005

155 24 5
                                    

"Dingin~" ucap Victory, sekarang mereka sedang berada di Alfheim. Alfheim memang sangat dingin.

" Bagaimana caranya agar kita dapat menemukan dewi laut tersebut?" tanya Taehyung

" Ntahlah kau tanya Suga, ia yang tau tentang keberadaan dewi tersebut" ujar Eva

" Dia dewi laut kan? Ya sudah pastilah ia berada di laut" ucap Suga dengan santai

" Iya ya" ucap Eva

" Lebih baik kita berpencar saja. Sherin, Jungkook dan Taehyung satu tim. Jimin, Eva dan Victory satu tim. Aku akan satu tim dengan Jin. Suga dan Hoseok satu tim. Mending sekarang kita langsung pergi" ujar RM

Lalu mereka semua berpencar ke arah yang berbeda-beda.

Tim Sherin,Jungkook dan Taehyung POV

" Tempat ini seperti tidak ada penghuninya" ucap Sherin

" Mungkin di Alfheim mereka semua tinggal di laut??" ujar Jungkook

" Tapi bukan berarti di daratan tidak ada yang menempati" ujar Taehyung

Setelah lumayan lama mereka berjalan. Mereka pun menemukan sebuah desa.

" Itu ada desa! Berarti kita bisa bertanya dengan mereka tentang keberadaan dewi laut" ujar Taehyung

" Tunggu dulu Tae, ada yang aneh dengan desa tersebut" ujar Sherin

" Mungkin itu hanya firasatmu saja, My Love" ujar Jungkook

" ...Jijik" ujar Sherin lalu berjalan menuju desa tersebut

" Aku ketinggalan apa nih?? Tapi seriusan deh Kook, aku gak mau jadi nyamuk so romantisannya nanti aja ya" ujar Taehyung lalu mengikuti Sherin dan Jungkook pun juga. Sesampai di desa, Taehyung mengunjungi salah satu rumah di desa tersebut. Saat ia masuk ke dalam rumah tersebut, ia melihat mayat. Setelah melihat mayat dengan cepat ia berlari keluar dari rumah tersebut. Sama halnya dengan Sherin dan Jungkook yang mengunjungi rumah yang lainnya, mereka melihat mayat. Tiba-tiba mayat mayat tersebut bergerak dan mendatangi mereka.

" APA-APAAN INI??!!" teriak Taehyung lalu ia lari ke Sherin dan Jungkook

" Ada apa Tae?" tanya Sherin

" Mayat-mayatnya bergerak" ujar Taehyung

" Tidak mungkinlah, mayat bisa berGERAK!!! MAYAT-MAYATNYA BERGERAK!!" teriak Sherin tiba-tiba, membuat Jungkook menolehkan kepalanya dan melihat bahwa mayat tersebut bergerak. Salah satu dari mayat itu lari ke Taehyung namun Sherin memberhentikannya dengan memanah mayat tersebut.

Tim Victory,Eva dan Jimin POV

" Kamu yakin ini arah ke laut?" tanya Eva, karena sejak dari tadi mereka keliling hanya terlihat pepohonan di sekitar, tidak ada tanda-tanda ada air.

" Seharusnya, dari apa yang tadi Suga katakan padaku" ujar Victory

Mereka pun tetap melanjutkan perjalanan mereka. Tiba-tiba terdengar suara di balik semak-semak.

" Apa itu?" tanya Jimin

" Aku tidak tau, tapi jalannya sangat cepat" ujar Eva

" Kita jangan berhenti di sini, mending kita tetap jalan saja dan tolong sedikan senjata yang kalian punya" ucap Victory, Jimin dan Eva pun menganggukan kepala mereka. Eva mengeluarkan pisau dan Jimin mengeluarkan pedang. Lalu mereka mulai berjalan lagi. Tidak lama kemudian tiba-tiba ada lendir berwarna hijau menetes ke pakaian Victory.

" Astaga demi janggut Odin!! Apa ini??!" teriak Victory, tiba-tiba terdengar bunyi di balik semak-semak lagi, namun kali ini terdengar lebih banyak. Saat Jimin menoleh ke atas ia melihat seekor kadal yang besar. Dengan cepat Jimin mengayunkan pedangnya ke kadal tersebut, hingga kadal tersebut terbagi menjadi dua. Victory pun menurunkan petir, membuat semua kadal di sekitarnya tewas.

" Ini sangat aneh sekali!!" teriak Victory sambil melawan beberapa kadal

" Kenapa?" tanya Eva

" Setauku daratan di Alfheim tidak ada kehidupan satu pun, ya terkecuali tumbuhan. Tapi hewan atau orang tidak ada yang hidup di daratan, mereka semua hanya hidup di laut" ujar Victory

" Vict maafkan aku tapi sekarang aku lagi konsentrasi" ujar Eva

" Baiklah maafkan aku" teriak Victory

Tim Suga dan Hoseok

" Akhirnya kita menemukan laut" ujar Suga

" Pertanyaannya adalah bagaimana caranya kita bisa bernafas di dalam air?" tanya Hoseok

" Ntahlah" ujar Suga lalu duduk di tepi-tepi pantai tersebut karena kelelahan.

Saat mereka bersantai sebentar, tiba-tiba datanglah seseorang dengan membawa pedang dan perisai.

" Suga...Siapa itu?" tanya Hoseok sambil menatap orang tersebut.

" Pastinya dia bukan manusia, sudah terlihat dari kertas yang tertempel di bajunya" ujar Suga

Orang tersebut tiba-tiba menghilang dan muncul tepat di depan mereka. Sontak Hoseok langsung menyentuh tanah hingga terbentuklah sebuah jarum sehingga orang tersebut loncat ke belakang.

" Suga mending sekarang kamu langsung gunakan Sleeping Spell mu. Agar pertarungan ini cepat selesai" ujar Hoseok. Suga pun menganggukan kepalanya dan menjulurkan tangannya dan serbuk-serbuk berwarna biru pun keluar dan terbang ke arah orang tersebut. Namun orang tersebut mengangkat perisainya hingga serbuk-serbuk tadi kepantul dan mengenai Suga.

" Yah malah dia yang tertidur" ucap Hoseok saat melihat Suga. Lalu ia kembali melihat orang yang tadi.

" Aku sendiri lagi yang mesti melawan musuh" ucap Hoseok, namun dengan sekilas, orang tersebut sudah berada di depan Hoseok dan hendak menusuk Hoseok dengan pedangnya. Namun tiba-tiba air datang dan mengenai orang tersebut.
Saat Hoseok mendatangi orang tersebut, ternyata ia hanyalah sebuah illusi.

" Hanya sebuah illusi?" tanya Hoseok kebingungan

" Ia mereka memang hanyalah sebuah illusi" ujar seseorang di belakang Hoseok

" Siapa kamu?" tanya Hoseok

" Namaku Alexa, Dewi Laut" ucap Alexa lalu tersenyum kepada Hoseok

" Namaku Hoseok, seorang penyihir" ujar Hoseok

" Aku akan meminta bantuan, untuk membawa saudaramu ke istanaku" ucap Alexa

" Bagaimana engkau bisa ada di sini? Kita bahkan belum ke Laut" ucap Hoseok kebingungan

" Oh tadi aku bertemu dengan saudaramu dan sekarang aku akan membawamu ke saudaramu" ucap Alexa lalu memegang lengan Hoseok

" Saudaraku? Siapa?" tanya Hoseok kebingungan

" Jin dan RM" ucap Alexa

***
Sementara di kedua Tim yang sedang bersusah payah untuk melawan musuh-musuh, sudah merasa sangat lelah. Tiba-tiba kadal-kadal dan mayat-mayat tersebut menghilang dan mereka tiba-tiba berada di tempat lain. Kedua tim tersebut sangat kebingungan, namun RM dan Hoseok menceritakan semuanya.

" Jadi intinya kamu, Jin, Hoseok dan Suga, tidak melawan sesuatu sama sekali?" tanya Jimin

" Hoseok dan Suga melawan mayat tentara" ujar RM

" Iya tapi...MEREKA TIDAK MELAWAN KADAL!!" teriak Jimin

" Kalian masih mendingan melawan kadal daripada kita, KITA MELAWAN MAYAT" teriak Jungkook

" Maafkan aku ya, karena sudah menyusahkan kalian semua" ucap Alexa sambil menundukan kepalanya.

" Engkau tidak perlu meminta maaf, Alexa. Lagipula jika di hitung-hitung ini merupakan latihan yang sangat bagus bukan?" ucap Hoseok lalu membuat Alexa menatapnya. Alexa pun tersenyum, membuat pipi Hoseok berwarna merah.

" Hoseok, kalau suka langsung bilang aja" teriak Taehyung, teriakan Taehyung tersebut tentu saja di dengar oleh semuanya. Alexa yang mendengarkannya langsung menundukan kepalanya lagi agar tidak terlihat pipinya yang sekarang berwarna merah.

" T-TAEHYUNG KAMU MAU MATI KAH?" teriak Hoseok, sekarang ia benar-benar merasa sangat malu.

***
" Aku akan memperkenalkan diriku. Namaku Alexa, Dewi Laut, anak dari Dewa Poseidon dan Dewi Amphitrite. Apakah ada yang ingin kalian tanyakan?" tanya Alexa

мутнσℓσgу Donde viven las historias. Descúbrelo ahora