Ayat 10

36 3 0
                                    

Ibu, bapak, kakak, adik dan semua orang yang ku sayangi.
Aku korbankan kalian hanya untuk sebuah mimpi.
Aku selalu menganggap kalian adalah penghalang bagiku untuk meraih mimpi.
Jahat sekali pikiran ini.
Bahkan aku sama sekali tak memiliki rasa IBA pada kalian.
Ketika kalian sakit, susah, dan butuh pertolongan aku abaikan kalian.
Apalagi Tuhan, DIA selalu ku salahkan.
Haha...
tawaku adalah bentuk penolakan terhadap kegagalan.
Aku gagal.
Sampai disini ?
Ya... sampai disini.

Puisi nistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang