i

9.1K 471 30
                                    

"Aahh... hhh..." suara desahan itu mengisi seisi ruangan. Pemandangan wanita cantik tanpa balutan sehelai kain pun sedang menggoyangkan pinggulnya di atas pangkuan seorang lelaki tampak begitu jelas. Bahkan mungkin para paparazzi yang senang mencari berita sensasi dapat dengan mudah mengambil foto sepasang lelaki dan perempuan yang sedang melakukan kegiatan penuh kenikmatan itu dengan jelas dari jendela kaca bening transparan yang besar nyaris mendominasi satu sudut ruangan itu, yang menghadap ke arah pemandangan kota.

Wanita cantik itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya, berhasil melepaskan desahan nikmat dari lelaki itu. Lelaki tampan yang menawan. Idaman para kaum hawa. Lelaki tampan dengan rambut sewarna platinum mempesona dan mata biru yang dapat memikat siapapun. Victor Nikiforov, seorang legenda hidup. Dengan tubuh idealnya, wajah tampan dan pesona serta karisma yang selalu menjadi daya pikat utamanya, selalu berhasil mendapatkan hati para wanita. Ditambah dengan suara indahnya yang selalu mampu menghipnotis orang-orang. Viktor Nikiforov, vokalis band tenar, Asachè. Band yang menguncang dunia dengan single debut mereka, membuat album mereka terjual berjuta-juta kopi hanya dalam hitungan kedipan mata dan melambungkan nama mereka hingga tak ada yang tidak tahu dirinya.

Menghabiskan malam dengan wanita cantik dan tenggelam dalam malam-malam penuh gairah adalah rutinitas seorang Victor Nikiforov. Ia bisa menikmati tubuh wanita manapun yang ia mau. Bahkan sebelum dirinya tenar luar biasa Victor selalu tidak pernah kehabisan stok wanita, satu hal yang membuat para lelaki disekelilingnya iri. Malam ini pun sama seperti biasanya. Ke hotel, melakukan seks lalu berpisah keesokan paginya. Hubungan tanpa ikatan. Hal yang ideal untuk Victor.

Tapi sepertinya ia mulai jenuh. Ia muak dengan setiap wanita yang ditidurinya jatuh cinta padanya dan menuntut ingin mengikat hubungan dengannya. Sesuatu yang ia benci. Bahkan wanita di pangkuannya saat ini. Wanita ini memang lihai dalam bercinta, walaupun agak disayangkan tapi Victor harus mengakhiri hubungan mereka sebagai 'sex friend'. Ia tidak ingin direpotkan dengan segala tuntutan. Lagipula ia sudah bosan dengan wanita ini yang namanya ia tidak tahu karena banyaknya wanita yang menjadi teman seksnya. Mungkin ia juga tidak akan menemui wanita lainnya untuk sementara. Victor sampai di titik di mana ia jenuh. Victor tidak lagi merasa tertarik. Ia ingin sesuatu yang dapat membangkitkan gairahnya lagi. Sesuatu yang belum pernah ia lakukan. Ia ingin merasakan sesuatu yang semala ini belum pernah ia rasakan. Victor ingin merasakan lagi sensasi dan rangsangan yang dapat membuatnya termotivasi.

Wanita, ketenaran, harta dan nama semuanya bisa ia dapatkan. Hal-hal yang ingin dicapai banyak orang, ia dapat mendapatkannya. Rasanya semua yang ia inginkan dapat ia capai. Membuat Victor lupa bagaimana rasanya merasakan berbagai emosi. Ia tidak pernah begitu menginginkan sesuatu dan berusaha untuk menggapainya, sesuatu itu selalu datang dengan sendirinya. Ketenarannya pun seperti itu. Semuanya karena bakatnya yang luar biasa, tanpa berusaha pun ia sudah bisa mendapatkannya dengan mudah. Hal itu membuatnya Victor seperti cangkang kosong tak bernyawa. Baginya tidak ada satu pun yang dapat menarik perhatiannya sekarang ini. Tidak satupun.

Hanya ada satu wanita yang pernah membuat Victor benar-benar serius, masa-masa dimana dirinya masih polos dan mengagungkan nama cinta, cinta pertamanya, yang meninggalkannya demi laki-laki lain yang mengkhianatinya hingga menorehkan luka pada hati Victor remaja. Dan itupun adalah masa lalu. Victor yang sekarang lebih suka hanya 'bermain' ketimbang harus serius.

Victor terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan yang menembus kaca kamar hotelnya. Victor bangkit dan mendapati wanita semalam masih ada di sampingnya. Victor melirik jam dan bangkit untuk memakai pakaiannya. Hari ini ada meeting bersama rekan member band nya dan manager-nya. Tak lupa sebelum pergi ia meninggalkan uang biaya kamar hotel dan pesan agar wanita itu tidak menemui atau menghubunginya lagi.

Victor melangkah menuju mobilnya, ia harus segera jika tidak ingin terlambat. Bisa-bisa ia di marahi oleh managernya yang walaupun mungil untuk ukuran laki-laki tapi segalak baruang besar yang marah.

LIMERENCE 🔞 (Victuri 18+) ⚠️HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang