LET ME LOVE YOU

p-6

Tet.tet.tet

"Yuk pulang"ajak rio

"Loe pulang sama siapa yo, gue nebeng dong"kata dinda

"Ogah, gue mau nganterin bebeb nayya pulang, minggir ah" ujar rio sinis

"Ayolah yo.."rengek dinda

"Anterin aja kali yo"kata jasmin

"Yo gue mau ngumpulin formolir Osis jadi mending loe duluan aja sama dinda gih"ucap nayya

"Tapi beb.."kata rio

"Yo.."ucap nayya sambil melotot

"Oke ayok"kata rio sambil berhembuskan napas kasar rio

"Ok, gue duluan guys" ucap dinda lalu mengejar rio keluar kelas

" eh nay gue udah di jemput, gue duluan yak" kata jasmin sambil mencubit pipi tembem nayya lari keluar kelas

"Sakit gila"ucap nayya sambil mengelus pipi nya lalu nayya memilih untuk menuju ruang osis
Lalu nayya membuka hp nya

KanayyaFey
*bang, loe dimana gue mau otw ke parkiran nih

Bang kek
*gue pulang sore an, loe pake taxi aja, gue masih rapat nih buat turnamen

KanayyaFey
*lah, yaudah deh

Bersamaan itu, nayya mulai keluar ruang osis menuju halte menunggu angkutan lewat,

"Lama amat sih" gumam nayya sambil melirik jan tangan miliknya

"Ga bakal ada "ucap dingin seseorang membuat nayya mendongak dan ternyata adalah

"Kak al" kata nayya kaget

"Stop panggil gue Al, nama gue Bara" kata aldebara

"Aku lebih suka manggil al kan nama kakak juga ada Al nya"cerocos nayya yg hanya di balas tatapan yg sulit di artikan

"Kak.."

"Hm"
"Kok belum pulang" tanya nayya

"Bukan urusan lo"sinis aldebara
Membuat nayya sedikit menarik nafas

"Oh ya kak, gue ikut Osis loh" kata nayya lagi mencari topik pembicaraan

"Ga nanya" jawab aldebara tambah dingin lalu meninggalkan nayya sendirian di halte

"Kak Al.."panggil nayya lagi tanpa di gubris oleh aldebara

"Susah banget" gumam nayya sambil menundukkan kepala

"NAIK."ucap seseorang
Yg membuat nayya celingukan bingung dengan orang di depan nya yg menyuruh nya naik

"Mau naik ato gue tinggal"kata seseorang dgn motor sport hitam itu dan membuka helm full face nya itu yg membuat nayya terkejutt

"Kak al" kata nayya pelan
"Penawaran habis" kata aldebara sambil menyalakan mesin

"Eh, eh ikut" kata nayya langsung
naik motor itu

"Kak boleh pegangan? Gue takut" kata nayya modus

"Gak"jawab aldebara

"makasih kaka" lanjut nayya sambil meluk erat aldebara membuat nya risih

" heh cewe gila, lepas ngga" kata
aldebara

"Gue ngga mau lepas asal kak al mau ngasih nay, id line oke ka" jelas nayya

" gila, buat apa coba" kata aldebara

"Pliss.." rengek nayya sambil menampil kan wajah sok melas nya

"Oke fine, tapi lePas"kata aldebara dingin

"Hehe,fine" jawab nayya dg cengirin kuda nya

"Bener bener stres gue ngurusin cewe kaya dia" batin aldebara

Sesampainya di rumah mewah bernuansa hitam putih ini nayya langsung berterimakasih dan meminta id line yang telah di janjikan
"Makasih kaka"teriak nayya ketika aldebara akan meninggalkan halaman rumah nya

"Hm, nyesel gue nganterin lo"ucap bara kesal

sekedar itu aldebara langsung melesat dari rumah nayya setelah kepergian aldebara itu nayya langsung mandi bersih-bersih dan mulai merebahkan badan nya

"Hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan" ucap nayya sambil senyum senyum ngga jelas

"Nayya....!!! Teriakk seseorang yang sudah di duga suara cempreng itu adalah milik mimin

"Ngapain kalian berdua kesini" kata nayya santai

"Ih loe kan tadi yang nyuruh" lanjut jasmin

"Oh iya" kata nayya sambil menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal

"Cepetan cerita nay"rengek dinda

" oke oke, jadi gini.." jelas nayya menceritakan segalanya kepada teman nya itu

"Oh, jadi maksud lo Kak al itu kak Bara toh?" Tanya dinda

"Ho oh" kata nayya

"Loe serius suka sama dia? Dia dingin gitu omongan nya pedes lagi" ujar jasmin

"Bodo, yg penting gue suka" kata nayya santai

"Kita sebagai temen lo cuma bisa dukung apapun itu yg tebaik buat loe"jelas dinda

"Bener, yg terpenting kalo loe mencintai seseorang loe juga harus siap patah hati" lanjut mimin

"Ih, switt sini peluk temen temen nay" ucap nay sambil memeluk kedua teman nya

Kalo loe udah siap jatuh cinta, loe juga harus siap patah hati
~Jasmin

Jangan lupa vote dan coment
SORY BANYAK TYPO