Chapter 57 "Memories"

61.3K 6.1K 98
                                    



SELAMAT MALAM...

PENGEN BANGET NGASIH JUDUL CHAPTER INI 'TERCYDUK'

OH YA MAAF YA DI CERITA INI ADA FLASHBACKNYA

FLASHBACKNYA BEGITU FAMILIAR

KARENA GAK PUNYA MASA-MASA BAHAGIA WKKWKK

OKE TYPO DIMANA-MANA

HAPPY READING

"Stella, aku menyukaimu! Tetapi aku tidak mempunyai perasaan kepadamu" ucap Antha

"aku tahu itu, sebaiknya kita hentikan saja permainan orang tua kita" ucap Stella yang kini air matanya sudah mengalir

"maafkan aku, jangan menangis, aku semakin merasa bersalah jika kamu menangis" ucap Antha

"aku tidak bisa menahan semua ini, lebih baik aku mengeluarkan semua rasaku kepadamu" ucap Stella menangis dengan memukul dada Antha

"aku menyukimu! Aku mencitaimu! Aku menyayangimu! Aku ingin selalu bersamamu!!" teriak Stella sambil menangis

"tetapi, aku bukanlah pilihanmu! Hiks hiks" tangis Stella. Antha yang mendengarnya hanya diam saja, dia tidak mungkin memberi harapan lagi kepada Stella, karena Stella lah yang telah memutuskan semua ini

"kamu pantas mendapatkan kebahagiaan Antha" ucap Stella, dengan cepat Antha langsung memeluk Stella didekapannya

"kamu juga pantas bahagia Stella, mungkin aku bukan bagian dari kebahagianmu, tetapi aku yakin! Suatu saat nanti kamu akan bertemu dengan orang yang lebih baik dari aku, yang bisa membuatmu bahagia sampai akhir hayatmu" ucap Antha, Stella memeluk erat Antha, karena ini adalah pelukan pertama dan terakhir untuk Stella

Flashback

Antha berjalan dikoridor Sekolah, semua wanita langsung berteriak histeris ketika melihatnya. Stella yang murid baru ketika SLTA itu hanya serius membaca buku, saat berada ditikungan koridor tanpa sengaja mereka bertabrkan

"ouchh!" terdengar suara Antha yang jatuh, sedangkan Stella masih berdiri

"maaf! Maaf! Apakah ada yang sakit?" tanya Stella panik, dengan segera dia langsung menyentuh bagian kepala Antha. Stella menatapnya untuk yang pertama kalinya, dia melihat sesosok pria berambut marron dengan mata yang begitu tajam

"aku tidak apa-apa" ucap Antha yang segera beranjak bangun, Stella pun langsung bangkit dan segera mengambil bukunya

"maafkan aku, aku tidak melihat ada kamu" ucap Stella

"tidak apa-apa, dan sepertinya aku belum pernah melihat kamu sebelumnya" ucap Antha

"aku murid pindahan" ucap Stella malu-malu

"Antha" ucap Antha dengan menyodorkan tangannya sambil tersenyum

"Stella" ucap Stella dengan malu-malu untuk berjabat tangan, tidak lama mereka pun langsung melepaskan tangan mereka

"apa kamu yakin, kamu tidak apa-apa?" tanya Stella

"sudah aku bilang, aku tidak apa-apa" ucap Antha

"kalau boleh bertanya, dimana ya ruangan kepala sekolah?" tanya Stella

"hmmm, mari aku antar!" ucap Antha, dengan cepat Antha menarik tangan Stella, tanpa disadari Stella memperhatikan tangannya yang ditarik Antha, dia hanya tersenyum malu melihat hal tersebut

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Where stories live. Discover now