Bonus 🍅🍒

3.8K 296 19
                                    

Sakura menggeliat dalam tidur nya. Mentari yg mulai meninggi membuat tidur nyenyak nya terganggu.

Di raihnya ponsel yg tergeletak di samping dia tidur. Membuka layar kunci dan menampilkan banyak pesan di sana.

Tapi, seseorang yg dia rindukan selama ini tidak pernah sekali pun memberi kabar. Bahkan hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada nya.

Aku tidak menginginkan kembang api atau apapun yg romantis. Aku hanya ingin mendengar suara mu. Apa aku berlebihan? Sakura mencium benda perak yg melingkar di jari manis nya.

Tetes demi tetes cairan bening itu membasahi wajah nya.

Sejak 6 tahun yg lalu cincin itu tidak pernah terlepas.

Sempat dia mengalami bertambah berat badan nya dan membuat cincin itu terasa sesak. Tapi dia berusaha menurunkan kembali berat badan nya menjadi seperti semula.

Dg malas Sakura beranjak dari tempat tidur. Hari ini dia akan ada ulangan.

Tidak butuh waktu lama untuk memulai ritual pagi nya.

Sakura menyambar tas kuliah nya dan menghampiri sesuatu yg terpajang rapi di atas sana.

" Aku berangkat dulu ya. Doakan aku agar dapat nilai bagus. " ucap Sakura pada bingkai foto berukuran 10R di dinding. Aku merindukan mu.

Setelah itu dia keluar dari kamar.

Rumah tampak sepi. Dia baru ingat jika sang ibu kembali bekerja.

Setelah sekian lama ibu Sakura menemani sang nenek yg sedang sakit, pada akhirnya dia kembali ke Tokyo.

Kabar sang nenek sudah meninggal dunia lah yg membuat sang ibu memutuskan untuk kembali.

Tapi itu tidak berselang lama.

Sang ibu sekarang berada di luar kota karena sang pimpinan memindahkan nya ke sana.

Lagi-lagi dia harus hidup sendiri di rumah.

Aku malas sarapan. Sakura berjalan menuju pintu.

Saat dia membuka pintu, Sakura di kejutkan oleh benda berwarna hitam yg bertengger manis di halaman rumah nya. Bahkan pita dg bunga segar menghiasi nya.

Sakura membungkam mulut nya rapat-rapat. Ini pasti salah. Ini hanya mimpi. Sakura menggeleng keras. Dia mengunci pintu lalu menghampiri benda merah itu.

Kali ini ada amplop besar di sana. Sakura segera mengambil amplop itu dan membuka isinya.

Bukan surat atau sejenisnya yg, harapan nya lenyap. Isi amplop itu adalah berkas-berkas mengenai benda merah beroda empat itu.

Mata Sakura tertuju pada dua orang berpakaian serba hitam tak jauh dari rumah nya. Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan melaju.

Lagi-lagi mereka. Sebenarnya kalian itu siapa? Selama enam tahun ini kalian selalu mengawasi ku. Apa kalian ada hubungannya dg semua benda yg aku terima selama ini? Siapa yg menyuruh kalian mengawasi ku selama ini? Tapi, siapa pun kalian. Aku sangat berterima kasih pada kalian. Selama ini kalian menjaga ku.

watashinoaidoru sakka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang