Happ...
Taeyeon memeluk Tiffany dari belakang yg sedang mencuci piring Taeyeon mengecup ngecup pundak Istrinya.
" Tae ah nanti Felice lihat kita " Tiffany tetap mencuci piringnya dan dia tidak menghentikan aksi mesum suaminya di pagi hari ini.
" Aku kesepian tadi malam tak ada yg aku peluk " Taeyeon melepas pelukan nya ia mulai merengek pada Tiffany karna kemarin malam Tiffany tidur dengan putrinya bukan dengan Taeyeon. Tiffany tersenyum tipis lalu mengelap tangan nya dan membalikan badan nya menghadap suaminya yg sedang merengek seperti anak kecil.
" Kau cemburu pada Felice hehmm? Kemarin saat aku menidurkan dia aku juga tanpa sadar tertidur disana " Tiffany mengusap rahang Taeyeon dengan lembut.
" Aku tak cemburu,aku merindukan mu " Taeyeon mendekap Tiffany dan memeluk Istrinya. Taeyeon tidak terbiasa tidur tanpa adanya Tiffany.
Tiffany menarik dirinya dari pelukan Taeyeon begitu ia merasakan tangan Taeyeon meraba raba pantat nya yg kenyal,ia menyadari bahwa kata " Rindu " yg diucapkan oleh Taeyeon itu mengartikan rindu untuk menyetubuhi dirinya.
" Pervert! Bilang saja kalau kau menginginkan nya,seminggu yg lalu kita sudah melakukan nya apa itu kurang sayang? " Tiffany beranjak pergi dan ingin mencuci pakaian ia tau apa yg diinginkan oleh Taeyeon maka dari itu ia ingin menolak dan pergi secepatnya dari dapur. Baru beranjak tangan nya di tarik oleh Taeyeon hingga tubuh Tiffany menubruk tubuh Taeyeon.
" Ya itu kurang Tiffany Kim dan aku belum puas " tangan Taeyeon meremas remas lembut payudara Tiffany yg terbungkus oleh dress putih di atas lutut.
" Ahh Tae ada Felice... Ohhh! " Tiffany memejamkan matanya begitu bibir Taeyeon menghisap dan menggigit kecil lehernya,Tiffany terus melihat kebelakang dimana Felice sedang menonton acara kartun kesukaan nya dan sesekali tertawa. Tiffany meremas kedua bahu Taeyeon ketika bibir Taeyeon menggulum puting payudara Tiffany.
" Tae ehhmm ahhh... " Taeyeon meremas dengan kuat kedua payudara Tiffany dan memperhatikan wajah Tiffany yg sedang menutup matanya menikmati sentuhan tangan Taeyeon di kedua payudaranya yg tidak terbungkus oleh bra.
" Lihatlah ekspresi mu,kau bahkan menikmatinya sayang " ucap Taeyeon dalam hati.
" Lakukan dengan cepat sebelum acara kartun itu berakhir 5 menit lagi " bisik Tiffany dengan suara rendah yg membuat bulu kuduk Taeyeon berdiri.
" Aku tidak ingin memasukinya sekarang,aku ingin nanti malam bagaimana ? " Taeyeon menghentikan aktivitas nya yg sedang meremas kedua payudara Istrinya. Tiffany berpikir ribuan kali ia menginginkan nya tapi ia takut jika Taeyeon lepas kendali dan malah membuatnya sakit badan esok harinya.
" Araso,jangan terlalu keras bermain nanti malam okay? Saranghae " Tiffany mengecup bibir Taeyeon. Taeyeon mendorong tubuh Tiffany hingga membentur dinding,posisinya saat ini aman karna mereka berada di samping lemari pendingin yg tentunya tak Felice ketahui dan tidak bisa Felice lihat.
" Ahh Taetae... " desah Tiffany begitu Taeyeon memasuki 2 jarinya ke dalam lubang kewanitaan Tiffany dan menggerakan nya.
" Pelankan suara mu sayang,nanti kita bisa ketahuan " Taeyeon mulai memaju mundurkan jarinya,bibir Tiffany dibungkam oleh bibir Taeyeon guna mereda suara desahan Tiffany yg takutnya Felice akan mendengarnya.
Taeyeon tersenyum menang karna awalnya Tiffany menolak untuk melakukan hubungan intim dengan nya tapi Tiffany sekarang menikmatinya bahkan terus memohon agar Taeyeon lebih cepat menggerakan nya. Tiffany memang mudah terangsang jika bagian tubuh sensitifnya seperti payudara dan lehernya di sentuh oleh Taeyeon. Tiffany memang tidak bisa menolak keahlian suaminya yg selalu bisa memuaskan nya. Tiffany awalnya menolak karna seminggu yg lalu Taeyeon bermain tanpa ampun dia terus memasuki Tiffany berkali kali hingga Tiffany lemas dan keesokan harinya tubuh Tiffany semuanya sakit dan juga Tiffany tidak pergi bekerja karna ulah suaminya.
