🍰. 6

3.5K 645 168
                                    


Seperti biasa, alunan musik trot dari pemutar musik dengan volume maksimal menemani Park Woojin di dalam mobil, menunggu Seongwu di seberang kantornya. Dari sudut matanya, Woojin lihat pria itu berjalan menghampiri pintu mobil selagi ia masih asyik menggeleng-gelengkan kepala mengikuti lagu yang dibawakan Kang Daesung.

Lelaki muda itu tidak lagi canggung dengan Seongwu. Sejak hari itu, Woojin berusaha lebih akrab dengan Seongwu. Ternyata ia tidak seburuk yang Woojin sangka.

Mereka berdua justru punya selera humor yang klik. Seongwu juga tidak lagi kekeuh duduk di kursi belakang dan memilih duduk di samping kemudi sambil mencomot banyak sekali permen. Ya sudah lah ya.

"Eum... Ke FLAC saja, ya." Mulai Seongwu membuat Woojin memelankan volume musik.

"Mau ketemu Daniel-hyung?"

"Iya. Jangan khawatir. Aku sudah janji, kok. Katanya dia belum bisa keluar jadi aku disuruh ke sana. Tidak apa kan?"

"Hyung lucu, deh. Ya boleh lah! Kan yang bosnya Daniel-hyung. Kok minta izin ke aku?" Balas Woojin genit sambil menoel hidung Seongwu. Aduh, anak muda zaman sekarang.


Iya. Semenjak mereka menjadi lebih akrab, Woojin pun menjadi lebih tengil.


------


Hari ini Daniel mengunjungi tempat fitnesnya. Bisa dilihat dari Park Jihoon yang mendadak rajin memantau Nyonya Lim dengan semangat berlari di treadmill. Padahal biasanya ngumpet di staff room kalau tidak ada Daniel.


Begitu pintu kaca terbuka, Seongwu Radar milik Daniel mulai bereaksi. Ia memutar badannya sampai bunyi tulang terdengar keras. "Seongwu! Sini!"

Para pengunjung fitnes spontan menoleh ke arah Daniel yang tengah melompat-lompat dengan badan bongsornya seperti anjing besar. Tante-tante yang sedang asyik olahraga jadi salah fokus.

Seongwu tertawa sembari berlari kecil menghampiri Daniel di tengah ruangan, meninggalkan Woojin yang memilih mendatangi Jihoon.


"Eh! Itu ya yang namanya Hong Seongwu? Pacarnya Daniel-hyung?!" Jihoon berbisik ke arah Woojin yang lebih terdengar seperti memekik.

"Bukannya namanya Gong? Gong Seongwu!?" Entah sejak kapan Jeon Somi yang seharusnya melatih di ruang yoga ikut nimbrung dengan kedua pemuda itu.

"Ong. Namanya Ong Seongwu," Woojin membenarkan.

"Marganya lucu, ya?" Nyonya Lim yang tadi sempat istirahat dan menyesap cairan isotonik tiba-tiba juga sudah ada di tengah mereka. Lho?


------


Seongwu duduk di kursi kerja Daniel dan menempelkan sebagian wajahnya di meja sementara pria itu masih mengajari seseorang berlatih shoulder press.

Karena tidak selalu kemari, ruangan pribadi Daniel ini agak berantakan. Banyak sekali kardus-kardus yang sebagian besar bekas alat-alat gym ditumpuk di beberapa sudut ruang. Ada juga lemari buku mini yang lebih banyak diiisi komik.


Suara pintu terbuka membuatnya mendongakkan kepala. Daniel sudah mandi dan wangi. Ia menghampiri Seongwu setelah mengambil coat-nya yang tadi ia lampirkan pada matras yang digelung berdiri.

With Extra Sugar [ONGNIEL]Where stories live. Discover now