Persiapan

7.4K 509 70
                                    

Kejutan yang di buat levi (atas saran hanji) berhasil dengan sukses . Eren pun menerima lamaran levi , dan mereka akan menikah 2 minggu yang kan datang

Jadi di sinilah eren dan levi , berada di toko busana pengantin . Tapi sepertinya ada perdebatan kecil di antara mereka

"Levi aku tidak mau!"

"Kenapa eren? Kau lebih cocok memakai gaun"

"Dan aku berpendapat sebalik nya" ucap eren sambil bersilang dada dan menggembungkan pipinya yang justru menambah kesan imut di mata levi

"Ingatkan aku untuk tidak menyerang nya saat ini juga" ucap levi sambil ngelus dada

"Pokoknya aku mau memakai jas , kalau tidak jangan harap kau dapat jatah pertama mu levi"

Hati levi tertohok mendengar perkataan eren , dia bisa gila jika tak menyentuh kekasih brunette nya itu.

"Baiklah , kau memakai jas" eren pun langsung menatap levi dengan penuh kegembiraan

"Benarkah?" Levi mengangguk , ingin rasanya dia memakan kekasih imutnya di sini

"Arigatou levi" eren pun tersenyum cerah bagaikan seorang malaikat

Levi pun membalas nya dengan senyuman juga

"Kalau begitu , saya memesan setelan jas yang terbaik . Yang satu warna hitam untuk saya , yang satu putih untuk dia . Bisakan?" Ucap levi kepada salah satu pelayan

Pelayan tersebut pun mengangguk

Setelah mendapat baju pengantin , sekarang eren dan levi sedang menunggu hanji dan armin di sebuah yang di tugaskan untuk mencari dekorasi

Armin dan hanji pun datang

"Yo levi"

"Eren" eren dan armin pun berpelukan bagaikan seorang sahabat yang tidak bertemu selama bertahun tahun

Setelah berpelukan eren dan armin pun duduk kembali

"Jadi , bagaimana persiapan nya?" Tanya levi langsung to the point tanpa basa basi

"Tenang semua nya sudah di persiapkan , iya kan armin?" Ucap hanji sambil menepuk bahu armin . Armin hanya bisa mengangguk

"Kalian juga . Gimana udah dapat baju nya? Uh aku tak sabar melihat eren memakai gaun" ucap hanji bersemangat

"Kubur mimpi mu itu dalam-dalam mata empat , eren tidak mau memakai gaun" ucap levi dengan nada dingin nya

"Ehhhh , kenapa eren? Padahal kau lebih cocok dengan gaun" ucap hanji dengan nada kekecewaan

"Hanji san aku ini laki-laki , aku ingin terlihat seperti laki-laki bukan perempuan" ucap eren dengan nada jengkel

"Gomen gomen eren . Tapi aku tak menyangka kalian akan menikah" ucap hanji sambil menopang dagu nya dengan tangan , armin pun mengangguk

"Justru yang aku pikir. Levi sudah bosan denganku , karena kami terus berpacaran dan tidak ada kemajuan" ucap eren sambil menggaruk pipinya

"Aku menunggu mu untuk cukup umur buat menikah bocah"

"Tapi aku tidak menyangka levi , kau benar - benar mengikuti saranku , aku kira kau mempunyai rencana yang lebih bagus daripada aku"

"Waktu itu aku di sibukkan dengan pengangkatan CEO baru oleh pak tua itu , jadi aku tak bisa berpikir lagi untuk melamar eren" ucap levi sambil memijit pelipis kepalanya

"CEO baru?" Tanya eren

"Eh , kau tidak tau eren? Sekarang levi menjadi CEO di perusahaan ayah nya untuk menggantikan ayah nya tersebut . Yah , walaupun itu paksaan sih" ucap hanji dengan santai

my wife my student⭑Riren [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang