Aku terdiam dalam lamunanku.
Memikirkan kau yang memikirkan dia.
Memang pada dasarnya aku harusnya sadar.
Dilihat dari segi manapun aku tak pantas bersanding denganmu.
Aku takut.
Aku takut kalau nantinya aku hanyalah akan menjadi beban untukmu.
Logikaku selalu mengatakan tuk berhenti pada rasa ke abu-abuan yang entah aku menyebutnya apa.
Cinta bertepuk sebelah tangan atau Kebodohan dalam mencintai?
Mungkin benar kata orang, jika orang terlalu mencintai itu akan beda membedakan mana kebodohan dan mana rasa cinta.
Ingin rasanya aku mundur dari perasaan semu ini.
Meski diriku sadar bahwasanya aku belum memulai langkah sama sekali.
Karna aku sadar. Yang kamu tunggu itu bukan diriku, gadis biasa yang mencintai pangeran dari negeri dongeng sepertimu.
Namun apa daya, hati ku masih belum beranjak.
Ia selalu mengatakan tuk bertahan disetiap degupan jantungku yang berdegup cepat kala melihatmu
-Dear-
Ali
YOU ARE READING
Untukmu (Complete) ✔
PoetryCover by @allifahr_ 📌SidePoetry of DiKejarRasaBaper Story #87 DALAM POETRY (14/12/17) Aluna Diandra. Gadis biasa yang mencintai Ali yang kini duduk di bangku perkuliahan. Aluna mengenal Ali? Tentu saja. Hanya saja Ia mengenalnya dari jarak jauh. Ta...
