17

4.9K 625 44
                                    

Wendy menatap seluruh isi dari apartemen milik Chanyeol dengan tatapan mencengangkan. Baru kali ini gadis itu melihat isi apartemen yang begitu mewah dengan matanya sendiri. Apartemen Chanyeol aja seperti ini, bagaimana dengan apartemen Yoongi? Mengingat Yoongi kembali membuat mata gadis itu memanas. Bayangkan saja, betapa rindunya gadis itu kepada mantan calon suaminya tersebut. Tubuh Wendy tersentak dikala Chanyeol memegang pundak kirinya lalu kemudian dihempaskan Wendy begitu saja.

"Gue kesini cuma minta tolong sama lo, bukan pengen minta di grepe-grepe" sindir Wendy.

"Ah sorry, gue nggak sengaja"

Akhirnya Chanyeol pun mempersilahkan Wendy untuk duduk di salah satu sofa mahal milik Chanyeol. Setelah itu Chanyeol pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman. Melihat Chanyeol pergi, Wendy langsung mengeluarkan buku tugas miliknya dan langsung membuka lembaran pertama.

"Lo serius amat kerjakannya?"

"Iya, biar gue bisa cepat pulang"

"Loh, bukannya-"

"Gue tahu. Setelah makan malam gue pengen pulang. Lagian macam lo nggak tahu aja musim salju uda datang"

"Oke, kita mulai dari mana dulu?"

Wendy dan Chanyeol pun akhirnya mengerjakan tugas Wendy dengan damai. Sesekali lelaki jangkung itu menekan tuts piano atau memetik senar gitar miliknya untuk menciptakan sebuah nada. Wendy mendengarkan dan melihat cara penyampaian Chanyeol dengan baik. Sesekali gadis itu menulis kata-kata yang terlintas di benaknya.

"Lo bisa main gitar?" tanya Chanyeol.

"Bisa dong" Wendy langsung mengambil gitar Chanyeol dari tangan pemiliknya dan langsung memainkannya.

🎶Malam ini, akan aku kirimkan cahaya dari kunang-kunang pada jendela yang ada di dekatmu karena aku mencintaimu.

Aku mengingat ciuman pertama kita.
Aku menutup mataku kapan pun aku bisa dan pergi ke tempat terjauh.

Seperti surat di pasir yang terkena ombak, aku merasa kamu akan pergi ke tempat yang tak bisa dijangkau.
Aku selalu merindukanmu.
Aku tak dapat menunjukkan apa yang hatiku rasakan padamu, namun sebenarnya aku mencintaimu.

Betapa beruntungnya aku
karena dipertemukan denganmu yang mengagumkan.
Andai kita bersama sekarang
betapa indahnya.

Seperti surat di pasir yang terkena ombak, aku merasa kamu akan pergi ke tempat yang jauh.
Aku selalu merindukanmu dan terus merindukanmu.
Aku tak dapat menunjukkan semua catatan di buku harianku padamu
namun sebenarnya aku mencintaimu.

Malam ini, akan aku kirimkan cahaya dari kunang-kunang pada jendela yang ada di dekatmu semoga kau bermimpi indah🎶

[IU - Through The Night]

Mata Wendy terasa panas dan tanpa sengaja air mata gadis itu mengalir melewati pipi chubby miliknya. Tubuh Wendy bergetar dengan hebat setelah jari-jari tangan mungilnya itu menyelesaikan satu lagu untuk seseorang yang kini sangat dirindukannya itu. Wendy langsung berlari ke kamar mandi. Wendy meluapkan tangisan yang tak dapat dibendungnya selama ini. Kenapa takdir mempermainkannya. Kini gadis itu menatap cincin pemberian Yoongi, cincin yang dikenakannya seminggu sebelum lelaki itu kecelakaan dan membawanya lupa segala hal termasuk Wendy.

"Yoongi, I miss you so much. I never forget you. You're mine and-" tangis Wendy kembali lagi sehingga tidak mampu untuk bermonolog. Seseorang yang berada di balik pintu kamar mandi, menahan amarah kekecewaannya. Lelaki itu mengenggam tangannya erat sampai menimbulkan warna putih pada buku-buku tangannya. Tak lama kemudian, lelaki itu mengetuk pintu kamar mandi.

"Wendy, keluarlah dan kembali selesaikan tugas lo" Tak lama Wendy keluar dengan wajah yang masih sembab walaupun sudah dicuci oleh gadis itu.

"Maaf, gue terbawa- akh!" Wendy mengerang kesakitan saat pergelangan tangannya digenggam erat oleh Chanyeol. Gadis itu berontak ketika Chanyeol menyeretnya entah kemana. Mata Wendy melebar saat lelaki itu membawanya ke kamar pribadi milik lelaki yang mencengkeram tangannya.

"Chanyeol! Lo mau-"

"Diam lo! Gue uda muak sama tingkah laku lo!" bentak lelaki itu. Tubuh mungil Wendy langsung dicampakkan Chanyeol ke atas ranjang berukuran king size itu. Wendy langsung menyeret tubuhnya menghindar dari Chanyeol. Tak lama kemudian, Chanyeol melangkahkan kakinya dan-

"Sekali lagi lo langkahkan kaki lo itu, gue bakal-"

"Bakal apa? Hah? Bakal apa?" teriak Chanyeol. "Lo mau teriak? Nggak bisa! Ini apartemen mahal. Seluruh dindingnya dilapisi kedap suara. Sekali pun lo teriak, nggak bakal ada yang dengar suara lo itu"

Tiba-tiba Chanyeol naik ke atas ranjang dan menerjang tubuh lemah Wendy.

"Tolooong!" teriak gadis itu sambil mendorong tubuh Chanyeol dengan kuat. Teriakan Wendy terhenti saat lelaki bermarga Park itu mencengkram pipi chubbynya dengan kuat.

"Lo nggak bakal bisa selamat dari sini. Sekali pun lo selamat, lo bakal kehilangan harga diri lo"

'kriek'

"Jangaaaan" teriak Wendy saat kemeja miliknya dirobek paksa oleh Chanyeol. Air mata gadis itu kembali keluar saat Chanyeol menamparnya.

"Lo itu milik gue dan nggak bakal ada yang bisa-"

'buk'

Tubuh Chanyeol pun terjatuh ke lantai saat seseorang menariknya dari atas tubuh Wendy. Sebelum lelaki itu bangkit, seseorang kini menerjangnya dan menghantam kan bogeman keras ke wajah mulus milik lelaki jangkung tersebut.

"Yo..Yoongi?" Chanyeol menatap tak percaya ke arah sosok yang memukulnya.













•tbc•

Halo, selamat malam minggu semuanya.
Ada yang masih nunggu story ini? Wkwk.
Maafkan aku yang perjalanan hiatusnya cuma seminggu, soalnya ada yang protes. Makanya aku berinisiatif publikasikan cerita ini.
Ini sebenarnya uda aku ketik sebelum hiatus berarti draf dong ya?

Eh, uda ada yang liat BTS reaction Ref Velvet di MAMA 2017 kemarin?

Huaaa, lagi senang-senangnya aku ini. Sampai-sampai rasa sakitku tergantikan.Why? Awalnya aku sedih liat Suga yang nggak ada respon apa-apa saat Red Velvet bawa Red Flavor di stage. Nggak kayak Jungkook, Jimin, Jin dan Rapmon yang nari gaje. Responnya Suga itu, ya ampuuun asli diam aja cuy. Sampai saat endingnya Red Flavor, aku langsung merinding! Suga tepuk tangan! Catat! Suga tepuk tangan and you know all, the ending Red Flavor is Wendy voice😍😍😍😍

Suer! Jadi greget sama kedua pasangan itu. Resmikan aja susah amat, ye kan? Wkwk. Biar semua Wenga shipper ini luluh lantah akibat kedua pasangan yang perfect abis itu.

Akhir kata, aku ucapkan terima kasih. Next cerita? Belum jelas soalnya lagi masa penyembuhan, ckck.

Happy reading~

Married? [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang