(10) The Perfect Girl

199 15 1
                                    

Cinta yang tulus selalu memaafkannya , tapi dia tak pernah menghargainya
^^^

Hari ini setelah pulang sekolah ketiga temannya benar-benar pergi kerumah sakit untuk menengok Kayra tetapi tidak hanya mereka bertiga karena Juan, Vino, dan Delvan ikut menengok Kayra dengan sedikit memaksa kepada teman kayra tanpa memberi tau Aldi pastinya.

Mereka membuka pintu rawat kayra yang ternyata ada kedua orang tua Kayra. Mereka masuk dan menyalami Meylani dan Arkan bergantian.

“eh ada kalian, yaudah mamah sama ayah keluar dulu ya Kay biar kalian ngobrol dulu” ucap Meylani yang dibalas dengan anggukan oleh Kayra.

“tante sama om tinggal dulu ya, titip Kayra dulu ya” ucap Arkan tersenyum ramah.

“oke om” ucap mereka serempak.
Setelah kedua orang tua Kayra keluar, Kayra mendapati pertanyaan yang bertubi-tubi dari teman-temannya.

“Kay lo sakit apa?” Tanya Tarisa duduk di sebelah kasur Kayra.

“Kay ko gak boleh kasih tau si Aldi sih? Kan dia pacar lo” Tanya vino penasaran.

“Kay kapan lo pulang dari sini” Tanya Tasya
“Kay sakit ya di infuse?” Tanya sofi melihat infusan yang tergantung di tiang deket Kayra.

“Sakit apa Kay?” Tanya Juan santai

“iya Kay lo sakit apa? Ko udah di sini aja” Tanya Delvan.

“satu-satu kek nanyanya. Belum tau sih kata mamah gue harus tinggal dulu di sini, palingan juga gue kecapean aja, soal Aldi gue ga mau bikin dia khawatir. Gue mohon jangan kasih tau Aldi ya” jawab Kayra tenang.

“demi lo apa sih yang engga” ucap Vino bercanda.

“yaudah neng Tarisa buat gue aja” seru Delvan merangkul Tarisa dan Vino segera melepaskan rangkulan Delvan dari Tarisa. Membuat orang-orang yang berada di ruang rawat Kayra tertawa.

“makanya jangan genit” jawab Juan menoyor Vino.

“engga gue kan setia sama neng Tarisa, meski digantungin juga” curhat Vino.

“alay njing” ucap Tarisa galak. Yang membuat vino mengerucutkan bibirnya.

“eh iya tapi si Aldi udah hubungi lo?” Tanya Juan menatap Kayra. Yang dijawab gelengan oleh Kayra.

“gau tau sih,soalnya gue matiin HPnya” jawab Kayra menyalakan ponselnya dan ternyata tidak ada pesan,line, atau panggilan dari Aldi.
“emang ga ada pesan atau line dari Aldi sih” lanjut Kayra

“asli Kay?” Tanya Delvan serius. Yang dijawab anggukan oleh kayra.

“tadi dia masuk ?” Tanya Kayra menatap teman-temannya.

“masuk Kay, ya tapi dia tadi bareng-bareng sama si Nabila terus, katanya takut si Nabila pusing” jawab vino. Yang dijawab “oh” oleh Kayra.

Mereka terus mengobrol,dan bercanda, hingga akhirnya mereka pamit kepada Kayra. Setelah mereka pulang Kayra meneteskan air matanya.

“Apa gue harus menyerah” gumam Kayra, Kayra mengambil ponselnya yang ternyata ada panggilan masuk dari kontak yang bernama “tante Jihan” yaitu maminya Aldi.

“assalamualaikum Kay ”

“waalaikumsalam,halo tante ada apa?”

“Kay, kamu lagi bareng Aldi gak”

THE PERFECT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang