Maaf karena aku telah menggangu hidupmu...
Maaf karena aku telah membuang waktu pentingmu...
Maaf karena aku pernah hadir dalam hidupmu....
Maaf karena aku tak akan pernah menjadi yang berarti didalam hidupmu...
Kamu tahu?
Aku selalu berkhayal bahwa aku akan mempunyai seseorang yang selalu ada untuk menjagaku
Dan kamu tahu?
Dengan bodohnya aku menganggap seseorang yang kunanti itu adalah kamu..
Kamu..
Yang bahkan dengan sengaja mematahkan hati ini
Membuatnya menjadi serpihan serpihan yang sulit tuk kusatukan kembali
Dan kini aku sadar
Semua khayalan dan anganku tentangmu hanya mimpi yang hadir menemani malamku lalu hilang ketika pagi menggantikannya
Lalu kenyataan tentang mu yang pernah jadi hal terindah di hatiku
Menambah perih yang kurasa
Dan lagi lagi ini tentangmu dan rasa sakitku..
YOU ARE READING
Rasa yang Terpendam (END)
Poetrykini suara tak lagi berguna hanya untaian kata yang tercipta menghantarkan rasa yang tersimpan di dalam dada mewakili setiap rasa yang selama ini tak mampu berbicara
