Chapter 10

732 59 3
                                    

"Kamu lagi nungguin apa Nich?" Tanya Shahila. Nichol menoleh,ia kaget dengan pertanyaan Shahila yang tiba-tiba itu. "Gak papa kok,cuma lagi males merhatiin aja." Mendengar itu Shahila mengangguk mengerti dan kembali memperhatikan pelajaran didepan. Nichol menghela nafasnya. "Untung aja." Batinnya.

..........

Nabila's POV

Akhirnya selesai juga tugas gue. Tugas seabrek gitu,palingan juga nanti cuma dibolak-balik terus di paraf. Gurunya nilai semenit,gue ngerjainnya sejam. Ada notif masuk lagi. Gue lihat,eh kakak itu lagi. Udah gak kaget gue kalo dia yang ngechat.

jefrinichol

Eh eh,jawab dulu dong pertanyaan gue

Gue ngescroll keatas lagi. Emang dia tanya apa? Gue lupa. Gue akhirnya nemu. Ternyata tanya tentang kak Adit. Btw,gue jadi mikir lagi,ngapain dia tanya itu? Maksutnya dia kan bukan siapa-siapa gue,temen aja baru dua hari,kok rasanya dia harus tau apa aja yang gue lakuin.

Seneng sih,karena status dia masih doi gue,tapi ya gimana ya,kayak bikin gue risih aja gitu. Meskipun dia doi gue,tapi sama aja dia cowok. Dan gue sangat risih kalo ada cowok yang megang-megang gue -kayak kak Adit tadi- sama cowok yang berusaha tahu apa aja yang gue lakuin -menurut gue itu dilakuin Kak Nichol sekarang. Terus gue jawabnya gimana? Ooh gue tau.

jefrinichol

Kepo

Cuma itu yang bisa gue jawab,gak tau dia kecewa atau enggak.

..........

Nichol's POV

Ini istirahatnya kapan sih? Kok rasanya lama banget. Pengen main hape aja gitu rasanya. Gue lagi M nih,Males.

Kring....kring....

Hamdallah,terimakasih Ya Allah. Lagi beruntung gue,sekarang udah bel istirahat. Seneng banget gue.

"So,its enough for today. See you next meeting" udah lah pak cepet keluar,elah.

"Yes sir" gue jawabnya lemes banget.

Akhirnya tuh orang keluar dan gue langsung ngajak Rayhan kekantin. Gue keluar kelas sama Rayhan,hape gue dikelas. Gue gak yakin Nabila bakal jawab dm gue sekarang,mangkanya gue tinggal.

..........

Nichol dan Rayhan meninggalkan kelas untuk kekantin. Nichol meninggalkan handphonenya diatas meja. Tiba-tiba ada notif dari hape Nichol,dari Nabila.

Shahila yang sedang membereskan bukunya,melihat handphone Nichol. Ternyata Nichol mengaktifkan notif chat -tidak disilent. Shahila mengambilnya,melihat notif berasal dari Nabila. Melihat itu,Shahila langsung pergi kekantin untuk menyusul Nichol tanpa memperdulikan buku-bukunya yang masih tergeletak dimeja.

Saat ia berada dikantin,ternyata Nichol sudah makan dengan Rayhan. Ia akhirnya duduk disamping Nichol. Nichol terlihat kaget dan ia melihat handphonenya sedang berada di tangan Shahila. Wajahnya terlihat kesal,dan Nichol masih belum tahu apa yang terjadi.

"Kenapa?" Tanya Nichol.

"Kamu chat an sama adek kelas itu?"

Nichol kaget,apakah Nabila sudah membalas chatnya dan Shahila tidak sengaja membacanya? Ah,dia sedang dalam masalah sekarang.

"Jawab Nichol,"

"Kamu udah baca kan? Itu berarti iya. Tapi jangan salah paham dulu aku-"

"Kamu kenapa? Akhir-akhir ini aku udah sabar,aku tau kamu orangnya baik,tapi menurutku kamu terlalu baik buat dia,"

"Shah,dengerin aku dulu. Tapi kita cuma chat gara-gara yang pas itu aku minjemin dia kaos. Yang aku numpahin minumannya Rayhan." Shahila menoleh kearah Rayhan yang sedang makan.

"Apa? Gue gak ikut-ikut. Gue jomblo,gak ikut yang lagi pacaran. Gue pindah dulu." Akhirnya Rayhan benar-benar pindah dan membiarkan dua sejoli itu bertengkar. "Untung Nichol cuma dibacotin gak sampe digebukin." Katanya dalam hati. Rayhan pun melanjutkan makannya.

Sementara Rayhan sedang menikmati makannya,berbeda dengan Nichol yang masih saja beradu mulut. Yang satu terus berusaha membalikkan keadaan dengan mencari kesalahan sedangkan yang satu lagi berusaha menjelaskan -ya anda taulah siapa-siapanya.

Adu mulut yang mereka lakukan berujung dengan baikan. Karena apa? Shahila hanya ingin Nichol tidak akan lagi berhubungan dengan Nabila kecuali tidak sengaja dan Nichol menyetujuinya. Memang dalam berhubungan harus ada salah satu yang mengalah.

Tapi saya kasian sama Nichol,dari dulu dia yang ngalah. Hehe,canda.

..........

Nabila's POV

Gue denger tadi ada pengumuman ekskul sastra kumpul. Tapi gue gak tau dimana. Untung aja ada Amanda yang ekskulnya sama kayak gue. Tapi beda bagian. Gue bagian puisi,dia bagian cerpen. Gue nyusulin Amanda kekelasnya,terus kita langsung ketempat ngumpulnya.

Kita nyampe,ternyata udah banyak anak yang kumpul. Hampir semua malah,kayaknya gue yang ketinggalan. Gak lama kita nunggu,guru pembimbingnya dateng -Bu Anis.

Bu Anis bilang ekskul sastra ditunjuk sebagai salah satu ekskul buat petunjukkan terakhir perpisahan kelas dua belas atau yang biasa disebut acara kelulusan. Gue ditunjuk buat bikin puisi. "Bu,ada minimal baitnya?" Gue tanya itu biar tambah jelas.

"Enggak,maksimalnya 3. Kata sekolah biar gak panjang-panjang dan lebih cepat." Gue ngangguk,untung aja cuma tiga bait. Gue cuma males aja gitu,giliran anak-anak libur,gue ngisi acara.

Sehabis Bu Anis ngasih tugas buat anggota-anggota yang terpilih,kita disuruh balik kekelas. Lagi enak-enaknya mikir buat puisi,gue keinget sesuatu. Itu buat perpisahan kelas dua belas yang artinya.....PENAMPILAN GUE BAKAL DILIAT KAK NICHOL!.

..........

🎊HAPPY NEW YEAR🎊

Semoga ditahun baru ini cita-cita dan pencapain kita semakin bagus ya. Aku mau ngucapin terimakasih buat kalian. Buat 1K read. Jujur,ini pencapain tertinggi aku di tahun ini. Dan 1K read ini tepat dipagi terakhir ditahun 2017. Big thanks for you guys. Jangan bosen sama cerita ini ya. Aku bakal berusaha biar updatenya bisa cepet.

Sebelumnya mau tanya dong,harapan kalian buat cerita ini apa? Dijawab ya,plis. Sekali lagi makasih ya!! Jangan lupa vote,dan jawabannya ditunggu. :)






Eyes Contact [Jefri Nichol]Where stories live. Discover now