Don't Cry.. [COMPLETED]

[END]

Saat jimin memeluk erat lisa. Seulgi tiba tiba masuk tanpa permisi dan melihat jimin dan lisa yang sedang berpelukan

"apa-apaan ini?!!" seulgi melerai pelukan jimin dan lisa secara kasar dan mendorong lisa hingga terjatuh.

"seulgi!!!" teriak jimin

"apa?!!" balas seulgi yang sangat marah

Jisoo dan rose membantu berdiri lisa dan taehyung turun tangan sekarang.

"apa? Kau kan cuma ngaku ngaku tunangan jimin kan?? Lo kan bukan siapa siapa dibandingin lisa! Lisa lebih mahal. Dari pada lo, diajak orang ngelakuin sesuatu dilakuin dan yang lo lakuin itu jahat banget tau gak? Lo tuh cuma PHO doang kerjaan nya sama si irene." cetus taehyung yang menghina seulgi

"apa? Lo gak usah ngarang cerita!" bentak seulgi

"Lo gak usah ngolot kalo kebukti lo salah!!! Gue udah gak perduli urusan lo lagi!!" "besok, apapun caranya kita gagal menikah. Mengerti??" jimin menegaskan kepada seulgi

"ughhh!" lisa seperti ada yang menusuk dada lisa. Sangat sakit. Lisa sambil terbatuk batuk kesakitan

"lisa!!!" "ambilkan minum!" pita namjoon

"baik!" jin langsung menuju dapur dan memberikan lisa segelas air putih

Lisa seperti mulai kejang kejang

"yatuhannnn hiks hikss lisaaaaa!!!" rose menangis melihat sahabat sebayanya ini tergeletak dengan kejang kejang.

"astagaa...... Lisa....." hoseok sangat cemas.

Seulgi dibelakang hanya menyengir
"mampus karma"

Jimin mendengar kalimat seulgi , ia langsung menampar wajah seulgi dengan sangat keras.

Seulgi tidak percaya dengan perlakuan jimin yang sangat kasar. Jimin tanpa basa basi langsung mendorong seulgi keluar dari rumah.

"lisa......" suga menggengam tangan lisa dengan sangat erat yang keadaan nya masih kejang kejang.

"eonn telpon ambulan!" pita jennie

"suga.... Suga... Hey... Lisa baik baik saja . Jadi jangan khawatir." jennie memberi tahu suga untuk tenang dan suga mengangguk.

"sambil menunggu datangbya ambulan,kita berdoa saja agar tidaj terjadi apa apa...." ajak namjoon dan semua menggangguk

Ambulan pun datang.... Jimin,jennie,jisoo dan rose disuruh naik ke ambulan dan lisa diberi nafas bantuan untuk pertolongan pertama. Jisoi dan rose berdoa berdoa dan terus berdoa atas keselamatan lisa.

Jimin pun melihat kasihan terhadap lisa.

Tiba tiba, lisa mengeluarkan sebuah batu berdianeter 3.5 cm. Suster sangat terkejut.... Jimin,jennie,jisoo,rose tak kalah terkejut. Dalam batu itu terdapat darah dan lendir lendir. Menjijikan.

Suster berasumsi jika ia terkena santet. Jimin langsung mengerutkan wajahnya "santet??"

"iya,ini adalah gejala awal. Untung saja kalian menelpon ambulan untuk mencegah terjadinya kematian dari santet. Saat ini kalian berdoa lah untuk keselamatan pasien."

Semua mengangguk dan memulai berdoa, suster kedapatan banyak sekali batu batu dan jerami jerami dari mulutnya yang ia muntahkan.

Akhirnya sampai di rumah sakit dan suster menyuruh dokter untuk langsung ke tempat rawat inap dan melakukan perawatan segera.

Jisoo,jennie,rose dan jimin menunggu hasil dokter.

Setelah 20 menit dokter keluar dan mengatakan. Memang benar kata susternya,ia terkena santet.
"kita akan menggunakan X-Ray untuk melihat benda apa saja yang ada didalam tubuh pasien."