Prolog

730 68 8
                                    

“Bintang jatuh,” Tiba – tiba bintang jatuh melintas di atas sana. Percikan api yang ditimbulkan mewarnai langit malam.

Louis terkekeh pelan.

‘Uhm, Harry bilang jika kita meminta sesuatu ketika ada bintang jatuh, permohonan akan dikabulkan, apakah itu benar?’ pikir Louis sambil merebahkan tubuhnya di atas rerumputan; menikmati hamparan bintang – bintang yang bertaburan bebas di atas sana.

Sedangkan Eleanor menyerap hot chocolate nya dari mug hijau kesayangannya. Ia juga merebahkan tubuhnya di atas rerumputan; hampir sama dengan yang Louis lakukan.

‘Apa permintaanku apa dikabulkan oleh Tuhan, ya?’ pikir Eleanor sambil menyunggingkan senyuman di setiap sudut bibirnya.

“Make a wish,” ucap Louis dan Eleanor bersama – sama.

“Tapi, minta apa, yah?” Louis menggaruk – garuk tengkuknya. Sedangkan Eleanor memejamkan matanya sambil menautkan kedua tangannya di depan dada—seperti orang berdoa.

“I just wish....-

 

 

            “I can found my soulmate,”

{}

Yesh, post cerita baru lagi /plak/ don't forget leave your vomment(s) xoxo

Love,

Amature Writer -Ever-

That Moments ⇨ tomlinsonWhere stories live. Discover now