9

2 2 37
                                    

'Hah..' ku hela napasku agak panjang dan berat.
Sudah satu minggu sejak Wonwoo oppa memintaku untuk tak menjauhi nya, namun aku masih tak tahu harus bagaimana.

"Chaeri-ya..antar pesanan ke meja 5" pinta Sejong chef padaku yang membuat pikiranku kembali ke dapur.

"Ne..Ne?" aku baru sadar akan permintaan nya.

"Kakak mu meminta dirimu yang menyajikan." ucap Sejong dengan halus.

"Aaa...Ne." jawabku dan segera beranjak keluar.

Heesun eonni tengah tersenyum sembari memandangi handphone nya.

"Tja.. ini pesanan anda nona." ucapku menggoda nya.

"Terimakasih." jawabnya dengan senyuman.

"Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya ku lagi dengan masih mempertahankan senyuman di wajah.

"Uhum..setelah jam kerjamu selesai kita makan malam bersama.Kurasa aku sudah lama tak melihat dan berbincang dengan mu." ucapnya.

"Ne~" jawabku sigkat dan segera masuk kembali ke dapur.

2 jam kemudian

Heesun membawaku ke restoran steak terkenal di daerah hongdae.

"Whoaa..gogi..." ucapku girang.

"Yess..ayo." ajaknya sembari membuka pintu restoran.

Kaki ku berhenti melangkah serta senyum di wajahku menghilang ketika mataku melihat Wonwoo oppa duduk bersebrangan dengan seorang lelaki lain yang bisa kutebak itu Jungkook.

"Ayo.." Heesun eonni menarik tangan ku namun kaki ku masih menolak untuk melangkah.

Heesun eonni mengikuti arah pandangan mataku.

"Aah..mianhae aku lupa bilang Jungkook dan Wonwoo oppa bergabung dengan kita," ucapnya ringan.

"Tak apa kan?" lanjutnya.

"hmm..yaa..tentu saja." jawabku sedikit pelan.

"Kalau begitu ayo, aku sudah lapar." Heesun lagi-lagi tersenyum.

Dengan terpaksa, kaki ku melangkah mengikuti nya.

Aku hanya bisa memberikan sebuah anggukan ketika menyapa Wonwoo oppa.

"Eo..sedang apa kau disini?" Jungkook yang mulai menyadari keberadaan ku di belakangnya mulai berkomentar.

"Mau makan lah, ini restoran daging. Masa iya aku mau melamar pekerjaan disini." jawabku sembari duduk di sebelahnya.

"Eo..Noona." sapa Jungkook ketika melihat Heesun eonni duduk di sebelah Wonwoo oppa.

"Eoh.. anyeong Jungkook-a." balasnya.

"Mwoyaaa ige..??" Jungkook mulai memicingkan matanya dan melihat bergantian ke arah Wonwoo dan Heesun.

"Oppa..apa kau sudah memesan makanan?" Heesun bertanya dengan mata yang bersinar setelah hanya tersenyum menjawab Jungkook.

"Uhum.." jawab Wonwoo singkat.

Tak lama kemudian, pesanan Wonwoo datang.

Wonwoo oppa meletakkan steak Tenderloin medium rare yang terhidang di atas piring putih lebar dengan kentang goreng,wortel rebus dan juga beberapa sayuran lain di hadapanku.

'Bagaimana bisa aku memakan medium rare.' batinku sembari mulai memasukkan kentang goreng ke mulutku.

Ketika aku akan menancapkan garpu ke arah kentang goreng berikutnya, Jungkook menukar piring ku dengan piringnya.

Choosing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang