PROLOG

7 1 1
                                    


Suara peluru menggema di udara, pandangan menjadi buram karena tertutupi oleh debu-debu yang bertebangan, teriakan pejuang menggema di kepala. Rakyat yang tidak berdosa memjadi korbannya, anak-anak yang berhati murni dan wanita menjadi sasaran empuk. Entah sampai kapan semua ini akan berakhir, sudah muak aku dengan semua ini. Siksaan yang bertubi-tubi datang membuatku sangat muak, inginku berteriak tapi aku tidak dapat mengeluarkan semua isi pikirannku di depan mereka .

Sebelum ceritaku dimulai aku ingin memperkenalkan diriku terlebih dahulu namaku PADIRMAN panggil saja aku Dirman , umurku 17 tahun . Aku adalah salah satu pejuang tanah air pada saat Belanda menjajah Indonesia. Sabitan pedang, tembakan peluru menembus tubuh, darah yang mengalir itu semua sudah biasa untuk para pejuang justru para pejuang harus rela mati demi Negara untuk mendapatkan kemerdekaan. Tapi saat kau sudah mati lalu hidup lagi pada zaman yang lain itu tidak biasa.

PADIRMANWhere stories live. Discover now