TG•11// Dihukum bersama

20K 745 45
                                    

"If I could reach up and hold a star for every time you’ve made me smile, the entire evening sky would be in the palm of my hand"

-Kevin Firnando Erlang

-----------------------------------------

"Sabrina sama Angakasa putus"

Begitu bahagianya Cley mendengar kabar seperti ini sungguh ini adalah sebuah moodboster nya tapi tunggu ini kan hanya sebuah gosip bagaimana jika beritanya tidak nyata?

"Eh guys gimana kalo ini cuma gosip? Udh jelas jelas datengnya dari 'group gosip' ya kan?" jelas Cley seperti menaruh harapan

"Ya semoga aja bener, lagian gua juga gak ngedukung sama sekali" kata Freya "gua setuju" balas Letta

Selesai memasak untuk Arina atau bundanya Letta akhirnya mereka bertiga masuk kembali ke kamar Arina- bunda Letta

"Bun ini makan dulu, Letta udah buatin cream soup ayam" Letta menaruh nampannya di meja samping ranjang Arina

"Terimakasih Letta, bunda mau ngomong serius sama kamu" kata Arina sambil mengelus elus rambut Letta

Cley dan Freya yang tau ini adalah obrolan pribadi yang mengikat antara ibu dan anak akhirnya mereka keluar menutup pintu kamar Arina

"Mau ngomong apa bun?" Letta tersenyum hangat "Bunda besok  ingin bertemu dengan sodara bunda, kamu tidak perlu ikut" kata Bunda Arina

"Terus Letta gimana? Letta takut kalu harus sendirian dirumah sebesar ini apa lagi Letta penakut"

"Lagian kan bunda baru bangun dari koma" ucap Letta

"Kamu tidak perlu khawatir soal bunda, oh iya bunda sudah menitipkan kamu dirumah sahabat bunda namanya tante Rina dia punya anak cowo ganteng" kata Arina

"Namanya Kevin, dia kalo gak salah satu sekolah sama kamu" jelas bunda lagi

"Ke-Kevin?" jawaban bunda mampu membuat Letta ingin menangis bahagia.. Asikkk

"Ya namanya Kevin dia ganteng, baik, perhatian lagi" bunda tersenyum mengingat sifat Kevin

Jangan lupa dingin batin Letta

"Kamu mau kan? Soalnya bunda gak mau nanti kamu malah boring kalo ikut sama bunda" tanya bunda memastikan

"Mau banget bun!" Letta tersenyum sambil meninggalkan kamar bunda Anira

Saat keluar dari kamar Letta langsung memeluk kedua teman temannya "gua.mau.tinggal.dirumah.Kevin" kata Letta penuh penekanan

"Sumpah?" Cley dan Freya tidak percaya oleh ucapan Letta "iya bego" Letta menoyor kepala mereka berdua

***

Keesokan harinya Letta berangkat sekolah pagi pagi buta baru kali ini Letta begitu semangat, saat pulang sekolah nanti Letta langsung kerumah Kevin

Letta sudah membereskan beberapa baju nya yang dimasukan ke koper warna ungu pastel sejak semalam Letta sudah mempersiapkan semuanya

Termasuk memasukan barang barangnya kedalam mobil

Saat sampai disekolah banyak pasang mata melihat ke arah dirinya karena mobil barunya, banyak bisikan bisikan mulai terdengar ditelinganya

Udah cantik, kaya, sexy lagi!

Andaikan dia jadi pacar gua

Dia anak clubing bukan sih?

Ihh gila mobil nya udah ganti lagi aja

Tumben noh anak dateng pagi

Kira kira begitulah bisikan bisikan yang dominan dengan anak anak cewe yang iri kepadanya dan anak cowo yang kagum dan berharap jadi pacarnya

Letta tidak teralu memikirkannya pikirannya saat ini hanya Kevin dan Kevin dirinya tak sabar untuk segera kerumah Kevin

Letta masuk ke kelas saat kelas masih sangat sepi sekali hanya ada beberapa murid rajin yang datang sepagi ini

Karena bosan akhirnya Letta memilih untuk pergi ke kantin sambil menunggu teman temannya

selama menunggu di kantin Letta menyumpal kedua telinganya dengan earphone sampai ketenangannya di ganggu karena melihat Kevin menghampiri meja nya

"Eh Kevin, ganteng bener bos pagi pagi" sapa Letta "bawel lo sempak kuda" omel Kevin

"Eh nanti siapin kamar yang bagus ya buat gua" Letta terkekeh "emang buat apa?" tanya Kevin sambil meminum teh manis punya Letta

"Lu gak tau? Gua kan nginep dirumah lu selama seminggu" kata Letta

Kevin yang belum tau kaget dan menyemburkan teh manis yang ada di dalam mulutnya kepada Letta

"Bangsat ganteng ganteng jorok" omel Letta sambil menoyor kepala Kevin

Saat bel masuk Letta dan Kevin tidak beranjak dari kantin keduanya malah asik bercanda dan mengobrol hingga memutuskan untuk bolos bersama

"Lett..Lett bu Teti Lett mau ke kantin" kata Kevin panik "hah? Mana? Ayok cabut" Letta menarik tangan Kevin berlari menuju ke koridor sekolah

Namun dewa keberuntungan tidak memihak kepada mereka bu Teti melihat mereka berlari berusaha menyembunyikan diri

"Letta.. Kevin! Berhenti di situ atau orang tua kalian ibu panggil" suara menggelegar bu Teti menghentikan aktivitas mereka

Bu Teti berlari kecil menghampiri mereka lalu menjewer kuping Kevin dan Letta "kalo mau bolos mending gak usah ke sekolah" omel bu Teti

"Yaudah saya pulang ya bu" balas Letta sambil menyengir

"Alleta Cirsisitalina Ciequeta" bu Teti menyebut nama panjang Letta dengan salah "Alleta Crystalina Chiquetta bu, nama bagus di salah salahin" benar Letta

"Diam kamu! Ibu yang paling tau" bu Teti menggiring mereka menuju ke tengah lapangan untuk hormat ke tiang bendera

"Hormat disini sampai bel istirahat, kalau istirahat sudah selesai bersihkan kamar mandi" titah bu Teti

"Siap bu" kata Kevin sambil hormat

Namun bukan Letta namanya jika mengikuti peraturan, saat bu Teti sudah tidak ada Letta berancang ancang ingin kabur

Kevin yang melihatnya lantas menarik kerah baju Letta "mau kemana lu cumi?" tanya Kevin "lepas! Gua mau ke koridor ngapain sih ngikutin perintah si Teti" kata Letta tanpa embel embel bu

Kevin yang mulai terpengaruh oleh bisikan Letta akhirnya ikut ke koridor  saat sampai di koridor keduanya hanya diam sambil menatap sekolah nya

"Lett, bendera jepang" kata Kevin

"Hah?"


Hello guys apa kabar? Ada yang kangen ga? Ga ada wkwkwk ni dikasih maaf kalo kurang dapet. Feel nya soalnya masih amatiran.. Oh ya makasih ya yang udh mau bertahan sama cerita mainstream ini apalagi yang udah Vote makasihh banyakk.. Jangan Lupa Vote dan Comment!

-See you!

Troublemaker Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang