"Dimana jungkook?" Tanya Dr.yoo saat ingin memberikan Jungkook vitamin tetapi tidak ada dikamar.
"Di taman bersama Rihyun" sahut Jin.
******
JUNGKOOK POV
"Yaa. Seperti itu" jawab Rihyun
Deg.
Tuhan... tolong beritahu padaku kalau apa yang Rihyun katakan tidak berbohong saat ini. Bahwa apa yang ia lakukan padaku adalah sebuah Cinta yang ia maksud.
"Benarkah?" Tanyaku memastikan dengan mata yang menampung air mata ini . Kutahan sekuat mungkin untuk tidak menangis. Aku menunggu jawaban pasti Rihyun menjawab "iya" barulah aku akan menyatakan perasaanku yang sebenarnya. Apakah Rihyun akan menerimaku apa adanya jika aku menyatakan perasaanku lebih dulu?
"Dari tadi disini?"
Eugh.... Mendadak Dr.yoo datang dan memecahkan suasana yang sangat amat bagus malam ini, ditambah lagi dr.yoo datang diwaktu yang tidak tepat. Dimana aku menunggu jawaban pasti dari rihyun.
"Ne dari tadi kita disini" jawab Rihyun tersenyum.
"Ada apa dr.yoo?" Tanyaku langsung
"Oh, aku bukan ingin bermaksud mengganggu...."
Jelas saja dia sudah terlanjur mengganggu, kesalku dalam hati.
"...tapi ini sudah jadwal mu minum vitamin, dan sudah saatnya berkemas baju mu untuk besok berangkat ke busan" lanjut dr.Yoo
"Ah~ gamsahamnida" Rihyun tersenyum kemudian bangkit dari duduknya dan membersihkan celana bagian belakangnya setelah duduk diatas rumput.
"Baiklah aku kedalam ne?" Balas dr.Yoo
"Kajja kami juga ingin kedalam, sudah semakin dingin disini" sambarku dengan nada sedih.
*******
08.30 pagi 28 NOVEMBER
"Semuanya sudah didalam ya, segala keperluanmu itu. Gadget,charge,modem,headset, games, baju juga Syall dan mantel mantel tercintamu sudah kususun dengan rapih" ucap Gobum padaku.
"Kau memang yang terbaik Gobum" balasku
"Rihyun, kau tidak ada yang tertinggal kan?" Tanya Gobum
"Aniyo. Semua sudan lengkap" jawab rihyun mantap lalu menatapku dan tersenyum.
"Hati hati kalian bertiga dan Jaga kesehatanmu jungkook" sambar Hoseok hyung.
"Tenanggg, kan ada Dr.yoo" yaa dr.yoo harus ikut. Siapa lagi yang akan mengurusku kekamar mandi atau ganti baju dan membantu rihyun mengangkat ngangkat tubuhku jika dibusan nanti.
"Kirimkan salamku pada orang tua mu" seru Taehyung.
"Itu pasti" jawabku
"Baiklaah cepatlah, Jet kalian sudah standby di airport" jawab RM sehabis menerima telfon dari pilot pribadi CUBE ent.
"Arraseo, kami berangkat dulu ne" pamit Rihyun kepada yang lain.
Aku mengarahkan tombol kursi rodaku untuk bergerak maju menuju mobil van yang memiliki teknologi khusus kursi rodaku. Disusul Rihyun yang langsung masuk dan duduk disampingku, sementara dr.yoo dan supir masih mengangkutkan koper dan barang barang kami ke bagasi belakang.
Setelah supir masuk dan duduk di kursi pengemudi kemudian menyalakan mesinnya, Rihyun membuka kaca dan melambaikan tangan kepada hyung2 ku juga Gobum. Mereka terlihat sangat gembira melihatku akhirnya mau pergi keluar rumah.
YOU ARE READING
After I Met You
Fanfiction" Awan bagiku adalah Hidup. Dan hujan baginya adalah harapan. Disaat hidup membutuhkan harapan, sama halnya aku membutuhkanmu" Ini mungkin bisa menjadi kisah cinta biasa dan sederhana. Tentang seorang idol populer yang frustasi karna lumpuh, kemudia...
