Unwanted Love - Chapter 2

24.8K 1.9K 69
                                    

Darren Nicholas.

Aktor tertampan dan terkaya sejagat Raya. Setidaknya itu yang Darren dapatkan dari julukan berbagai bibir-bibir manusia di seluruh dunia. Semua orang tahu Darren, bila ada yang tidak tahu. Mungkin manager Darren akan siap menyumbang televisi untuk dikirimkan ke rumah mereka masing-masing secara cuma-cuma.

Reputasi Darren memang cukup membanggakan. Darren selalu memborong piala Oscar ataupun award yang bergengsi lainnya. Dan itu pula yang membuat ketenaran Darren semakin meningkat pesat.

Semua kaum hawa di muka bumi ini mengidolakan Darren, (kecuali Grace tentunya) wanita itu tidak suka sikap angkuh Darren. Dan mungkin itu yang membuat Darren mempertanyakan ke mana Grece membuang akal sehatnya.

Wajah Darren sangat sempurna. Mungkin amat terlalu sempurna dengan gestur rahang yang tegas, tatapan mata tajam dengan bibir tipis yang menawan.

Namun dari semua kesempurnaan itu. Darren nyatanya adalah seorang manusia biasa yang sudah terlanjur tertimbun oleh berbagai tumpukan dosa dan kecerobohan yang tak termaafkan. Salah satunya menjadi seorang bajingan.

Darren adalah penzina handal. Ia sangat suka seks. Tentu dalam memilih patner pemuas nafsunya harus pelacur terhormat. Dan beberapa hari kemudian dia akan meninggalkan para pelacur itu seperti sampah menyedihkan dan berakhir mendapatkan berbagai sumpah serapah yang dimuntahkan oleh mulut-mulut panas mereka. Namun Darren hanya membalas amarah mereka dengan senyum tipis yang bergelayut biadab di ujung bibirnya.

Wanita yang Darren setubuhi kebanyakan dari kalangan aktris atau para wanita terhormat dengan harta yang melimpah ruah dan tentu saja harus cantik.

Karena profesi Darren sebagai seorang celebrity dengan peliharaan wanita di sana sini. Membuat Darren sering sekali mendapatkan teror dari beberapa paparazi yang selalu menguntitnya kemana pun. Lalu akan berakhir dengan kehebohan Grace tentang skandal yang terbongkar di media cetak, online ataupun televisi.

Darren adalah sosok kesempurnaan dan dosa yang tak termaafkan.

***

Syuting iklan sudah selesai dari beberapa menit yang lalu. Berpikir akan langsung beristirahat dengan tenang di ranjang suite hotel bintang lima di kota Paris ini.

Namun dari semua keinginan itu, Darren lupa bahwa dia membawa seseorang untuk turut serta. Dan seseorang itu adalah sebuah kesialan. Darren harus menelan kemarahannya ketika tangan ramping itu memberhentikan mobil mereka di tempat restaurant mewah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepadanya.

Dan yang membuat Darren kesal setengah mati adalah, dia harus bersembunyi di balik topi hitam bersama masker berwarna hitamnya yang menutupi hidung sampai ke mulut. Mencoba menjadi orang yang tidak dikenali oleh para pengunjung lain di restaurant ini. Setidaknya Darren harus mencari aman. Jangan sampai kulit tubuhnya melepuh atau memar-memar kebiruan akibat cubitan brutal dari para fans fanatiknya.

"Makanan di restaurant ini memang enak sekali. Aku tidak pernah bosan makan di sini."

Grace masih saja mengoceh tentang betapa lezatnya makanan di restaurant yang mereka tempati saat ini. Namun Darren sedikit pun tidak berniat mendengarkan.

Darren lebih memilih mengambil minuman yang di pesannya untuk diteguk, mengaliri tenggorokannya agar tidak mengering.

Mata sekelabus ular itu terlihat mengarah ke arah kanan. Lalu tatapan itu berhenti di tubuh wanita mungil, berambut setengah punggung dengan lekuk tubuh yang menawan.

Dari pakaiannya Darren bisa menyimpulkan bahwa gadis itu sepertinya adalah pegawai restaurant ini.

Namun bukan itu yang menjadi fokus tatapan Darren. Tetapi wajah yang terlihat sedang berbicara itu...

Unwanted LoveWhere stories live. Discover now