pun mengalah

" terimakasih bu...", jodha memeluk ibunya yg masih mengaduk² masakan. "Jodha...", bu meena agak terganggu nanti tumpah lagi sayurnya (hehe)

" yasudah, lanjutkan kerjamu. Omong² kau mau liburan kemana?" tanya bu meena lanjut

"Aku dan moti berencana untuk jalan² ke ambarawa bu, mungkin nanti naik bis" jawab jodha, ya memang jodha sudah janji dengan moti semalam (walau nggak aku kasih tau sih di ceritanya)

"Kenapa naik bis? Itu ayah kan punya mobil 2. Kamu bisa pakai yang satu, kamu kan sudah bisa menyetir" lanjut bu meena

"Oh ya, tapi apakah tidak dipakai kak gandharva? Kak gandharva kan belum punya mobil sendiri" jodha cemas

"Kau lupa? Kan kak gandharva ikut kak bhatia" ucap ibu, jodha langsung teringat obrolan kemarin pagi setelah sarapan

"Oh iya bu, aku lupa. Baiklah aku akan bersiap untuk liburan" ibu mengangguk

"Tapi jangan lupa kau perginya setelah sarapan, dan pamit" teriak ibu karena jodha sudah pergi meninggalkan dapur

*saat sarapan*
"Hai jodha... Kau sudah rapi saja, mau kemana?" tanya kak dev

"Aku akan liburan dengan moti. Oh ya, yah! Aku akan menggunakan mobil boleh ya?" jodha memohon pada pak bharmal

"Ya boleh, kan gandharva akan ikut bhatia mengejar pujaan hatinya selama 2 hari ini, ternyata 2 hari. Pasti kakakmu ini sudah bersiap" kak gandharva pun terbelalak kaget

"Hmm ayah..." kak gandharva memelas. Semua tertawa

"Makasih ayah..." ucap jodha, ayah mengangguk

Beberapa menit kemudian, "baiklah yah, bu, kak, dik aku berangkat dulu ya?" ucap jodha pamitan

"Hati² ya" nasihat kak bhatia. Jodha mengangguk, Jodha menyalami mulai dari ayah, ibu, kak bhatia, kak dev, dan kak gandharva. Sukania? Adik kelessss (hehehe)

Jodha mulai menjalankan mobilnya menuju kost moti. Tot... Tot... Jodha mengklakson

"Hai jodha" sapa moti yang sudah siap dengan baju rapinya. "Hai mot, masuk!" suruh jodha

"Baiklah..." moti menurut. "Oh ya moti, apakah kita akan ke ruqaya dulu?" tanya jodha sembari mulai melaju pelan

"Apakah kau sudah bilang ke dia?" tanya moti balik. "Aku sebenarnya tadi malam mau bilang, tapi dia nggak online. Ya terpaksa dadakan" jawab jodha

"Hmm..." respon moti. Tak terasa sudah sampai depan rumah ruqaya

Rumah yang sangat besar, lantai terdiri dari 2 lantai, taman yang terpampang sangatlah hijau segar, ada kursi putih ditengah² taman tersebut, dan ada tiang dari marmer yang begitu indah, 1 kata untuk rumah ruqaya 'sempurna'

Jodha memencet bel, seorang wanita paruh baya membukanya, ia adalah mama ruqaya bu maham

"Permisi tante..." sapa jodha sembari tersenyum manis. "Iya? Ada apa ya?" tanya bu maham, mama ruqaya

"Ruqaya-nya ada tante?" tanya moti. "Ruqaya? Dia sedang tidak enak badan, jadi dia sedang istirahat" jawab bu maham

"Oh seperti itu ya tante..." jodha kecewa. Bu meham mengangguk, "yasudah tante, sebenarnya tadi kami ingin mengajak ruqaya liburan, tapi ruqaya tak enak badan. Salamkan saja tante dari jodha dan moti" ucap jodha

"Baiklah, nanti tante salamkan" ucap bu maham. "Ya tante kami permisi" jodha dan moti tersenyum dan mulai meninggalkan rumah ruqaya

Di ambarawa, jodha dan moti menikmati liburannya. Dan beberapa jam kemudian mereka pulang

"Mot, tadi asik banget" jodha sangat senang. "Iya jodha, tadi kau hampir saja tercebur danau" moti agak cekikikan. "Apa karena cowok tadi ya?" lanjut moti menggoda jodha

#flashback
Di ambarawa, jodha dan moti menikmati indahnya pemandangan danau. Tiba² seorang laki² menabraknya, laki² itu bertubuh tinggi, terdapat jenggot tipis di dagunya menambah ke-maco-an nya

Pria tadi memegang tubuh jodha yang kurang sedikit terjebur danau, moti yang dari membeli minuman melihat jodha seperti itu dia diam ditempat tak menghampiri jodha

Jodha mulai berdiri, ia kurang enak kalau berdua dengan posisi seperti itu

"I'm sorry" respon pria tadi. "No problem" jodha sangat terpana melihat pria tersebut sampai lupa dengan jalal

"Hello my name is ian" pria berniat menjabat tangan jodha

"I'm jodha" jodha membalas tangan pria tersebut yang diketahui namanya adalah ian

"Ok" respon ian. "Are you philipina people? (Apakah kamu orang philipina?)" tanya jodha

"You know me? (Kamu tahu aku?)" ian heran. "No, i'm just guessing (tidak, aku hanya menebak)" jawab jodha

Ian mengangguk, "are you like philipina? (Apakah kamu suka philipina?)" tanya ian

"I just like philipina's movie and serials (aku hanya suka film dan serial philipina)" jawab jodha

"What do you like? (Apa yanv kamu suka?)" tanya ian lagi. "Just 3 movie and 1 serials (hanya 3 film dan 1 serial)" jawab jodha lagi

"What is that? (Apa itu?)" tanya ian lagi sembari duduk

"The movie is 'the crazy beautiful you', 'barcelona : a love untold',and 'the achy breaky heart' if serials is 'got to believe in magic' (filmnya adalah 'the crazy beautiful you', 'barcelona : a love untold', and 'the achy breaky heart' jika serial adalah 'got to believe in magic')" jawab jodha

"I like that too (aku juga suka itu)" respon ian. "Are you have phone number? (apakah kamu punya nomor ponsel?)" lanjut ian sembari mengambil handphone-nya

Ian memberikan handphone-nya pada jodha, dan jodha mulai menuliskan nomornya

"Ok, thanks" ian tersenyum sangat manis semanis artis philipina, Ian Veneracion

"Your welcome" jodha membalas senyum ia

Bertahan UntukmuWhere stories live. Discover now